Liga Inggris

2 Senjata Tangguh Guardiola Kembali ke Man City, Chelsea dan Barcelona Jadi Sasaran Pasangan Kroasia

Akhirnya dua senjata tangguh Pep Guardiola kembali ke Manchester City. Kedua pemain itu adalah Josko Gvardiol dan Mateo Kovacic.

Editor: Murhan
X Josko Gvardiol
Josko Gvardiol melanjutkan performa bagusnya dengan gol bagus lainnya untuk Manchester City vs Fulham di Liga Inggris dan mengolok Manchester United 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Akhirnya dua senjata tangguh Pep Guardiola kembali ke Manchester City.

Kedua pemain itu adalah Josko Gvardiol dan Mateo Kovacic.

Dua bintang Man City akan bergabung dengan skuad di New York pada leg kedua Tur AS 2024 kami.

Pasangan Kroasia itu baru saja berlaga di Euro 2024.

Mereka diberi waktu untuk istirahat tambahan.

Kini, Mereka akan kembali ke pangkuan Pep Guardiola menjelang pertandingan dengan AC Milan di Yankee Stadium New York pada 27 Juli.

City kemudian melanjutkan ke Orlando melawan Barcelona di Camping World Stadium pada 30 Juli, lalu melawan Chelsea di Stadion Ohio pada 3 Agustus.

Baca juga: AC Milan Rekrut Striker Memalukan di LaLiga Rp230 Miliar, Bisa Ancam Inter dan Juventus Efek Leao Cs

Diketahui, Gvardiol dan Kovacic bermain di seluruh pertandingan grup Kroasia melawan Spanyol, Albania dan Italia.

City menghadapi Celtic, AC Milan, Barcelona dan Chelsea selama tur pramusim Klub di Amerika Serikat.

Hengkangnya Kevin de Bruyne

Kevin de Bruyne masih memiliki sisa kontrak satu tahun dengan rival besar Liverpool, Manchester City.

Liverpool bisa melihat Manchester City yang jauh lebih lemah memulai musim Liga Primer mendatang.

The Reds telah kehilangan gelar secara langsung dari rival mereka dalam beberapa kesempatan, sering kali berkat Kevin de Bruyne, yang sekarang dilaporkan menginginkan tantangan baru di Arab Saudi.

Pemain asal Belgia yang menjadi kreator City kini memasuki tahun terakhir kontraknya di Stadion Etihad.

Ia telah menikmati sembilan tahun penuh trofi di sana, lebih sering dengan mengorbankan Liverpool, karena para pendukung mengingat kontribusinya pada musim 2021/22 yang membuat trofi jatuh ke tangan Manchester dengan selisih satu poin, sementara pemain yang dimaksud memenangkan gelar Pemain Terbaik Musim Ini.

Namun kini The Reds mungkin tidak perlu bersaing dengan bakat De Bruyne lebih lama lagi.

The Mirror menyatakan bahwa setelah negosiasi langsung dengan Al-Ittihad, ia kini telah menyetujui persyaratan pribadi untuk pindah ke negara Teluk tersebut.

Jika City dapat mencapai kesepakatan mengenai biaya transfer sebelum batas waktu transfer bulan September, pemain berusia 33 tahun itu akan siap hengkang sebelum kontraknya berakhir.

Perkembangan mengejutkan ini terjadi setelah sang gelandang tetap membuka peluang untuk hengkang bulan lalu.

"Di usia saya, Anda harus terbuka terhadap segalanya," ungkapnya . "Anda berbicara tentang jumlah uang yang sangat besar yang mungkin akan menjadi akhir karier saya.

"Kadang-kadang Anda harus memikirkannya. Jika saya bermain di sana [Arab Saudi] selama dua tahun, saya akan bisa mendapatkan uang dalam jumlah yang luar biasa. Sebelumnya saya harus bermain sepak bola selama 15 tahun.

"Saya mungkin belum mencapai jumlah itu. Setelah itu, Anda harus memikirkan apa artinya itu selanjutnya. Namun, saat ini saya belum perlu memikirkannya."

Kepergian De Bruyne, yang telah tampil 382 kali bersama klub biru langit itu sambil mencetak 102 gol dan memberikan 170 assist selama kurun waktu tersebut.

Merupakan salah satu hal yang akan menandai pergantian kepemimpinan bagi tim City yang telah mendominasi Liga Primer selama hampir satu dekade. Kontrak manajer Pep Guardiola juga akan berakhir pada tahun 2025 dan belum ada tanda-tanda bahwa ia akan memperbaruinya.

(Banjarmasinpost.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved