Ekonomi dan Bisnis
PHRI Kalsel Ingatkan Masyarakat Banua Agar Waspada Penipuan Nomor Telepon Hotel, Ini Modus Pelaku
PHRI Kalsel mengingatkan masyarakat Banua untuk juga waspada penipuan online.Dimana para penipu memalsukan nomor telepon sejumlah hotel di tanah air
Penulis: Salmah | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID- Modus baru penipuan online kembali terjadi. Kali ini para penipu memalsukan nomor telepon sejumlah hotel di tanah air agar pemesan mentransfer uang terlebih dahulu.
Di Kalimantan Selatan, sejumlah hotel juga mengalami hal sama. Tak pelak ini menjadi perhatian penting dan pihak hotel mengingatkan masyarakat agar waspada.
Ketua BPD PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran) Kalsel, Dr Rosally, mengatakan, memang ada hotel yang kena hacker.
"Diubah lokasinya dan ada juga nomor rekeningnya diarahkan ke nomor rekening pribadi oleh pelaku hacker," ungkapnya, Rabu (14/8/2024).
Ditambahkan Rara, Sekretaris BPD PHRI Kalsel, memang ada aduan sebanyak 24 Hotel baik kategori bintang dan non bintang) baik di Banjarmasin, Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.
"Pada hari Senin kemarin sudah ada press conference dari PHRI Pusat di Jakarta yang membahas perihal ini, dan kami mengambil tindakan pelaporan ke pihak berwajib dalam hal ini Reskrimsus Mabes Polri serta Kominfo," ungkapnya.
Baca juga: Lowongan Kerja Adaro Energy, Tamatan SMA/SMK dan S1 Bisa Daftar, Penempatan Kalsel, Kaltara & Sumut
Baca juga: Lowongan Kerja BNI Terbaru, Cek Posisi Dibutuhkan, Ada Penempatan Kalimantan hingga Sulawesi
Himbauan mereka sampaikan adalah tetap memantau secara berkala Google Bisnis dari masing-masing anggota serta segera melakukan verifikasi jika memang belum dilakukan.
"Saya himbau, seluruh manajemen hotel agar setiap saat cek di google dan tamu yang mau nginap lebih baik berhubungan langsung ke hotelnya," tukasnya.
Hotel Manager Swiss-Belhotel Borneo Banjarmasin, Dodi Aguswandi, mengatakan, pihaknya sudah handle dengan tim IT Swiss-Belhotel Internasional sejak Senin kemarin dan langsung teratasi di hari yang sama
"Sehingga tidak sempat berefek ke tamu. Kami tidak sempat kena hack karena langsung terdeteksi oleh tim IT group Swiss-Belhotel," katanya.
Rabiatul Adawiah, Director of Sales & Marketing FUGO Hotels & Resorts, menyatakan, hingga saat ini pihak hotel belum ada yang mengalami kerugian atau menerima keluhan dari tamu yang menjadi korban peretasan ini.
"Sebenarnya dari peretasan tersebut, langsung kami tanggulangi sehingga tidak sampai memakan korban. Caranya, mengatur dan mengecek secara berkala Google Business yang kami manage dan jika ada perubahan akan langsung ditindaklanjuti," tandasnya.
Tamu sebenarnya bisa untuk tidak terkecoh dengan peretasan ini karena di Google Business itu, nomor telepon hotel yang asli atau utama masih tertera dan tidak bisa diganti.
Irene Meuthia Putri, PR Grand Qin Hotel Banjarbaru, menyatakan, hotelnya sempat kena hack dan langsung ditangani tim IT.
"Kami juga langsung membuat pengumuman, dan mempermudah akses kontak resmi kami melalui link yang tertera di bio Instagram. Untuk antisipasi, kami juga meningkatkan keamanan web serta sosial media kami dan masih dalam tahap upgrade," paparnya.
Himbauan juga sudah mereka unggah di media sosial dan jelaskan bahwa kontak official hanyalah yang tertera di Instagram Grand Qin Hotel Banjarbaru.
(banjarmàsinpost.co.id/salmah saurin)
| Terdampak Haul Guru Sekumpul, Kamar Hotel di Banjarmasin, Banjarbaru dan Banjar Penuh Dibooking |
|
|---|
| Penerbangan Langsung ke Arab Saudi, Dosen Ibitek Banjarmasin Ungkap Dampak Ganda Ekonomi Kalsel |
|
|---|
| Selesaikan Masalah Condotel, Grand Tand Hotel Lakukan Pemecahan Sertifikat, Investor Diminta Sabar |
|
|---|
| Belum Ada Koperasi Merah Putih di Kalsel Terima Kredit Perbankan, KMP Tetap Wajib Penuhi Kelayakan |
|
|---|
| Usaha KMP di Kalsel Mulai Berdetak, Koperasi Kintapura Tanahlaut Jual Lele 250 Kg |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.