Liga Italia

Juventus Melakukan Transfer Kejutan Demi Gelandang Inter Milan, Thiago Motta Ingin Mantan Muridnya

Juventus melakukan pendekatan mengejutkan untuk merekrut gelandang Inter Milan, Thiago Motta ingin mantan muridnya di bursa transfer Liga Italia

Editor: Aprianto
X Inter
Juventus melakukan pendekatan mengejutkan untuk merekrut gelandang Inter Milan, Thiago Motta ingin mantan muridnya di bursa transfer Liga Italia 

BANJARMASINPOST.CO.IDJuventus sangat ingin mengontrak Davide Frattesi ketika dia bermain untuk Sassuolo.

Berharap dia akan mengikuti jejak Manuel Locatelli dengan bergabung dengan mereka dari Tim Hitam dan Hijau.

Namun, hati Frattesi tertuju pada hal lain, dan dia pindah ke Inter Milan, di mana dia memenangkan gelar Serie A musim lalu.

Sang gelandang secara konsisten menjadi salah satu pemain terbaik di kasta tertinggi Italia, dan Juventus tetap tertarik padanya.

Meski klubnya saat ini menjadi rival besar, Juventus terus memantaunya dengan cermat.

Baca juga: Rangkuman Transfer Liverpool, Arne Slot Incar Pemain Pertama, Ada Baris Yilmaz dan Pemain Juventus

Baca juga: Juventus Bersedia Beri Fiorentina Diskon Gelandang yang Ingin Hengkang Efek Target Baru Thiago Motta

Frattesi menghadapi persaingan yang signifikan untuk mendapatkan waktu bermain di Inter Milan, yang mungkin membuatnya mempertimbangkan untuk meninggalkan juara Italia tersebut.

Juventus mempertimbangkan pendekatan untuknya musim panas ini, dan Calciomercato mengungkapkan bahwa mereka menghubungi Inter Milan untuk mengontraknya.

Namun, Nerazzurri dengan cepat merespons dengan tegas tidak, menekankan pentingnya pemain tersebut bagi skuad mereka.

Selain itu, Frattesi dikabarkan bahagia di klubnya saat ini dan ingin bertahan untuk saat ini.

Kata Juve FC, Frattesi adalah gelandang bagus yang mungkin memiliki performa lebih baik daripada Manuel Locatelli, dan akan sulit bagi kami untuk mengontraknya.

* Thiago Motta minta Juventus pertemukan kembali dengan mantan murid PSG

Manajer Juventus Thiago Motta dilaporkan tertarik untuk bekerja sama lagi dengan striker Stade Rennais Arnaud Kalimuendo.

Setelah gantung sepatu pada tahun 2018, pemain Italia-Brasil ini memulai karir manajerialnya di tim U19 Paris Saint-Germain.

Pria berusia 41 tahun itu menangani sejumlah remaja berbakat, termasuk Kalimuendo, yang baru-baru ini muncul sebagai target transfer Bianconeri.

Dengan kepergian Moise Kean dan Arek Milik menuju pintu keluar, raksasa Italia itu menjajaki opsi mereka di pasar.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved