PLN Indonesia Power UBP Barito Luncurkan CSR untuk Tingkatkan Minat Belajar Anak Desa Tiwingan Lama

BANJARMASINPOST.CO.ID-PLN Indonesia Power UBP Barito kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan anak-anak melalui peluncuran program CSR bertajuk "Anak Desa Berdaya" di Desa Tiwingan Lama, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Program ini dirancang untuk meningkatkan minat belajar anak-anak di desa tersebut melalui pelatihan pembelajaran di luar kelas yang disusun secara interaktif dan menyenangkan, serta pemberian bantuan paket belajar.

Program "Anak Desa Berdaya" yang berkolaborasi dengan Borneo Urban Lab ini dilaksanakan dengan meliputi empat sesi pelatihan yang difokuskan pada pembelajaran aktif di luar kelas, dengan tujuan membangkitkan antusiasme anak-anak dalam menimba ilmu dengan cara yang berbeda dari biasanya. Pelatihan pertama telah sukses dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2024 di Balai Desa Tiwingan Lama.

Acara ini mendapatkan respon positif dari para peserta dan masyarakat setempat, yang sangat mendukung inisiatif ini.

Manager PLN Indonesia Power UBP Barito, Nyoman Sukma Aryawan, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah terpencil.

“Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik. Melalui program 'Anak Desa Berdaya,' kami berharap dapat memberikan motivasi tambahan kepada anak-anak di Desa Tiwingan Lama untuk terus belajar dan meraih cita-cita mereka,” ujarnya.

Selain pelatihan, PLN Indonesia Power UBP Barito juga memberikan bantuan paket belajar senilai Rp 97.550.000 kepada anak-anak di desa tersebut. Paket belajar ini terdiri dari buku-buku, alat tulis, dan perlengkapan belajar lainnya yang diharapkan dapat mendukung proses pembelajaran mereka sehari-hari.

Program ini direncanakan akan berlangsung hingga akhir tahun 2024, dengan tiga sesi pelatihan berikutnya akan dilaksanakan setiap bulan. PLN Indonesia Power UBP Barito berkomitmen untuk terus mendampingi anak-anak di Desa Tiwingan Lama dalam perjalanan pendidikan mereka, dan berharap program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat desa. (AOL)