Religi
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Muharram 2024 Versi Muhammadiyah dan NU, Simak Bacaan Niatnya
Jadwal puasa Ayyamul Bidh bulan Muharram 1446 Hijriyah bertepatan di bulan Juli 2024 terdapat versi Muhammadiyah dan NU.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Abdul Somad menerangkan anjuran dan keutamaan kemuliaan Puasa Ayyamul Bidh bagi umat muslim.
Jadwal puasa Ayyamul Bidh bulan Muharram 1446 Hijriyah bertepatan di bulan Juli 2024 terdapat versi Muhammadiyah dan NU, selengkapnya ada di artikel ini.
Disampaikan Ustadz Abdul Somad, Puasa Ayyamul Bidh yang dikerjakan di bulan Rabiul Awal sekaligus bertepatan dengan Puasa Senin atau Kamis dan ingin mengqadha utang puasa, maka Allah limpahkan pahala bagi yang mengerjakan.
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunah yang dilaksanakan pada pertengahan bulan, tepatnya setiap tanggal 13, 14, dan 15 Hijriyah tiap bulannya.
Sebentar lagi kaum muslimin memasuki bulan Muharram 1446 Hijriyah, bulan pertama sistem kalender Islam.
Baca juga: Cole Palmer Meminta Rekan Setim di Inggris untuk Meninggalkan Klubnya Gabung Chelsea Jadi Duet Maut
Baca juga: Ratusan Guru Honorer di Kotabaru Bakal Dijadikan PPPK?, Ini Kata Kadisdikbud
Diketahui 1 Muharram 1446 Hijriyah bertepatan pada Minggu (7/7/2024) versi pemerintah dan Muhammadiyah, sementara NU merevisi 1 Muharram sehari setelahnya, maka jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan Muharram 2024 adalah sebagai berikut:
Versi Pemrintah dan Muhammadiyah
1. Puasa Ayyamul Bidh hari kesatu pada 13 Muharram 1446 H = Jumat, 19 Juli 2024
2. Puasa Ayyamul Bidh hari kedua pada 14 Muharram 1446 H = Sabtu, 20 Juli 2024
3. Puasa Ayyamul Bidh hari ketiga pada 15 Muharram 1446 H = Minggu, 21 Juli 2024
Versi NU
1. Puasa Ayyamul Bidh hari kesatu pada 13 Muharram 1446 H = Sabtu, 20 Juli 2024
2. Puasa Ayyamul Bidh hari kedua pada 14 Muharram 1446 H = Minggu, 21 Juli 2024
3. Puasa Ayyamul Bidh hari ketiga pada 15 Muharram 1446 H = Senin, 22 Juli 2024
Ustadz Abdul Somad menerangkan Puasa Ayyamul Bidh bermakna hari putih ditinjau dari asal katanya.
"Mengapa disebut hari putih? Karena saat itu bulan sedang terang benderang menyinari bumi yang hitam seolah-olah menjadi putih karena cahaya terang benderang," jelas Ustadz Abdul Somad dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Ilmu Berguna.
Ustadz Abdul Somad mengibaratkan bumi yang hitam itu ibarat manusia yang memiliki banyak khilaf, salah, dosa, hitam dengan maksiat, dan ingin putih seputih cahaya maka dianjurkan berpuasa tiga hari pertengahan bulan Hijriyah.
Sebagaimana penjelasan itu, keutamaan Puasa Ayyamul Bidh adalah dapat menghapus dosa membuat umat muslim meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Ustadz Abdul Somad mengimbau agar umat Islam dapat melaksanakan puasa sunnah di antaranya Ayyamul Bidh yang mana sebanyak tiga hari dalam sebulan.
Jika sanggup lebih banyak ada delapan hari dalam satu bulan yaitu puasa Senin Kamis.
"Bisa lebih banyak dari itu, puasa sehari, makan sehari, puasa lagi, makan lagi, puasa Nabi Daud. Puasa yang paling dicintai Allah adalah puasa Nabi Daud AS," ujar Ustadz Abdul Somad.
Ustadz Abdul Somad menambahkan umat Islam yang menunaikan Puasa Ayyamul Bidh pada bulan Muharram, maka secara bersamaan akan mendapatkan pahala berlipat, yakni keutamaan puasa di bulan Muharram sebagaimana sunnah Nabi SAW dan pahala Puasa Ayyamul Bidh.
Sementara apabila umat Islam melakukan qadha di bulan Muharram bertepatan di hari Senin atau Kamis dan bersamaan pula di hari pertengahan Ayyamul Bidh maka mendapatkan empat pahala sekaligus.
"Cara mengqadha Puasa Ramadhan laksanakan di hari Senin, laksanakan di hari Kamis, laksanakan di Ayyamul Bidh 13,14,15, laksanakan di hari-hari sunnah, tapi niatnya hanya Qadha, tak perlu disebutkan satu-satu," urai Ustadz Abdul Somad.
Niat Qadha Puasa Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.
Puasa Ayyamul Bidh
Adapun niat melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh adalah sebagai berikut:
َوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
NAWAITU SAUMA AYYAMI BIDH SUNNATAN LILLAHI TA’ALA
Artinya: “Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”
Niat puasa sunnah lainnya:
1. Niat Puasa Muharram
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Muharram esok hari karena Allah SWT.”
2. Puasa Senin Kamis
Niat Puasa Hari Senin:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala
Artinya: Saya niat puasa pada hari Senin, sunat karena Allah Ta’aalaa.
Niat Puasa Hari Kamis:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa pada hari Kamis, sunat karena Allah Ta’aalaa.
4. Puasa Daud
Berikut bacaan Niat Puasa Daud:
نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
NAWAITU SHAUMA DAAWUDA SUNNATAL LILLAHI TA’ALA
Artinya : "Saya niat puasa Daud, sunah karena Allah Ta'ala"
(Banjarmasinpost.co.id)
Ragam Doa Buka Puasa Senin Kamis, Buya Yahya Ingatkan Pentingnya Sunnah-sunnah Berbuka |
![]() |
---|
Niat dan Tata Cara Puasa Senin Kamis dan Artinya, Ustadz Abdul Somad Urai Cara Shaum Nabi SAW |
![]() |
---|
Doa Buka Puasa Senin Kamis, Buya Yahya Terangkan Ragam Sunnah Berbuka bagi Umat Muslim |
![]() |
---|
Lafadz Niat dan Tata Cara Puasa Senin Kamis, Ustadz Khalid Basalamah Paparkan Tuntunan Nabi SAW |
![]() |
---|
Lafadz Doa Buka Puasa Senin Kamis, Ustadz Adi Hidayat Urai Ragam Bacaan dari Riwayat Shahih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.