Religi
Nasihat Ustadz Khalid Basalamah Soal Mitos Tertentu di Bulan Safar, Paparkan Hadits Shahih
Ustadz Khalid Basalamah menerangkan nasihat dan kebenaran soal mitos atau kesialan tertentu yang beredar di bulan Safar.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menerangkan nasihat dan kebenaran soal mitos atau kesialan tertentu yang beredar di bulan Safar.
Sejak zaman Rasulullah SAW bulan Safar dianggap bulan sial, Ustadz Khalid Basalamah menekankan anggapan tersebut adalah hal yang keliru.
Dipaparkan Ustadz Khalid Basalamah, bulan Safar bukanlah bulan yang buruk sebagaimana dijelaskan dalam hadits shahih.
Diketahui sebentar lagu umat Islam memasuki bulan Safar 1446 Hijriyah, bulan kedua dalam kalender Islam.
Di bulan Safar, biasanya terdapat kabar yang berhembus mengenai bencana atau kesialan yang akan terjadi pada umat Islam.
Baca juga: Referensi Lomba Sambut HUT ke-79 RI di Sekitar Rumah, Ada Tangkap Bebek dan Berjalan di Atas Kardus
Baca juga: Update Harga Emas Antam Sabtu 3 Agustus 2024 Terkoreksi: Turun Rp 3.000 per Gram, Simak Rinciannya
Ustadz Khalid Basalamah menerangkan bagi seorang muslim anggapan Safar adalah bulan yang sial seharusnya tidak ada.
"Semua yang terjadi adalah dari Allah dan sudah ditentukan oleh Allah yang Maha Kuasa," jelas Ustadz Khalid Basalamah dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Khalid Basalamah Official.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ عَدْوَى ، وَلاَ طِيَرَةَ ، وَلاَ هَامَةَ ، وَلاَ صَفَرَ
“Tidak dibenarkan menganggap penyakit menular dengan sendirinya (tanpa ketentuan Allah), tidak dibenarkan beranggapan sial, tidak dibenarkan pula beranggapan nasib malang karena tempat, juga tidak dibenarkan beranggapan sial di bulan Shafar” (HR. Bukhari no. 5757 dan Muslim no. 2220).
"Bulan Safar adalah bulan dalam kalender Hijriyah, yaitu bulan kedua setelah Muharram, orang-orang jahiliyah beranggapan bulan ini membawa nasib sial atau tidak menguntungkan," terang Ustadz Khalid Basalamah.
Hal tersebut tidak benar, sebab tidak ada pernyataan dari Rasulullah SAW mengenai hal tersebut.
Termasuk dalam anggapan semacam ini hari Rabu mendatangkan sial, mendatangkan musibah, dan lainnya. Keyakinan semacam ini termasuk thiyaroh yang dilarang dalam Islam.
Sehingga umat Islam seharusnya tidak mempercayai hal itu, bahkan sebaiknya meningkatkan amal shaleh.
Ustadz Khalid Basalamah menambahkan semua orang yang beriman dan beramal shaleh dijanjikan ketentraman dan kebahagiaan hidup.
"Dan dijanjikan semuanya akan dibukakan bagi dia, hal ini tersurat dalam ayat Alquran Surah An-Nahl ayat 97," jelas Ustadz Khalid Basalamah dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Khalid Basalamah Official.
Surat An-Nahl Ayat 97
مَنْ عَمِلَ صَٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
Man 'amila ṣāliḥam min żakarin au unṡā wa huwa mu'minun fa lanuḥyiyannahụ ḥayātan ṭayyibah, wa lanajziyannahum ajrahum bi`aḥsani mā kānụ ya'malụn
Artinya: Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
Contoh amalan sunnah yang bisa dikerjakan berbuah kebaikan, diuraikan Ustadz Khalid Basalamah misalnya seorang muslim yang melaksanakan shalat sunnah Dhuha dua rakaat bisa menyelamatkan 360 sendi sebagaimana dijelaskan dalam hadist shahih.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّهُ خُلِقَ كُلُّ إِنْسَانٍ مِنْ بَنِى آدَمَ عَلَى سِتِّينَ وَثَلاَثِمَائَةِ مَفْصِلٍ
“Sesungguhnya setiap manusia keturunan Adam diciptakan memiliki 360 persendian.” (HR. Muslim no. 2377)
Lanjutan hadist tersebut, sebab itu umat Islam harus sedekah setiap hari untuk menyelamatkan sendi-sendinya dan dua rakaat shalat Dhuha menutupi itu.
