B Focus Urban Life
Pemkab Batola Kembangkan Jejangkit Ecopark, Upaya Bangkitkan Minat Wisatawan
Kabid Pariwisata pada Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Batola, Sri Minarni bersyukur pengunjung Jejangkit Ecopark lumayan banyak
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Budi Arif Rahman Hakim
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Kabupaten Barito Kuala tampaknya tidak meninggalkan sektor pariwisata dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Perkembangan pariwisata di kabupaten yang dibelah oleh Sungai Barito ini, dapat dibilang pesat. Meski kualitasnya terbilang biasa-biasanya saja.
Sebut saja, dalam lima tahun terakhir ini, Pemerintah Kabupaten Barito Kuala telah mengembangkan objek wisata Talaran Setara, wisata Madu Kelulut, Desa Wisata Muara Kanoko yang menjadi kesatuan dengan Potensi Wisata Minat Khusus, Pulau Curiak.
Bahkan untuk Desa Wisata Muara Kanoko yang terletak di Desa Anjir Serapat Muara 1, Kecamatan Anjir Muara ini telah dikunjungi oleh Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Republik Indonesia, Kamis (2/9/2021) silam.
Kendati demikian, ternyata perkembangannya tidak terlalu signifikan.
Dan yang terakhir, di tahun 2024 ini Pemerintah Kabupaten Barito Kuala baru saja meresmikan wisata Jejangkit Ecopark.
Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala, Sri Minarni bersyukur pengunjung Jejangkit Ecopark lumayan banyak pengunjungnya. Terutama saat Jumat, Sabtu dan Minggu itu ada lonjakan pengunjung. Sebagai ganti kunjungan pengunjung di hari lainnya.
"Baru saja ada kunjungan di Jejangkit Ecopark dari para mahasiswa Kesehatan, jumlahnya sekitar 39 orang," katanya, belum lama ini.
Pejabat Administrator yang akrab disapa Bu Riri itu mengatakan, peluncuran jingle promosi Wisata Barito Kuala itu sangat membantu terutama di media sosial.
"Ada saja yang menghubungi kami yang ingin berkunjung ke wahana Jejangkit Ecopark, mereka tahunya dari media sosial," ujar Riri.
Riri mengaku saat ini belum mengetahui jumlah pasti berapa yang berkunjung di Jejangkit Ecopark karena rekap itu di akhir bulan.
Jejangkit Ecopark diresmikan sebagai objek wisata keluarga oleh Pemerintah Kabupaten Barito Kuala. Mujiyat yang waktu itu selaku Pj Bupati Barito Kuala meresmikan saat penambahan fasilitas wahana di Jejangkit Ecopark tersebut.
Pengelola Jejangkit Ecopark mengenakan tarif masuk setiap pengunjung, yaitu dewasa Rp 10 ribu dan anak-anak Rp 5 ribu. (tar)
| Puluhan Pohon Terdampak Proyek Trotoar, Dosen FT ULM: Pastikan Keberlanjutan Ruang Hijau |
|
|---|
| Anggota DPRD Kota Banjarmasin: Tata Kota Harus Ada Master Plan |
|
|---|
| Terdampak Proyek Trotoar dan Drainase, Pemko Banjarmasin Terpaksa Tebang 52 Pohon |
|
|---|
| Ruas Jalan Martapura Lama Sungailulut Rusak, Dinas PUPR Kalsel Akui Masalah Berat |
|
|---|
| Jalan Martapura Lama Sungailulut Rusak Lagi, Pengendara Sampai Terjatuh ke Sungai |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.