Berita Banjarmasin

Mayat Orok Gemparkan Warga AKT Dalam, Polisi Amankan Pasangan Pelajar

Warga Jalan AKT Dalam, Gang Keramat RT 15, Kecamatan Banjarmasin Utara, dikejutkan oleh penemuan mayat bayi pada Rabu (24/7/2024) pagi.

Hesty untuk Bpost
Warga saat menunjukkan lokasi pertama kali mayat bayi ditemukan tertelungkup dengan kondisi sudah tak bernyawa. 


BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Warga Jalan Antasan Kecil Timur (AKT) Dalam, Gang Keramat RT 15, Kecamatan Banjarmasin Utara, dikejutkan oleh penemuan mayat bayi pada Rabu (24/7/2024) pagi.

Mayat bayi malang yang diketahui berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan tertelungkup lengkap dengan tali pusar masih utuh, di samping rumah warga sekitar pukul 06.00 Wita.

Warga setempat, Pominin mengatakan temuan bayi itu awalnya diketahui oleh anaknya.

"Anak saya hendak membuka jendela, lalu terkejut melihat mayat bayi di samping rumah," jelasnya.

Pominin mengaku tak ada mendengar maupun melihat aktivitas mencurigakan pada malam sebelumnya. Padahal, ia duduk di depan rumah hingga pukul 01.00 Wita.

"Nah tapi itu sekitar pukul 02.00 Wita, anak saya sempat mendengar tangisan bayi sebentar, tapi tidak tahu asalnya dari mana," tambahnya.

Sementara itu, usai penemuan bayi itu gegerkan warga sekitar, Polsek Banjarmasin Utara segera datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP bersama Tim Inafis Polresta Banjarmasin.

Kanitreskrim Polsek Banjarmasin Utara, Iptu Aries Wibawa mengatakan, pihaknya mengumpulkan keterangan dari para saksi untuk mengidentifikasi pelaku yang membuang bayi tersebut.

Sementara itu, jenazah bayi saat ini telah dievakuasi ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk dilakukan visum.

Kasatreskrim Polresta Banjarmasin, AKP Eru Alsepa menyampaikan, pihaknya telah melakukan olah TKP dan akan memeriksa warga yang pertama kali menemukan bayi tersebut.

“Bayi ditemukan sekitar pukul 06.00 Wita oleh warga setempat. Sebelumnya warga mendengar tangisan bayi sekitar pukul 02.00 dini hari,” kata Eru.

Bahkan ungkapnya, untuk mencari pelaku polisi akan membentuk tim khusus (Timsus) dan menyelidiki area sekitar lokasi kejadian yang diduga buntu.

"Lokasi temuannya ini buntu, ada kemungkinan pelaku tinggal di daerah itu juga," kata Eru.
Polisi pun akhirnya berhasil mengungkap kasus temuan mayat bayi ini.

Eru Alsepa mengatakan, ada dua orang terduga pelaku yang telibat dalam dugaan pembuangan bayi tadi pagi.

Mereka merupakan pasangan muda-mudi yang berpacaran dan masih duduk di bangku sekolah.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved