Lebaran Yatim Sambut Hari Asyura, Jajaran Kemenag HSU Santuni Ribuan Anak Yatim

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI-Menyambut hari Asyura 10 Muharram, jajaran Kemenag Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), santuni ribuan anak yatim di beberapa lokasi terpisah.

Santunan ini bagian dari pelaksanaan Lebaran Yatim yang digelar Kemenag RI serentak secara nasional di seluruh wilayah Indonesia, Selasa (16/7/2024).

Kemenag HSU turut ambil bagian dan secara daring terhubung dengan Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI di acara "Lebaran Yatim: Berbagi Cinta Berlimpah Berkah".

Lebaran Yatim ini dirangkai dengan kick off program pemberdayaan zakat dan wakaf, termasuk kampung zakat, KUA pemberdayaan ekonomi umat, dan inkubasi wakaf serta peluncuran program kota wakaf
oleh Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki.

Baca juga: Rincian Harga Emas di Banjarmasin Selasa 17 Juli 2024, Alami Kenaikan Rp 10 Ribu per Gram

Baca juga: Datangi SMKN 1 Kusan Hilir, Kodim 1022/Tanbu Ajak Pelajar Bergabung TNI AD Keahlian Bidang Pertanian

Santunan secara nasional yang dilakukan ini berhasil memperoleh Rekor Muri sebagai pemberian santunan kepada anak yatim dan difabel terbanyak, mencapai 2 juta orang di seluruh Indonesia

Sementara itu, di Kabupaten HSU, gelaran Lebaran Yatim dilakukan Kemenag HSU dengan melibatkan madrasah, IPARI, pondok pesantren dan juga DWP.

Setiap bantuan yang diserahkan kepada anak yatim berupa uang, dengan masing-masing mendapatkan sekitar Rp100 ribu hingga Rp500 ribu perorang.

Bantuan ini tidak hanya mencakup lingkup kemenag, tetapi juga merangkul masyarakat dari luar kemenag dan juga masyarakat sekitar.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten HSU, Hj Nahdiyatul Husna, menyampaikan, di Lebaran Yatim ini untuk di HSU ada 2300 anak yatim tersebar di sejumlah titik yang diberikan santunan.

"Terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat, keluarga besar Kemenag di HSU yang telah menyisihkan rezekinya untuk anak yatim dan yang kurang mampu," katanya.

Dia berharap apa yang diberikan dapat membawa keberkahan untuk para donatur baik berupa kesehatan, keafiatan, maupun umur yang panjang.

"Jangan lihat nominal, yang penting bisa bersilaturahmi dengan adanya kegiatan ini," katanya.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)