Asal Usul Uang Sandra Dewi Beli 88 Tas Mewah Diungkap Pengacara, Yakinkan Bukan dari Harvey Moeis

BANJARMASINPOST.CO.ID - Artis Sandra Dewi harus merelakan 88 tas mewahnya disita Kejaksaan Agung (Kejagung).

Ini terjadi setelah Kejagung melimpahkan Harvey Moeis beserta barang bukti kasus korupsi timah.

Barang bukti yang disita dari Harvey Moeis terdiri atas 11 rumah, 8 mobil mewah, hingga 88 tas branded.

Menurut Kuasa hukum Harvey Moeis, Harris Arthur Hedar, 88 tas branded yang disita merupakan milik Sandra Dewi.

Asal usul uang untuk membeli 88 tas branded itu dari hasil kerja Sandra Dewi.

Dia pun heran mengapa sampai tas itu turut disita penyidik Kejagung.

Baca juga: Motif Lolly Kini Berhijab Tersibak, Anak Nikita Mirzani Disebut Berubah demi Vadel Badjideh

Baca juga: Sosok yang Dicuci Kakinya Oleh Amanda Manopo Disorot, Sinetron Baru Tanpa Arya Saloka Mau Tayang

"Tas-tas juga, kalau saya nggak salah ada 88 tas branded itu hasil yang didapat dari hasil keringat Ibu SD (Sandra Dewi) yang telah diklarifikasi oleh penyidik," kata Harris, dikutip dari YouTube Mantra Room, Senin (22/7/2024).

"Bahwasanya itu memang benar didapat dari hasil endorse ya. Kerja dari ibu SD, tapi disita juga."

"Nanti kita buktikan sama-sama di pengadilan, apakah itu terlibat terkait dengan perbuatan HM atau tidak," paparnya.

Harris Arthur menyebut Sandra Dewi pun keberatan mengenai penyitaan itu.

Namun, menurut Harris, istri Harvey Moeis itu berlaku kooperatif dan akan membuktikan di persidangan nantinya.

"Pastinya beliau keberatan, tapi karena beliau kooperatif, beliau bilang enggak apa-apa kita buktikan di pengadilan.

Ditanya perihal kepemilikan mobil yang disita Kejagung, Harris menuturkan, dari 8 mobil yang disita, tak ada yang atas nama Sandra Dewi.

"Bukan, semua mobil tidak ada atas nama Ibu Sandra Dewi. Cuman itu memang pemberian dari Pak HM," jelasnya.

Barang Mewah Harvey yang Disita Kejaksaan

Sebelumnya, kuasa hukum harvey Moeis, Harris Arthur mengatakan, barang bukti dari tersangka kasus korupsi timah juga telah dilimpahkan seperti mobil, uang, tas branded, dan sertifikat.