Ederson Keluar Costa Masuk, Penjualan Rp1 T, dan Kudeta Olmo: Kesimpulan Transfer Impian Man City

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sekarang kita sudah memasuki bulan Agustus, tersisa kurang dari 30 hari di jendela transfer musim panas, jadi mari kita ulas akhir yang indah bagi Manchester City.

Jendela transfer tahun 2024 ditutup maaf, menurut hukum jurnalistik kita harus mengatakan 'tutup rapat' pada tanggal 31 Agustus, yang berarti kurang dari 30 hari bagi klub-klub Inggris untuk menyelesaikan semua perpindahan permanen masuk dan keluar dari skuad mereka.

Manchester City selalu bangga dengan kemampuan mereka dalam menjalankan pergerakan transfer dengan lancar, efisien, cepat, dan, yang terpenting, tanpa kontroversi, gangguan, atau penundaan.

Meskipun elemen-elemen sebelumnya tetap berlaku musim panas ini, dengan klub yang tampaknya tidak perlu melakukan pergerakan signifikan masuk atau keluar, deskripsi terakhir berisiko muncul secara diam-diam dan tidak diinginkan saat bulan Agustus berlalu.

Baca juga: Akhir Drama Sancho dan Ten Hag di Man United, Nasib Jebolan Man City di Bursa Transfer Kian Terjawab

Baca juga: Tiru Cole Palmer, Oscar Bobb Putuskan Sikap untuk Hengkang dari Man City Demi Bergabung Chelsea

Masa depan Kevin De Bruyne mendominasi tahap awal bursa transfer, terutama setelah Belgia tersingkir lebih awal dari Euro dan reaksi marah sang gelandang yang diakibatkannya.

Namun, situasi itu tampaknya telah disingkirkan dari perhitungan, setidaknya hingga Tahun Baru.

Usulan kepindahan kiper Ederson ke Liga Pro Saudi masih terus bergulir, tetapi sekali lagi tampaknya tidak mungkin terjadi di bursa transfer ini.

Meskipun dalam kedua kasus, tawaran besar di akhir bursa transfer tidak dapat dikesampingkan sepenuhnya.

Sementara City akan senang karena pembicaraan tentang kedua pemain potensial yang menonjol ini telah mereda, Pep Guardiola, Anda rasa, akan segera frustrasi dengan pertanyaan yang terus berlanjut tentang hubungannya dengan Julian Alvarez dan semakin banyaknya penyebutan tentang kepergian striker Argentina tersebut.

Bos City telah berusaha untuk menghentikan spekulasi ini setelah pertikaian sengit antara keduanya di media dalam beberapa minggu terakhir.

Guardilola mengatakan tentang Alvarez setelah kemenangan terakhir City dalam pertandingan persahabatan atas Chelsea pada Sabtu malam:

"Ia benar-benar pemain kami. Ia akan kembali. Saya mengandalkannya. Namun, ia mengatakan dalam berita dan keputusan akan dibuat bersama-sama.

"Saya yakin ketika ia kembali, saya akan memeluk dan memberi selamat untuk Copa America, untuk Olimpiade, dan kami akan mulai bekerja sama. Itulah kenyataannya."

Akan tetapi dengan Atletico Madrid, PSG dan Arsenal semuanya ingin mendatangkan sang penyerang dari Etihad, ditambah kebutuhan untuk melepas Kalvin Phillips dan Joao Cancelo, sepertinya mustahil Pep dan hierarki klub akan mendapatkan keinginan mereka untuk mengakhiri bursa transfer kali ini dengan tenang dan mudah.

Dengan mempertimbangkan semua itu, para ahli Kota kami telah memberikan pandangan mereka tentang bisnis apa yang harus diselesaikan klub, masuk dan keluar, sebelum jendela transfer ditutup - 'tutup rapat' - untuk sisa tahun 2024.

Simon Bajkowski

Sungguh akan menjadi mimpi jika playmaker berusia 19 tahun Nico O'Reilly akhirnya menjadi pelapis sempurna bagi Rodri, tetapi City masih merasa membutuhkan lebih banyak spesialis untuk membantu memikul beban tersebut.

Betapapun sulitnya penjualan itu, jika City dapat menemukan pemain yang dapat memenuhi tantangan tersebut dengan harga sekitar 50 juta Poundsterling (Rp1 Triliun), itu akan terasa seperti sebuah keuntungan besar.

Dalam musim yang diperpanjang, O'Reilly dan pemain akademi lainnya masih bisa memainkan peran penting.

Oscar Bobb berpotensi menjadi bintang baru, sementara itu akan sangat baik bagi klub jika James McAtee tetap bersama Pep Guardiola dan bersinar musim ini.

Kesinambungan telah menjadi tema keberhasilan klub dan mempertahankan Ederson, Kevin De Bruyne, Bernardo Silva, dan Julian Alvarez akan terasa seperti empat kemenangan besar.

Semuanya terbuka untuk hengkang musim panas ini, tetapi keempatnya harus cukup profesional untuk memberikan segalanya bagi City jika mereka bertahan.

