Inter Milan Masih Pertimbangkan Bek Eks AC Milan Sebagai Opsi Pertahanan Saat Conte Berburu Sayap

BANJARMASINPOST.CO.ID - Inter Milan masih mempertimbangkan untuk mengontrak Ricardo Rodriguez dengan status bebas transfer sebagai solusi yang mungkin untuk memperkuat pertahanan mereka.

Demikian menurut penyiar Italia Sky Sport Italia, melalui FCInterNews .

Inter ingin mendatangkan seorang bek pada musim panas ini.

Tujuan Nerazzurri adalah untuk merekrut pemain yang dapat menggantikan Alessandro Bastoni di sisi kiri dari tiga bek.

Baca juga: AC Milan Rekrut Striker Memalukan di LaLiga Rp230 Miliar, Bisa Ancam Inter dan Juventus Efek Leao Cs

Baca juga: AC Milan Semakin Dekat untuk Merekrut Pemain Bertahan yang Penting Saat Transfer Pavlovic Dipercepat

Itu akan memungkinkan Carlos Augusto untuk bermain secara eksklusif sebagai bek sayap.

Musim lalu, pemain serba bisa asal Brasil itu bermain dalam beberapa menit di pertahanan, tetapi ia akan dibutuhkan untuk menggantikan Tajon Buchanan yang cedera .

Inter hampir merekrut bek Hellas Verona Juan Cabal .

Namun, pemain Kolombia itu malah pergi ke Juventus.

Oleh karena itu, Inter sekarang kembali ke titik awal dalam pencarian mereka untuk merekrut pemain bertahan.

Inter Masih Pertimbangkan Ricardo Rodriguez Sebagai Target Pertahanan

Kabarnya, fokus pencarian Inter adalah bek muda.

Pemain-pemain seperti Robert Renan dari Zenit St. Petersburg , Jakub Kiwior dari Arsenal , dan Johan Vazquez dari Genoa semuanya dilaporkan masuk radar Nerazzurri.

Seperti Cabal, ketiganya berusia 25 tahun ke bawah.

Itu akan memerlukan perekrutan pemain bertahan yang punya ruang untuk berkembang, serta prospek nilai jual kembali.

Kabarnya, itulah strategi yang lebih disukai pemilik Inter, Oaktree Capital.

Akan tetapi, hal itu tidak berarti bahwa Inter tidak akan mempertimbangkan kemungkinan mendatangkan bek yang lebih berpengalaman sebagai opsi jangka pendek.

Mario Hermoso dari Atletico Madrid adalah pemain yang terus-menerus dikaitkan dalam hal ini.

Dan Sky melaporkan bahwa Inter masih mempertimbangkan mantan bek AC Milan dan Wolfsburg Rodriguez.

Pemain berusia 31 tahun itu tersedia sebagai transfer bebas setelah berakhirnya kontraknya dengan Torino.

Rodriguez bermain sebagai bek sayap, dan selama beberapa tahun terakhir terutama bermain di sisi kiri dari tiga bek untuk Granata dan Swiss.

Itu artinya Rodriguez akan masuk ke tiga bek Inter dengan cukup mulus.

Selain itu, Rodriguez tidak akan menjadi investasi besar. Kabarnya, Swiss hanya bersedia menerima tawaran kontrak satu tahun.

Oleh karena itu, Sky melaporkan, Inter masih mempertimbangkan mantan bek Torino tersebut sebagai opsi jangka pendek yang memungkinkan.

Napoli bergabung dalam perburuan pemain sayap Milan karena Conte merasa 'sangat yakin'

Alexis Saelemaekers tampaknya menjadi nama yang diincar di bursa transfer setelah musim yang mengesankan bersama Thiago Motta dan Bologna.

Menurut sebuah laporan, setelah ketertarikan dari Liga Primer, Napoli kini juga ikut serta dalam persaingan tersebut.

AC Milan setuju untuk meminjamkan Saelemaekers dengan opsi pembelian pada musim panas lalu dan pemain sayap itu tampil mengesankan di Bologna.

Namun, saat Motta meninggalkan klub untuk bergabung dengan Juventus, Rossoblu memilih untuk tidak menebus pemain itu dan ini bisa menjadi berkah tersembunyi bagi Milan.

Memang, menyusul minat dari Liga Primer yang mendorong Rossoneri menaikkan harga menjadi €20 juta , Napoli kini juga ikut serta dalam perlombaan.

Menurut TMW , Antonio Conte merasa 'sangat yakin' dengan musim 2023-24 pemain berusia 25 tahun itu dan terutama dengan keserbabisaannya dalam taktik.

Masih harus dilihat apakah tawaran resmi akan diajukan, tetapi Conte, seperti yang kita ketahui, biasanya akan mendapatkan apa yang diinginkannya pada akhirnya.

Mengingat Saelemaekers tidak menghabiskan banyak biaya saat ia tiba dari Anderlecht pada tahun 2020, Milan siap mencatatkan keuntungan modal yang signifikan.

Kemarin, pemain sayap itu benar-benar tampil mengesankan saat Milan menghadapi Rapid Wien dalam pertandingan persahabatan pertama mereka di pramusim. Hal ini tentu saja membantu meningkatkan nilainya meskipun lawannya bukanlah yang terbaik.

(Banjarmasinpost.co.id)