Kalsel Maju

184 Desa Tanpa Jaringan, Kadiskominfo Optimistis Kalsel Bebas Blankspot di 2026

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel mengungkap masih ada 184 desa yang belum terjangkau sinyal.

|
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Hari Widodo
SUSANTO UNTUK BPOST GROUP
Ilustrasi - Pelajar mencari sinyal telepon di Desa Emil Baru Mentewe, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Provinsi Kalimantan Selatan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kalimantan Selatan belum terbebas dari blankspot jaringan telekomunikasi. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel mengungkap masih ada 184 desa yang belum terjangkau sinyal.

“Tersisa delapan persen desa yang masih blankspot,” kata Kepala Diskominfo Kalsel Muhammad Muslim, Rabu (17/7).

Kendati demikian, Muslim optimistis dapat memenuhi target Kalsel bebas blankspot pada 2026.

Apalagi, Kalsel disebut-sebut sebagai pintu gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

“Kami terus berkoordinasi dengan Kementerian Kominfo mengenai pembangun BTS (Base Transceiver Station). Targetnya, blankspot dapat dituntaskan pada 2026,” ujarnya.

Data 2022, ada dua wilayah dari 13 kabupaten/kota di Kalsel yang bebas blankspot yakni Banjarmasin dan Banjarbaru. Sementara, blankspot paling banyak terjadi di pedalaman atau daerah terpencil seperti Pegunungan Meratus.

Sebelumnya sampai 2022 tercatat ada 314 desa yang belum terjangkau jaringan telekomunikasi. Daerah blankspot tersebar di Kabupaten Banjar 46 desa, Baritokuala 64 desa, Tanahlaut 45 desa,

Hulu Sungai Tengah 33 desa, Hulu Sungai Selatan 32 desa, Hulu Sungai Utara 9 desa, Kotabaru 38 desa, Tanahbumbu 18 desa, Balangan 16 desa, Tapin 6 desa dan Tabalong 7 desa. (msr)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved