Berita HST
Operasi Patuh Intan 2024 Berakhir, Ini Jumlah Pelanggar yang Dijaring Polres HST
Kapolres HST, AKBP Pius X Febry Aceng Loda menyebutkan operasi patuh Intan ini berjalan selama 14 hari dan alhasil kurang lebih ratusan pelanggar
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Kamardi Fatih
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Operasi patuh Intan 2024 yang berjalan selama 14 hari resmi berakhir.
Berkahirnya operasi kewilayahan ini diungkap Polres HST dalam Konfrensi pers dipimpin Kapolres HST, AKBP Pius X Febry Aceng Loda didampingi Kasatlantas, AKP Muhammad Qamarul Anwar, Senin (29/07/2024).
Operasi yang berjalan masif ini dilaksanakan dengan menyasar beberapa lokasi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah baik yang rawan terhadap kecelakaan maupun lokasi yang mengalami peningkatan intensitas kendaraan.
Kapolres HST, AKBP Pius X Febry Aceng Loda mengatakan operasi patuh Intan ini berjalan selama 14 hari dan alhasil kurang lebih ratusan pelanggar dilakukan penindakan.
"Jumlah pelanggar yang ditemui sebanyak 199 pelanggaran," jelasnya.
AKBP Pius mengatakan dari ratusan pelanggaran yang ditemui tersebut, pihak Kepolisian pun langsung melakukan tindakan teguran secara tertulis.
"Ada delapan jenis pelanggaran yang dominan dengan rincian yakni menggunakan HP saat berkendara ada 6 perkara, tidak menggunakan Helm 80 perkara, tidak memasang safety belt 4 perkara, berboncengan lebih dari satu orang 5 perkara, melawan arus 28 perkara, pengendara di bawah umurumur 38 perkara, tanpa spion dan knalpot bronk 24 perkaraperkara dan tanpa plat nomor sebanyak 24 perkara," jelasnya.
AKBP Pius mengatakan sedangkan kejadian laka lantas selama operasi hanya 1 kali kejadian dan korban hanya mengalami luka ringan dengan kategori laka tunggal.
"Melihat masifnya pelanggaran terhadap peraturan lalulintas tersebut, pihaknya pun terus berupaya untuk untuk mengurangi adanya pelanggaran-pelanggaran tersebut.
"Upaya yang kita lakukan antara lain melaksanakan pengaturan, penjagaan dan patroil pada daerah rawan pelanggaran, pemasangan spanduk - spanduk himbaun serta sosialisasi keselamatan berlalu lintas ke sekolah - sekolah," ungkapnya.
Ia pun mengimbau kepada warga masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Tengah agar selalu mematuhi peraturan Lalu Lintas, karena kecelakaan lalu lintas tidak mengenal jarak jauh dan dekat serta waktu baik pagi, siang maupun malam. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene).
| Api Lalap Tiga Rumah di Binjai Pirua HST, Warga Panik Berhamburan Keluar Rumah |
|
|---|
| ULM Serahkan Sertifikat Halal dan Alat Produksi untuk 18 UMKM Desa Maringgit HST |
|
|---|
| Debit Air di Pandawan HST Terus Turun, Cuaca Cerah dan Kondisi Sungai Barabai Sudah Normal |
|
|---|
| Debit Air di Pandawan HST Terus Menurun, Cuaca Cerah dan Kondisi Sungai Barabai Sudah Normal |
|
|---|
| Ini Kondisi Terakhir Daerah Rawan Banjir di Wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.