REI Expo 2024 di Duta Mall Banjarmasin Resmi Ditutup, Transaksi Mencapai Rp 55 Miliar

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Expo pameran perumahan di Kalimantan Selatan yang digelar oleh DPD Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Kalimantan Selatan di Duta Mall Banjarmasin resmi ditutup, Minggu (28/7/2024) malam.

Dalam kegiatan expo yang digelar sejak 24 Juli, tercatat perputaran uang mencapai Rp 55 miliar. Perputaran uang tersebut, merupakan angka transaksi yang dilakukan pada kegiatan expo.

Pada penutupan kali ini digelar dengan penampilan para stand up comedian Banjarmasin. Kemudian dilanjutkan dengan pengundian doorprize.

Doorprize yang dibagikan berupa perlengkapan elektronik. Mulai dari kipas angin hingga kulkas.

Baca juga: Polisi Telusuri Penyebar Hoaks Ida Dayak akan Menggelar Pengobatan di Bontang Kaltim

Baca juga: Hilang di Persawahan, Warga Desa Banyu Tajun Hulu Sungai Pandan HSU Ini Ditemukan Meninggal

Sementara itu, penutupan dihadiri oleh Ketua DPD REI Kalsel Ahyat Sarbini, Ketua Expo DPD REI Adrea, anggota DPD REI Kalimantan Selatan, serta pengembang perumahan di Kalimantan Selatan.

Sekadar diketahui, total ada 56 stand yang mengikuti expo kali ini. Kegiatan kali ini juga menggandeng beberapa perbankan yang ada di Kalimantan Selatan. Seperti Bank Kalsel, Bank Kalsel Syariah, Bank BNI, Bank BRI, Bank BTN, Bank BTN Syariah, Bank Mandiri, dan Bank BSI.

Ketua Expo DPD REI, Adrea mengatakan, selama expo total ada 215 unit rumah subsidi yang terjual.

Sedangkan rumah komersil yang terjual mencapai 16 unit. “Total transaksi mencapai Rp 55 miliar,” bebernya.

Ketua DPD REI Kalsel, Ahyat Sarbini menjelaskan, jika segmen pasar perumahan kali ini paling besar dari kalangan milenial dan gen Z. Bahkan, mencapai 60 persen.

Diakui Ahyat jika sasaran kali ini pihak milenial dan gen Z. Sehingga pada pembukaan pihaknya menampilkan cosplay. Sedangkan pada penutupan pihaknya menampilkan stand up comedy.

“Kami berterima kasih kepada pengunjung, anggota REI, dan seluruh sponsor,” katanya.

Pasca penutupan ini, ia yakin jika total transaksi mencapai Rp 80 miliar. Disebutkannya, pasca expo biasanya jumlah transaksi akan meningkat kembali.

Ia juga meyakini tahun depan jumlah transaksi akan meningkat. “Pasca pkaxa kami harap sektor perumahan dan sektor lainnya meningat. Kami juga berharap pertumbuhan ekonomi bisa meningkat hingga Rp 5 persen,” pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)