Enzo Maresca Berisiko Kecewakan Seluruh Skuad Chelsea Soal Keputusan Besar Pertama Kapten Barunya

BANJARMASINPOST.CO.ID - Bos Chelsea Enzo Maresca menggantikan Mauricio Pochettino di ruang ganti Stamford Bridge awal musim panas ini.

Pelatih Chelsea Enzo Maresca telah mengambil risiko membuat seluruh skuadnya kesal.

Setelah mengizinkan Enzo Fernandez mengambil alih tugas kapten saat timnya kalah dalam pertandingan persahabatan pramusim melawan Real Madrid di North Carolina.

Pemain internasional Argentina Fernandez terpaksa meminta maaf atas keterlibatannya dalam nyanyian rasis setelah negaranya meraih gelar Copa America bulan lalu.

Chelsea mengeluarkan rekor transfer Inggris sebesar £107 juta untuk mendatangkan Fernandez dari Benfica pada awal tahun 2023.

Baca juga: Enzo Maresca Menilai Pemain Chelsea Tak Tergantikan, Keputusan Brutal Mengisyaratkan Empat Transfer

Baca juga: Kesalahan Transfer Pemain Rp509 Miliar Arsenal, Mikel Arteta Diberitahu Bahwa Dia Membuat Blunder

Setelah gelandang jenius itu tampil cemerlang di Piala Dunia beberapa minggu sebelumnya.

Dan ia telah menjadi pemain penting bagi The Blues.

Dengan sang bintang tampil sebagai starter dalam 26 pertandingan Liga Primer musim lalu meski dirundung sejumlah cedera.

Setelah Argentina mengalahkan Kolombia di final Copa America, Fernandez menyiarkan langsung sebuah video di Instagram.

Yang menampilkan beberapa pemain menyanyikan lagu yang merendahkan pemain kulit hitam Prancis.

Ia ditegur oleh bek Chelsea Wesley Fofana, yang menuduh video tersebut sebagai "rasisme yang tak terkendali".

Kapten Blues Reece James kemudian mengatakan kepada ESPN:

"Selalu ada faktor ketika hal itu tidak diterima dengan baik oleh orang-orang ketika bisa jadi ada masalah."

Namun Fernandez tampaknya menjadi salah satu wakil kapten Chelsea musim ini setelah ia diberi ban kapten oleh James ketika bek Inggris itu digantikan selama bentrokan dengan Real Madrid.

Dikutip Rabu (7/8/2024) dari Football London, Usai pertandingan, Maresca kemudian membela Fernandez dengan menjelaskan:

“Dia salah satu pemain penting. Sejujurnya, saya pikir ketika kami mengganti Reece.

Dia memberikan 'gelang' itu kepada Enzo dan ini menunjukkan betapa Enzo dihormati di dalam skuad. Saya pikir itu cukup jelas.”

Dan setelah Chelsea menyelesaikan penyelidikan internal terhadap perilaku Fernandez.

Memilih untuk tidak mengambil tindakan lebih lanjut pada akhir bulan lalu, manajer asal Italia itu berkata: “Kami semua merasa sangat nyaman dan baik.

Enzo Fernandez sudah kembali. Dia mengobrol dengan kami dan dia hanya menjelaskan bahwa tidak ada niat buruk.

“Pertemuan itu antara saya, Enzo, dan beberapa pemain lainnya. Wes (Fofana) hadir di sana untuk mengklarifikasi situasi," katanya.

Tidak ada misteri di baliknya, kita semua membuat kesalahan dan terkadang harus meminta maaf.

Enzo meminta maaf empat atau lima kali. Para pemain sudah menerimanya.

Sejak sesi kemarin dan tadi malam, semuanya seperti sebelumnya.

Mereka semua berkumpul, berbicara dan tertawa, situasi yang normal.

"Itu persis seperti yang saya harapkan karena saya tahu tidak ada niat buruk dan mereka semua orang baik," tambahnya.

(Banjarmasinpost.co.id)