"Tidak berimbang lima menit kita shalat fardhu, 360 sendi bisa selamat, belum lagi ditambah dengan shalat sunnah lainnya," papar Ustadz Khalid Basalamah.
Nabi Muhammad SAW bersabda dalam hadits lainnya dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu:
مَنْ صَامَ يَوْمًا فِى سَبِيلِ اللَّهِ بَاعَدَ اللَّهُ وَجْهَهُ عَنِ النَّارِ سَبْعِينَ خَرِيفًا
“Siapa yang berpuasa sehari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari neraka sejauh perjalanan tujuh puluh tahun.”(HR. Bukhari, no. 2840 dan Muslim, no. 1153)
"Hal ini luar biasa 1 hari puasa bisa selamat 70 tahun dari neraka, tidak pernah berimbang balasan amal shaleh dari perbuatannya," urai Ustadz Khalid Basalamah.
Namun waspada berbahaya bagi kaum muslimin yang melakukan dosa atau maksiat, hukumannya pun lebih berat daripada perbuatannya.
Selanjutnya Allah menjanjikan kebahagiaan, sebelumnya dijanjikan kemakmuran kehidupan artinya akan sangat baik secara ekonomi dan juga secara fisik.
"Yang kedua ini adalah diberikan kebahagiaan, mau dia sakit mau dia sehat akan selalu ada perasaan cukup," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Sebagaimana firman Allah dalam Surat Ar-Ra’d Ayat 29
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ طُوبَىٰ لَهُمْ وَحُسْنُ مَـَٔابٍ
Allażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti ṭụbā lahum wa ḥusnu ma`āb
Artinya: Orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka kebahagiaan dan tempat kembali yang baik.
Pun disebutkan Allah SWT dalam Surat Al-Qashash Ayat 67
فَأَمَّا مَن تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ صَٰلِحًا فَعَسَىٰٓ أَن يَكُونَ مِنَ ٱلْمُفْلِحِينَ
Fa ammā man tāba wa āmana wa 'amila ṣāliḥan fa 'asā ay yakụna minal-mufliḥīn
Artinya: Adapun orang yang bertaubat dan beriman, serta mengerjakan amal yang saleh, semoga dia termasuk orang-orang yang beruntung.
"Yang ketiga dijanjikan pengampunan dosa, semua kesalahan kita dihapuskan, bagi siapapun yang menyadari kesalahan yang telah lewat 5-10 tahun dan dihapuskan dalam satu hari, dimaafkan dan orang tersebut akan bahagia," papar Ustadz Khalid Basalamah.
Allah SWT menjanjikan pengampunan yang sangat besar bagi orang yang beriman dan bermalam shaleh.
Masa lalunya sebesar apapun, dosanya akan diampuni oleh Allah SWT, dengan syarat menyesal dan bertaubat kepada Allah.
Sebagaimana firman Allah dalam Surat Al-Ma’idah Ayat 9
وَعَدَ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ ۙ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ عَظِيمٌ
Wa'adallāhullażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti lahum magfiratuw wa ajrun 'aẓīm
Artinya: Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan yang beramal saleh, (bahwa) untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.
(Banjarmasinpost.co.id)
| Hukum Niat Puasa Senin Kamis Digabung Qadha Ramadhan, Buya Yahya Berikan Pemahaman |
|
|---|
| Kumpulan Doa saat Hujan yang Dianjurkan untuk Umat Muslim, Ustadz Adi Hidayat Beri Pemaparan |
|
|---|
| Doa Buka Puasa Senin Kamis, Buya Yahya Jelaskan Sunnah Berbuka Sebaiknya Dilakukan Umat Muslim |
|
|---|
| Niat Puasa Senin Kamis, Ustadz Khalid Basalamah Terangkan Tata Caranya bagi yang Mengerjakan |
|
|---|
| Ragam Doa Buka Puasa Senin Kamis, Ustadz Adi Hidayat Urai Ketentuan Sesuai Tuntunan Nabi SAW |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.