Polisi Telusuri Penyebar Hoaks Ida Dayak akan Menggelar Pengobatan di Bontang Kaltim

BANJARMASINPOST.CO.ID, BONTANG - Polisi kini tengah menelusuri pelaku awal yang menyebarkan hoaks Ida Dayak akan menggelar acara di Bontang.

Sebelumnya, di medsos Baik Facebook maupun WhatsApp ramai beredar Ida Dayak akan melakukan pengobatan di Bontang.

Dalam poster yang ramai beredar di medsos dan grup WhatsApp ini, Ida Dayak disebut akan menggelar acara Bontang, Kaltim.

Seperti yang dituliskan dalam poster tersebut, Ida Dayak akan datang ke Bontang pada 11-15 Agustus 2024 mendatang.

Baca juga: Hilang di Persawahan, Warga Desa Banyu Tajun Hulu Sungai Pandan HSU Ini Ditemukan Meninggal

Baca juga: Pilkada Kalsel 2024, Ini Sosok Bang Arul Calon Bupati Tanahbumbu Keturunan Bangsawan Bugis

Lokasi pengobata Ida Dayak akan dilakukan di Gedung Graha Pemuda Dinas Pemuda Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Bontang di Jalan Jendral Soedirman, Kelurahan Tanjung Laut, Kecamatan Bontang Selatan.

Bahkan dalam poster tersebut lengkap dengan nomor handphone yang bisa dihubungi.

Kabar Ida Dayak akan melakukan pengobatan di Bontang, Kalimantan Timur ramai beredar di WhatsApp dan Facebook.

Kabar Ida Dayak akan ke Bontang ini dipastikan hoaks alias berita bohong.

Polisi kini tengah menelusuri pelaku awal yang menyebarkan hoaks Ida Dayak akan menggelar acara di Bontang.

Sosok Ida Dayak ini beberapa waktu lalu sempat viral.

Pemerintah Kota dan Polres Bontang meminta masyarakat tidak mudah percaya dengan kabar tidak jelas sumbernya.

Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing melalui Kasi Humas Iptu Dani Purwantoro mengatakan, pesan berantai yang tersebar luas di grup Whatsapp masyarakat dan media sosial Facebook, tentang kedatangan Ida Dayak adalah kabar bohong.

"Ini hoax, kami sudah telusuri dan mencari siapa pelaku awal yang menyebarkan," ungkapnya kepada awak media, Minggu (28/7/2024).

Sekretaris Disporaparekraf Bontang Rita Atin Widiarti mengatakan, tidak ada jadwal peminjaman halaman gedung di hari tersebut.

"Saya bisa pastikan itu kabar tidak benar," ungkapnya.