Nyaris 100 Persen, Hasil Coklit di Banjarmasin akan Dievaluasi Besok

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Hasil pencocokan dan penelitian (Coklit) di Banjarmasin nyaris 100 persen.

Rencananya, hasil Coklit ini akan dievaluasi pada Senin (15/7/2024) di Gedung KPU Kota Banjarmasin. Hal ini untuk memastikan proses Coklit tidak ada yang tertinggal.

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum hingga Minggu (14/7/2024) progres coklit sudah di atas 90 persen.

Rinciannya, Banjarmasin Selatan data turun sebanyak 120.217 untuk 241 TPS. Sementara itu untuk data coklit sebanyak 16.836 orang. Yang belum dicoklit sebanyak 3.942 orang. Progres sudah 96,7 persen.

Baca juga: Lusa, KPU akan Sosialisasi Tahapan Pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Barito Kuala 2024

Baca juga: Dewan Desak Pemasangan Aliran Listrik ke Dua Desa Terpencil di Tabalong

Banjarmasin Timur data turun sebanyak 90.061 orang yang tersebar di 188 TPS. Data yang sudah coklit yakni 8.916 orang. Sedangkan yang belum coklit sebanyak 1.145. Progres sudah mencapai 98,7 persen.

Banjarmasin Barat total data turun sebanyak 100.687 orang untuk 192 TPS. Yang sudah dicoklit sebanyak 100.687 orang. Sedangkan yang belum coklit sebanyak 1.566 orang. Untuk progres saat ini sudah 98,4 persen.

Banjarmasin Utara total data turun sebanyak 112.253 orang untuk 205 TPS. Jumlah calon pemilih yang sudah dicoklit yakni 102.604 orang. Yang belum dicoklit sebanyak 9.649 orang. Untuk progres saat ini mencapai 91,4 persen.

Untuk Banjarmasin Tengah data turun sebanyak 66.233 orang untuk 136 TPS. Data yang sudah dicoklit sebanyak 62.603 orang. Data yang belum dicoklit sebanyak 3.630 orang. Proses yakni mencapai 94,5 persen.

Ketua KPU Kota Banjarmasin, Rusnaillah, Minggu (14/7/2024) menyebut proses coklit ini dilakukan oleh Panitia Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih) dari rumah ke rumah warga Banjarmasin.

Yang Pantarlih melakukan pencocokan data hasil sinkronisasi Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) hasil sinkronisasi dari Kementerian Dalam Negeri. Jumlahnya 490.012 pemilih.

Ia menjelaskan, setelah proses Coklit maka pihaknya akan menetapkan untuk Daftar Pemilih Sementara (DPS). Setelah DPS keluar maka akan diminta tanggapan masyarakat.

Tanggapan masyarakat ini penting. Dimana nantinya jika ada yang tidak sesuai atau belum terdata maka akan dimasukan ke Daftar Pemilih Sementara Hasil Perubahan (DPSHP).

"Setelah itu baru penetapan DPT. Mereka yang terdaftar di DPT sebagai calon pemilih untuk Pilkada 2024," jelasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)