Pagar Kantor Kemenag HSS Digembok

Tidak Terima Disebut Sulit Berkoordinasi, Kepala Kemenag HSS Rusmadi Ungkap Fakta Ini

Kepala Kemenag HSS, Rusmadi keberatan disebut sulit berkoordinasi. Justru sebaliknya, Kasubbag TU yang sulit dihubungi via telepon genggam

Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Hanani
HM Yamani, saat memberikan keterangan Pers bersama tim klarifikasi atas aksi dan aspirasi yang disampaikan para pegawai Kemenag HSS yang menolah kepemimpinan Rusmadi, Selasa (23/7/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Kepala Kantor Kementerian Agama Hulu Sungai Selatan (HSS), Rusmadi menyatakan, siap saja menerima keputusan mutasi, jika itu menjadi kebijakan pimpinannya, dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Diapun menyatakan akan tetap loyal dengan pimpinan menjalankan amanah di tempat baru di eselon III.

“Sebagai bawahan, dimanapun ditempatkan, tidak masalah. Semoga saya bisa istiqamah,”katanya kepada banjarmasinpost.co.id, Selasa (23/7/2024), menanggapi usulan mutasi.

Sebelumnya, Kepala Kanwil Kemenag Kalsel  sebagaimana dijelaskan, Kepala Bidang Agama Islam  H Muhammad Yamani mengatakan, usul mutasi sudah disampaikan ke Kakanwil  Kemenag pusat.

Baca juga: Pagar Kantor Kemenag HSS Akhirnya Dibuka, Kakanwil Kalsel Tunjuk HM Yamani Plh Kepala Kemenag HSS

Baca juga: Siap Islah dan Instrospeksi Diri, Kepala Kemenag HSS Sebut Tuduhan Kepadanya Hoax

Namun, terkait alasan penolakan yang menjadi aspirasi para pegawai, Rusmadi mengatakan tak terima.

Diapun menyebut, salah satu yang disanggahnya, terkait tuduhan sulit berkoordinasi.

“Yang ada malah Kasubbag TU yang sulit dihubungi via telepon genggam, jika ada yang harus saya sampaikan,”ungkapnya.

Demikian pula terkait tuduhan adu domba masyarakat dan mempersulit urusan pegawai, Rusmadi menepis hal itu.

“Intinya saya terima Keputusan mutasi jika itu kebijakan pimpinan. Tapi untuk alasan penolakan pegawai yang mendemo saya, saya tak terima 100 persen selama tidak ada mediasi. Sampai sekarangkan belum ada mediasi,”ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Senin 22 Juli 2024, sekitar seratus pegawai yang mereka sebut perwakilan pegawai lainnya menggelar aksi demo damai melalui dua spanduk penolakan, dengan menahan Kepala Kemenag HSS yang hendak masuk kantor dengan mobilnya.

Baca juga: Protes Arogansi Kepala Kemenag HSS, Pegawai Tutup Pagar Kantor Hingga Larang Rusmadi Masuk Kantor

Rusmadi dihadang spanduk penolakan oleh pegawainya sendiri, yang menilainya arogan, suka berkata kasar, sering menekan serta alasan lainnya.

Atas aksi itu, Rusmadi batal ngantor dan putar balik. Sementara, para pedemo melanjutkan aksinya dengan menggembok pagar kantor danbaru dibuka pagi tadi, menyusul adanya kebijakan Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, yang menugaskan HM Yamani, Kabid Urusan Agama Islam sebagai Pelaksana Harian Kepala Kemenag HSS dan mengusulkan Rusmadi ke Kemenag Pusat untuk dimutasi. (Banjarmasinpost.co.id/Hanani)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved