Golkar Batal Dukung Arifin-Akbari, Serahkan SK Baru kepada Yuni Sulaiman

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya (DPP Partai Golkar) mengubah arah dukungan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banjarmasin.

Bila sebelumnya mendukung pasangan Arifin Noor-Supian Akbari, kini mendukung Yuni Abdi Nur Sulaiman-Muhammad Rian Zulfikar.

Perubahan sikap dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 967/DPP/Golkar/VIII/2024 bertanggal 6 Agustus 2024, yang ditandatangani Ketua umum Airlangga Hartarto dan Sekjen Lodewijk F Paulus.

SK diserahkan Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar Wilayah Kalimantan Bambang Heri Purnama kepada Yuni, yang juga Ketua DPD Golkar Banjarmasin, di kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (15/8).

SK ini menganulir SK Nomor 830/DPP/Golkar/ VIl/2024 bertanggal 31 Juli 2024 yang berisi dukungan terhadap Arifin-Supian.

Dalam putusannya sebelum mengundurkan diri itu, Airlangga menyatakan keputusan ini bersifat final dan mengikat bagi seluruh jajaran Golkar. Segala tindakan yang bertentangan dengan keputusan in akan dikenai sanksi.

Usai menyerahkan SK, Bambang mengatakan surat tersebut diterimanya dari Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia pada Rabu (14/8). Dia pun menyampaikan kiprah Yuni sebagai kader Golkar yang terbukti memenangkan Golkar dalam Pileg dan Pilpres 2024 di Banjarmasin.

“Partai Golkar kan lucu kalau tidak mendukung kadernya. Apalagi orangtua Yuni, H Sulaiman HB juga tokoh Golkar yang tidak disangsikan lagi kesuksesan beliau. Tidak ada celah bagi Pak Yuni untuk tidak dicalonkan,” papar Bambang.

Yuni pun mengaku bersyukur atas penyerahan SK tersebut. Namun untuk mendaftar sebagai bakal calon wali kota, dia masih memerlukan dukungan partai lain. Partai Golkar meraih tujuh kursi di DPRD Banjarmasin Periode 2024-2029.

“Masih kurang dua kursi. Insya Allah saya akan berpasangan dengan Rian Zulfikar serta berkoalisi dengan PAN,” katanya.

Setelah memenuhi syarat dukungan, ia akan berkonsentrasi pada pendaftaran di KPU. “Untuk mesin partai, sudah sangat siap. Sudah saya siapkan dari awal. Tinggal bergerak,” kata dia.

Yuni juga akan melakukan konsolidasi internal Golkar Banjarmasin. Ia mengajak seluruh kader menghormati keputusan DPP. Dia juga akan merangkul kader yang kecewa terkait perubahan dukungan tersebut.

“Pokoknya saya nggak mau ada kekecewaan. Kita harus mengedepankan kebersamaan. Harus bergembira. Tidak ada boleh ada kekecewaan,” kata Yuni yang saat menerima SK juga didampingi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Golkar Banjarmasin Syarifuddin Ardasa.

Hingga Kamis malam, BPost berusaha mengonfirmasi Arifin. Namun Arifin belum juga merespons.

DPD Golkar Kalsel menyerahkan SK dukungan kepada pasangan bakal calon peserta pilkada di tiga wilayah, Kamis. Di Kabupaten Tanahlaut diberikan kepada pasangan Rahmat Trianto- Muhammad Zazuli.

Di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) diberikan kepada Sahrujani-Hero Setiawan. Sedangkan di Kabupaten Tapin diberikan kepada Yamani-Juanda.

Sekretaris DPD Golkar Kalsel Supian HK mengatakan pemberian SK ini merupakan keputusan DPP. Dia pun menyampaikan Yamani tengah bertolak ke Jakarta untuk mengambil SK dukungan dari partai lain.

Ia menjelaskan dukungan ini telah melalui tahapan dan tidak ada yang berubah. (tribunnews/wie)