Berita HSU

Aksi Gercep Petugas Damkar HSU, Lepaskan Cincin Kelahar di Jari ODGJ yang Membengkak

Damkar Pemkab HSU berhasil melepaskan cincin di jari ODGJ di Kabupaten Hulu Sungai Utara di Desa Danau Cermin, Kecamatan Amuntai Tengah

Penulis: Dony Usman | Editor: Irfani Rahman
Damkar HSU
Aksi gercep Damkar Kabupaten HSU saat proses pelepasan cincin di jari pria ODGJ yang sudah membengkak. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI -  Aksi gerak cepat (gercep) melepaskan cincin di jari yang sudah membengkak berhasil dilakukan personel pemadam kebakaran Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

Kali ini cincin yang menyebabkan bengkak ini berada di jari kelingking kiri seorang pria ODGJ di Desa Danau Cermin, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten HSU.

Cincin tersebut merupakan bekas kelahar  berbahan besi dari mesin pompa air, sehingga pelepasannya harus dilakukan menggunakan gerinda mini dan dengan cukup hati-hati.

Anggota Damkar Pemkab HSU, Rahmadani, Kamis (18/7/2024), menyampaikan, awalnya mereka mendapat informasi dari kepala desa setempat untuk minta bantuan melepaskan cincin tersebut.

Selanjutnya dengan membawa peralatan yang diperlukan untuk pelepasan cincin, beberapa personel berangkat ke lokasi yang di maksud.

Sesampainya di lokasi, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan posisi cincin yang terpasang untuk bisa memutuskan cara yang akan dipakai agar bisa melepaskan cincin.

"Proses pemotongan dilaksanakan di Pasar Pinang Habang, Desa Danau Cermin RT 03, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten HSU, Rabu (17/7/2024) sore," katanya.

Baca juga: Bawa Bungkusan Berisi Sabu 5,28 Gram, Warga Amuntai Selatan HSU Ini Dibekuk Petugas

Baca juga: BREAKING NEWS - Hari Ini RSUD di Kecamatan Bumimakmur Tala Diresmikan, Ini Nama Baru yang Disematkan

Dijelaskannya, proses pemotongan dilakukan dengan menggunakan gerinda mini dan terlebih dahulu jari ODGJ disemprot dengan cairan penahan nyeri.

Pengerjaan pun dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak membahayakan. Hingga akhirnya sekitar dua jam barulah cincin berhasil dipotong dan dilepaskan.

"Dari informasi kelahar itu sudah terpasang di jarinya sekitar sebulanan," katanya.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved