Selebrita
Disebut Cari Cuan dengan Jual Narkoba, Permintaan Ammar Zoni Direhabilitasi Dinilai Tak Masuk Akal
Disebut cari cuan dengan jual narkoba, permintaan Ammar Zoni direhabilitasi dinilai tak masuk akal.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Disebut cari cuan dengan jual narkoba, permintaan Ammar Zoni direhabilitasi dinilai tak masuk akal.
Rangkaian proses persidangan perkara narkoba yang menjerat aktor Ammar Zoni masih bergulir di pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Duduk di kursi pesakitan, mantan suami Irish Bella itu menghadapi tuntutan berat dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).
JPU menuntut Ammar Zoni 12 tahun penjara karena melanggar Pasal 114 Ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Meski sudah mendengarkan pembelaan Ammar, JPU tidak merubah sedikitpun tuntutan terhadap pria 31 tahun itu.
Baca juga: Tersisa Urusan Ruben Onsu dengan Hakim Pengadilan, Sarwendah Pasrah Sambut Status Janda
Baca juga: Dibandingkan Thariq-Fuji Dulu, Nasib Asmara Syifa Hadju dengan El Rumi Picu Ketakutan Calon Mertua
Terlebih soal permintaan pihak Ammar untuk direhabilitasi, JPU menilai hal tersebut tak berdasar.
Mengutip dari tayangan YouTube Populer Seleb, Khareza Mokhamad Thayzar selaku JPU menegaskan bahwa barang bukti yang ditemukan, sudah menguatkan bahwa Ammar terlibat dalam praktik jual beli narkoba.
"Menurut saya begitu, karena kan kalau kami ngomong, ada jual beli narkotika, kami berdasarkan keterangan Akri, berdasarkan chat WhatsApp, berdasarkan bukti yang sah, bukan asal ngomong" ucap Khareza.
Pihak JPU juga menjelaskan alasan mereka tetap menuntut ayah dua anak ini dipenjara 12 tahun dan bukan direhabilitasi.
"Jadi tidak ada satu pun regulasi yang bisa membenarkan, terdakwa ditempatkan di tempat rehabilitasi," jelasnya.
"Lima gram dipakai sendiri, yang 95 gram dijual untuk mencari keuntungan," jawab JPU PN Jakbar.
Pihak JPU juga menyampaikan bahwa Ammar tak bisa diberi pilihan rehabilitasi karena tidak sesuai dengan peraturan BNN mengenai tata cara penanganan tersangka terdakwa pecandu narkoba.
"Nggak ada itu yang bisa menyebutkan barang bukti dua gram sekian bisa direhabilitasi, nggak ada, coba baca," jawab Khareza.
"Itulah langkah kami dari awal kenapa kami tidak menempatkan terdakwa di dalam lembaga rehaabilitasi, karena kriterianya tidak masuk, sebagai mana peraturan perundang-undangan," lanjutnya.
Khareza menambahkan, nantinya tahapan rehabilitasi bisa dilakukan di lapas setelah menjadi narapidana, sesuai dengan aturan yang berlaku.
Ammar Zoni Bandingkan dengan Kasus Korupsi
Rapor Verrell Bramasta Setahun Jadi Pejabat, Putra Venna Melinda Pamer Hasil Kinerja di DPR RI |
![]() |
---|
Hukuman Berat Vadel Badjideh Picu Reaksi Hotman Paris, Razman Nasution Ikut Kena Sentil |
![]() |
---|
Maia Estianty Nimbrung di Kolom Komentar Syifa Hadju, Ibu El Rumi Ingatkan soal Giliran ke Pelaminan |
![]() |
---|
Satu Ketakutan Tasya Farasya Usai Gugat Cerai Suami Tak Terbukti, Kini Justru Ucap Terima Kasih |
![]() |
---|
Reaksi Anak Semata Wayang Ayu Ting Ting Bertemu Andre Taulany Terekam, Sikap Bilqis Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.