Chelsea Rekrut Wonderkid yang Dijuluki Calon Penerus Sergio Ramos, Striker Juga Gencar Diburu

BANJARMASINPOST.CO.ID - Strategi transfer di Chelsea adalah berinvestasi besar-besaran pada pemain muda dan pasukan remaja berbakat mereka mungkin akan segera bertambah.

Terlepas dari semua kritik yang ditujukan pada pemilik Chelsea , harus dikatakan bahwa mereka tidak takut merogoh kocek dalam-dalam.

Dengan para pemain muda yang menandatangani kontrak jangka panjang di Stamford Bridge, akan ada banyak harapan di ruang rapat bahwa mereka akhirnya akan melihat hasil besar atas investasi mereka.

Namun sejauh ini, hasil Chelsea di lapangan belum mencerminkan uang yang dikeluarkan di belakang layar.

Baca juga: Reaksi Enzo Maresca Saat Chelsea Dikalahkan Telak Manchester City di Laga Pramusim Liga Inggris

Baca juga: Masalah Besar Enzo Maresca Efek Putusan Akhir Transfer Chelsea, 12 Pemain Hengkang Termasuk Lukaku

Namun, Chelsea tetap pada pendirian mereka dan musim panas ini saja mereka telah merekrut pemain muda Marc Guiu , Omari Kellyman, Renato Veiga dan Caleb Wiley.

Seorang wonderkid lain kini masuk radar mereka dan ia telah dibandingkan dengan pemain seperti Sergio Ramos .

Chelsea tertarik pada Sergio Ramos berikutnya

Menurut AS , Chelsea telah melakukan gerakan untuk menunjukkan minat kepada bek Real Madrid Joan Martinez.

Bek tengah berusia 16 tahun ini menarik perhatian karena menanjak pesat di Spanyol dan baik Chelsea maupun Manchester United kini menunjukkan minat untuk mendapatkan tanda tangannya.

Laporan itu menambahkan bahwa panutan Martinez adalah Sergio Ramos, dan remaja berambut panjang itu tidak hanya memiliki kemiripan fisik dengan bek Spanyol itu tetapi ia juga memiliki gaya bermain yang mirip.

Akan tetapi, kesepakatan untuk merekrut Martinez akan sulit dilakukan karena bek muda itu ingin sekali menembus tim utama di Madrid.

Berita transfer Chelsea

Meski telah mendatangkan tujuh pemain baru pada musim panas ini, Chelsea masih mencari bala bantuan tambahan.

Seorang penyerang tampaknya menjadi prioritas utama dalam daftar Chelsea yang gencar dikaitkan dengan kepindahan Victor Osimhen.

Mereka juga sibuk menjual pemain karena Atletico Madrid semakin dekat mencapai kesepakatan untuk Conor Gallagher .

Chelsea setujui kesepakatan senilai £17 juta, pakar yang terkejut menyebut transfer terbaru itu 'mengejutkan'

Ini mungkin bukan pertama kalinya bisnis transfer Chelsea digambarkan sebagai sesuatu yang 'mengejutkan' belakangan ini.

Dan pendekatan "anak dalam toko permen" dalam perekrutan yang dibawa ke Stamford Bridge oleh Todd Boehly dan Clearlake mulai menarik perhatian di luar Inggris juga.

Awal minggu ini, Chelsea mengonfirmasi perekrutan Filip Jorgensen dari Villarreal dengan biaya transfer yang besar. Hal itu sendiri dapat menjadi sebuah bisnis yang luar biasa.

Villarreal, bagaimanapun, merasa mereka memiliki bakat istimewa dalam diri pemain internasional Denmark U-21 kelahiran Swedia itu.

HITC memahami bahwa Jorgensen telah dilirik oleh klub-klub seperti Arsenal dan Manchester City sebelum Enzo Maresca mendapatkan pemain itu.

Namun , bukan identitas kiper baru Chelsea yang dibanderol £20,7 juta itu yang mengundang banyak perhatian.

Lebih kepada fakta bahwa Stamford Bridge telah menjadi rumah bagi Robert Sanchez, Djordje Petrovic, Lucas Bergstrom yang sangat terkenal, dan, jangan sampai kita lupa, mantan pemain pinjaman Real Madrid Kepa Arrizabalaga yang kembali .

Tiba-tiba, ada prospek yang sangat nyata bahwa Sanchez – yang direkrut seharga £25 juta dari Brighton dan Hove Albion musim panas lalu – atau Petrovic yang mengesankan akan memulai musim tanpa tempat di skuad Chelsea pada hari pertandingan.

Kiper lain bergabung dengan Chelsea, Mike Penders
Chelsea telah sepakat untuk mengontrak remaja KRC Genk Mike Penders dengan biaya sekitar £17 juta.

Dan sementara pemain berusia 18 tahun itu akan kembali ke klub Liga Jupiler dengan status pinjaman untuk musim 2024/25, berita tentang kepindahan Penders ke klub London Barat tersebut telah membingungkan para pakar di Belgia.

Pemain timnas U-19 ini baru melakoni debut resminya bersama tim utama Genk saat hasil imbang 0-0 melawan Standard Liege pada laga pembuka pekan lalu.

"Membaca setelah pertandingan resmi pertamanya untuk Genk bahwa ia akan pindah ke Chelsea – dan dengan jumlah sebesar itu – sungguh mengejutkan," ejek Franky van der Elst, mantan gelandang Rote Duivel yang telah bermain sebanyak 86 kali, kepada Het Nieuwsblad .

“(Aktivitas transfer semacam ini) belum pernah terjadi sebelumnya. Bahkan mungkin belum pernah terdengar.

"Apa yang dilakukan Chelsea sekarang – membeli, membeli, membeli, dan kemudian berharap salah satu dari banyak transfer akan membuahkan hasil – menurut saya sungguh tidak baik untuk sepak bola.

"Chelsea punya tujuh atau delapan penjaga gawang, kan? Mereka baru saja membayar 25 juta euro untuk Filip Jorgensen; juga penjaga gawang muda, tetapi tiga tahun lebih tua dari Penders dan sudah menjadi pemain tim utama di Villarreal selama satu musim.

“Jadi dia pasti akan menjadi prioritas dalam waktu dekat.”

Pertarungan melawan Filip Jorgensen di Stamford Bridge
Di sisi lain, Van der Elst dapat memahami mengapa Penders mungkin menarik perhatian Chelsea.

Pelatih kepala baru Enzo Maresca – murid Pep Guardiola – adalah ahli taktik berbasis penguasaan bola yang terobsesi bermain dari belakang.

Dan Penders, Van der Elst menjelaskan, adalah prototipe dari 'penjaga gawang modern' yang memiliki 'postur tubuh yang mengesankan, ketenangan, dan kaki yang bagus'.

Namun, meski Penders akan bertahan di Genk hingga 2025, mantan pemain Club Brugge itu tidak dapat menyembunyikan kekhawatirannya karena pemain muda lainnya setuju pindah dari Jupiler League bahkan sebelum mencapai potensi terbaiknya.

Waktulah yang akan membuktikan apakah Penders dapat meniru kesuksesan Jeremy Doku di Manchester City, atau apakah ia malah akan kesulitan mendapatkan menit bermain seperti mantan pemain muda Royal Antwerp Arthur Vermeeren di Atletico Madrid.

“Saya pikir sangat disayangkan bahwa pemain muda seperti Vermeeren dan Doku semakin cepat meninggalkan Belgia,” imbuh Van der Elst.

(Banjarmasinpost.co.id)