Pilkada Kalsel 2024
Airlangga Mundur, Trah Kampung Melayu di Pilkada Banjarmasin 2024 Menguat, Golkar Usung Yuni
Perubahan dukungan Partai Golkar di Pilkada Banjarmasin berubah cepat. Menurut Pakar komunikasi politik, ini dampak mundurnya Airlangga
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Arah angin pohon beringin berubah cepat. Pada Rabu (14/8), DPD Partai Golkar Kalimantan Selatan menyerahkan surat keputusan (SK) kepada Arifin Noor-Supian Akbari untuk maju di Pilkada Banjarmasin 2024.
Sehari setelahnya, Yuni Abdi Nur Sulaiman menjemput SK ke kantor DPP Partai Golkar di Jakarta. Yuni didapuk berpasangan dengan Muhammad Rian Zulfikar untuk Pilkada Banjarmasin 2024.
Pakar Komunikasi Politik, MS Shiddiq menilai perubahan dukungan yang sangat cepat ini tak lepas dari dampak mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar.
Meski SK bernomor Skep-967/DPP/GOLKAR/VIII/2024 untuk Yuni-Rian juga ditanda tangani Airlangga sebagai Ketua Umum dan Lodewijk F Paulus selaku Sekjen pada 6 Agustus lalu.
Baca juga: Dukungan ke H Yamani di Pilkada Tapin 2024 Terus Menguat, Sehari Terima Dua SK Rekomendasi
Baca juga: PSI Serahkan SK Pilkada untuk Empat Pasangan di Kalsel, Ada Muhidin-Hasnuryadi
Baca juga: 10 Bakal Paslon Kepala Daerah di Kalsel Kantongi SK PPP Maju di Pilkada 2024, Ini Daftarnya
“Mundurnya Airlangga sedikit banyaknya tentu berimbas pada keberpihakan akhir terhadap calon-calon yang didukung Golkar,” kata Shiddiq, Kamis (15/8/2024) malam.
Menurut Shiddiq berpindahnya haluan dukungan DPP Golkar di Pilkada Banjarmasin, disebabkan kuatnya pengaruh ‘Trah Kampung Melayu’.
Trah Kampung Melayu dijuluki Shiddiq untuk keluarga besar mendiang Abdussamad Sulaiman HB alias Haji Leman. Yuni merupakan putera dari Haji Leman.
“Sejauh ini saya melihat bahwa Airlangga memang bisa dibilang menjadi tembok bagi Trah Kampung Melayu. Itu terlihat dari Pilkada sebelumnya, baik Yuni maupun Hasnuryadi tak mendapat dukungan untuk maju,” tutur doktor jebolan Universitas Indonesia (UI) ini.
Shiddiq menilai perubahan SK berpotensi terjadi terhadap daerah lain yang didukung Golkar pada Pilkada Serentak 2024. Termasuk Pilgub Kalsel.
“Seperti diketahui, politik bersifat dinamis, apapun bisa terjadi. Kita lihat saja nanti apakah ada kejutan-kejutan lain sebelum masa pendaftaran pasangan calon,” ujar Shiddiq.
Sekretaris DPD Golkar Kalsel, Supian HK memastikan dukungan partai berlambang pohon beringin tidak akan berubah untuk Pilgub.
Golkar akan tetap mengusung Raudatul Jannah-Akhmad Rozanie Himawan Nugraha di Pilgub Kalsel 2024.
“Walau Airlangga Hartarto sudah mundur sebagai Ketum DPP Partai Golkar, tidak mengubah pencalonan atau status Acil Odah sebagai kandidat gubernur Kalsel,” kata Supian HK, usai penyerahan tiga SK untuk bakal calon bupati di Kalsel, Kamis (15/8/2024).
Baca juga: Dukungan ke Sahrujani Untuk Maju di Pilkada HSU 2024 Terus Mengalir, Giliran Demokrat Serahan SK
Koordinator Penjaringan Pilkada DPD Golkar Kalimantan Selatan, Puar Junaidi menegaskan SK DPP Partai Golkar terkait penetapan balon gubernur bersifat final.
“Sebagaimana peraturan organisasi Partai Golkar SK DPP tidak bisa diubah, kecuali penandatanganan ketum definitif,” ujar Puar. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)
Pilkada Banjarmasin
Arifin Noor-Supian Akbari
Yuni Abdi Nur Sulaiman
Muhammad Rian Zulfikar
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
Partai Golkar
| Jelang Sidang PHPU Pilkada Banjar dan Banjarbaru, KPU Kalsel Dampingi Penyiapan Alat Bukti |
|
|---|
| Banjarbaru-Banjar Ditunda, Daftar Nama Gubernur, Bupati/Wali Kota Terpilih Kalsel Hasil Pilkada 2024 |
|
|---|
| Sidang PHPU Pilkada Banjar dan Banjarbaru Digelar Beriringan, Pazri Imbau Masyarakat Memantau |
|
|---|
| KPU Gelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Paslon Terpilih Pilkada Batola 2024 |
|
|---|
| Penetapan Gubernur dan Wagub Kalsel Terpilih Dijadwalkan Awal Januari 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.