Keadaan Sonny Septian Efek Stroke Diungkap Fairuz A Rafiq, Minum 25 Obat Sehari Hingga Latihan Jalan

BANJARMASINPOST.CO.ID -  Artis Sonny Septian harus menjalani pemeriksaan dokter dan fisioterapi setelah mengalami stroke beberapa waktu yang lalu.

Keadaan terkini Sonny Septian pun diungkap Fairuz A Rafiq.

Sampai kini, Sonny Septian masih harus melakukan check up atau pemeriksaan dengan dokter spesilis syaraf.

“Kalau dari Prof tadi bilang masih harus cek up 2 minggu sekali untuk melihat kondisinya,” kata Fairuz.

Artis sinetron tersebut masih belum bisa lepad dari obat-obatan, yang diresepkan oleh pihak dokter.

Dikatakan Fairuz, pihak dokter telah meresepkan obat untuk suaminya untuk satu bulan ke depan.

Dokter juga masih terus melakukan observasi terhadap kondisi Sonny.

Baca juga: Kelakuan Ayu Ting Ting Ikut Lomba 17 Agustus Bareng Warga Kompleks Terekam, Ibu Bilqis: Ribut Besar

Baca juga: Jual Rumah Mewahnya Rp75 M, Sule Ngaku Gegara Rizky Febian Cs, Nunung Dapati Fakta Sebenarnya

“Belum bisa lepas obat udah dibekali obat untuk sebulan untuk observasi nanti kalau ada perubahan obat atau pengurangan akan diinformasikan. Kalau sekarang belum ada pengurangan obat,” jelas Fairuz.

Fairuz mengungkapkan jika Sonny harus meminum 25 obat dalam sehari.

Hal ini membuat Fairuz harus membeli kotak khusus obat, yang diberikan label jadwal jam konsumsinya.

“Aku sampe beli tempat obat, aku jam-jamin karena obatnya banyak, karena pagi itu dia minum 12 obat, siang 4 obat, malam ada 9 obat,” ucapnya.

Sonny juga harus menjaga makanan yang dikonsumsinya.

“Yang kolesterol, gula olahan enggak boleh. Kalau buah-buahan boleh, tapi duren jangan. Pokoknya kalau mau nyicip doang, dokternya sih masih enak ya, jadi 'kalau mau nyicip boleh, tapi jangan dimakan habis ya',” ungkapnya.

“Kalau dari segi makanan lain-lain sama dokter dibolehin kok, bukan enggak dibolehin sama sekali tuh enggak, tapi jangan berlebihan,” sambungnya.

Kondisi Sonny Usai Keluar dari RS

Fairuz A Rafiq mengungkap kondisi terbaru Sonny Septian setelah mengalami penyempitan pembuluh darah.