Saatnya Pilih Rumah Idaman di REI Expo 2024 di Duta Mall Banjarmasin

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kebutuhan perumahan terbilang tinggi di setiap provinsi termasuk Kalimantan Selatan (Kalsel). Tak heran bila di mana saja dibangun perumahan, apalagi kawasan strategis, selalu laris manis. Terlebih bila banyak kemudahan kredit dan tentunya ada subsidi.

Kondisi itu membuat para pengembang gencar berpromosi salah satunya melalui pameran atau expo. Mereka memudahkan masyarakat memilih unit rumah yang harganya sesuai kemampuan dan lokasinya mudah dijangkau.

Sebagaimana dilakukan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Kalsel yang menggelar REI Expo 2024 di Duta Mall Banjarmasin, pada 24-28 Juli 2024. Ada 56 stan yang dihadirkan baik dari pengembang, perbankan, BP Tapera, bahan bangunan dan lainnya. Tiap pengembang menawarkan 1-2 lokasi perumahan subsidi dan komersil yang mereka bangun di Banjarmasin, Banjarbaru dan Martapura, Kabupaten Banjar.

Ketua Pelaksana REI Expo 2024, Adrea Febry Hasdi, mengatakan, ini merupakan pameran perumahan terbesar dan terlengkap di Kalimantan Selatan. Ratusan lokasi proyek perumahan bisa jadi pilihan. Banyak program dan promo menarik serta berbagai kemudahan yang ditawarkan bagi pengunjung yang melakukan transaksi selama REI Expo 2024.

"Banyak developer menawarkan diskon, DP murah, cashback, hadiah langsung, give away visit expo, kemudahan lainnya, fasilitas bank, juga doorprize berupa TV, sepeda dan lainnya," beber Adrea Febry, Senin (22/7/2024).

Dia menambahkan, juga ada acara hiburan yakni kompetisi cosplay, penampilan stand up comedy dan musik homeband. "Pada expo juga ada promo menarik, cukup Rp 500 ribu sudah bisa terima kunci. Ini tidak ada di luar expo," kata Adrea.

Kemudian, imbuhnya, bila stok yang ready, ajukan pembiayaan ke perbankan, lanjut BI checking. “Bila disetujui, maka esok hari mau akad langsung saat pameran juga bisa,” ucapnya.

Melihat pameran tahun lalu yang transaksinya mencapai Rp 60 miliar, pada pameran kali ini panitia menargetkan Rp 80 miliar. (banjarmasinpost/salmah saurin)