Siapa Target Misterius Liverpool? Arne Slot Harus Merekrut Bintang Rp1,3 T, Jurgen Klopp Ditolak

BANJARMASINPOST.CO.ID - Liverpool dikabarkan telah mengidentifikasi target transfer untuk meningkatkan lini tengah Arne Slot.

The Reds harus merekrut superstar seharga $82 juta atau Rp1,3 Triliun lebih yang tampaknya 'ditolak' oleh Jurgen Klopp.

Liverpool belum melakukan perekrutan pemain musim panas ini.

Tetapi harapannya hal itu akan berubah sebelum 30 Agustus.

Pada hari terakhir bulan ini, jendela transfer di seluruh Eropa akan ditutup.

Awal minggu ini, The Athletic melaporkan bahwa Liverpool tidak hanya mengidentifikasi gelandang bertahan sebagai prioritas utama untuk tiga minggu ke depan.

Baca juga: Kisah Transfer Luis Diaz Berubah saat Barcelona Mengambil Keputusan Rp959 Miliar dari Liverpool

Baca juga: Kesalahan Transfer Pemain Rp509 Miliar Arsenal, Mikel Arteta Diberitahu Bahwa Dia Membuat Blunder

Tetapi juga telah menentukan pemain di posisi itu untuk diincar.

Konon, seseorang yang saat ini bermain di luar Liga Premier telah dipilih, meskipun identitasnya masih misterius.

Alan Varela dari FC Porto dan Martin Zubimendi dari Real Sociedad hanyalah dua nama yang muncul sejak pembaruan itu muncul saat orang-orang berusaha keras menebak siapa orangnya.

Namun, pemain lain seharusnya masuk dalam pembicaraan mengingat perubahan yang tampaknya diterapkan Arne Slot di Anfield.

Sebelumnya, hubungan dengan gelandang Barcelona Frenkie de Jong , yang didatangkan dengan harga $82 juta (£65 juta/€75 juta) atau Rp1,3 Triliun dari Ajax pada tahun 2019, tidak pernah membuahkan hasil.

Pemain asal Belanda itu sendiri tidak pernah terlalu bersemangat untuk meninggalkan Camp Nou dan itu mungkin masih terjadi tetapi dari segi profil, ia bisa jadi pilihan yang ideal.

Bukti awal yang ditunjukkan Liverpool di pramusim sejauh ini adalah bahwa Slot ingin Liverpool tampil berani saat membangun serangan dari belakang, memancing lawan untuk menekan.

The Reds akan bermain dari belakang dengan lebih sabar dan mencoba menggoda lawan untuk mengubah formasi mereka bayangkan Brighton di puncaknya di bawah Roberto de Zerbi.

Curtis Jones menyimpulkannya dengan baik selama perjalanan pramusim ke AS, dikutip Rabu (7/8/2024) dari Liverpool.com.