Dua pemain yang membutuhkan awal yang bersih, karena alasan yang berbeda, adalah Kalvin Phillips dan Joao Cancelo.

Man City tahu mereka tidak akan mendapatkan kembali uang mereka dari keduanya, tetapi setelah memperoleh biaya pinjaman di musim-musim sebelumnya, sekitar 50 juta Poundsterling untuk keduanya, itu akan menjadi uang yang luar biasa yang dapat diinvestasikan kembali ke dalam skuad.

Joe Bray

Meskipun para penggemar ingin melihat lebih banyak aktivitas transfer, mereka mungkin harus berhati-hati dengan apa yang mereka inginkan.

Pep Guardiola telah menjelaskan dengan sangat jelas bahwa City hampir pasti akan memasuki musim baru dengan skuad mereka saat ini dan setiap pemain baru akan menjadi pengganti bagi pemain yang pergi.

Jadi, jika ada pemain baru yang datang, itu berarti ada pemain penting yang akan hengkang, entah itu Ederson, Kevin De Bruyne atau Julian Alvarez yang sedang naik daun. Apakah itu sepadan?

Dan dengan waktu sebulan tersisa di bursa transfer, waktunya hampir habis untuk mengamankan pengganti yang cukup bagus dan bernilai bagus.

Masih ada sejumlah pemain pinggiran yang masih bisa hengkang. Yan Couto bergabung dengan Borussia Dortmund, sementara Issa Kabore adalah pemain lain yang berminat. Kalvin Phillips juga mungkin hengkang.

Dengan dana 60 juta Poundsterling yang terkumpul sejauh ini, City tampaknya akan meraup keuntungan besar musim panas ini dan meningkatkannya kemungkinan akan menjadi skenario terbaik.

Isaac Seelochan

Sebenarnya tidak banyak yang perlu dilakukan dengan tim City ini, meskipun itu mungkin masih bergantung pada masa depan beberapa pemain dalam skuad mereka.

Lini tengah adalah satu area yang mungkin ingin diperkuat oleh City, dengan bintang Crystal Palace dan Inggris Adam Wharton yang dikaitkan dengan kepindahan.

Wharton, yang dikenal karena kehebatan teknisnya, dapat berkembang pesat dalam tim yang dipimpin Guardiola dan mungkin telah menerima beberapa dorongan untuk bergabung dari rekan setimnya di Inggris Phil Foden dan John Stones selama Euro 2024.

Meskipun mengamankan tanda tangan pemain berusia 20 tahun itu dapat dibanderol dengan harga yang mahal, potensinya menjadikannya investasi yang berharga.

Man City akan memiliki seorang gelandang yang berpotensi menjadi pusat dari semua yang mereka lakukan selama satu dekade ke depan.

Jake Stokes

Manchester City harus mengakhiri saga Ederson Moraes dan merekrut kiper baru sebelum bursa transfer ditutup.

Kiper berusia 31 tahun itu, yang baru saja memasuki dua tahun terakhir kontraknya di Stadion Etihad , telah dikaitkan erat dengan kepindahannya ke Liga Pro Saudi musim panas ini.

Juara Liga Primer harus menguangkan Ederson dan menggunakan dana tersebut untuk mendatangkan Diogo Costa.

Pemain andalan Porto itu tidak hanya akan memberi Pep Guardiola opsi jangka panjang yang hebat di bawah mistar gawang, tetapi kedatangannya juga akan menjernihkan spekulasi mengenai masa depan pemain internasional Brasil itu.

Hal terakhir yang dibutuhkan Man City adalah pemain yang tidak bahagia dan rumor yang mendominasi berita utama.

Dengan demikian, Guardiola juga harus memutuskan apa yang harus dilakukan dengan Julian Alvarez.

Idealnya, pemain internasional Argentina itu memutuskan untuk bertahan, tetapi jika ia ingin pergi maka transfer harus diatur sebelum Community Shield minggu depan.

Matius Abbott

Impian City di bulan terakhir bursa transfer harus dimulai dengan mempertahankan Bernardo Silva, Ederson, Julian Alvarez, dan Kevin De Bruyne.

Mencari tempat tinggal permanen untuk Joao Cancelo dan Kalvin Phillips juga akan disambut baik daripada mengirim mereka keluar dengan status pinjaman sekali lagi.

Mengenai pemain yang masuk, ada beberapa saran bahwa Newcastle masih bisa melakukan penjualan besar lainnya dan dalam dunia yang ideal, itu akan berakhir dengan Bruno Guimaraes yang bergabung dengan City.

Arsenal juga dikatakan tertarik pada gelandang tersebut, jadi penandatanganan kontrak akan membangun kembali dominasi mereka di bursa transfer setelah kehilangan Declan Rice ke The Gunners musim panas lalu.

Merekrut Dani Olmo juga akan menjadi pernyataan niat lainnya jika mereka dapat mengalahkan Barcelona untuk mendapatkan pemain internasional Spanyol tersebut setelah penampilan yang mengesankan di Kejuaraan Eropa.

Melemahkan rival domestik dan Eropa mereka akan menjadikannya jendela impian bagi City.

(Banjarmasinpost.co.id)