Selebrita
Kecurigaan Tamara Tyasmara pada Yudha Arfandi Soal Kematian Dante Kian Terbukti, Efek Kesaksian Ahli
Kecurigaan artis Tamara Tyasmara pada Yudha Arfandi terkait kasus kematian Dante kian terbukti. Ini terjadi setelah melihat keterangan saksi ahli
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kecurigaan artis Tamara Tyasmara pada Yudha Arfandi terkait kasus kematian Dante kian terbukti.
Ini terjadi setelah melihat keterangan saksi ahli yang semakin menguatkan keyakinan Tamara Tyasmara.
Tamara Tyasmara kian yakin setelah 2 ahli menjadi saksi di sidang kasus kematian Dante dengan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (19/8/2024).
Dia mengaku sangat yakin apabila mantan kekasihnya, yang membunuh putranya, Dante.
"Yakin kan emang ada dia doang disitu, nggak ada yang lain. Benar benar cuma ada dia," kata Tamara usai sidang.
Pada Hery Priyanto sebagai ahli digital forensik memberi keterangannya dalam sidang, CCTV kolam renang ditampilkan.
Selain itu ahli forensik dari Rumah Sakit Polri, Dokter Farah Kaurow, Sp.FM membenarkan bahwa Dante meninggal karena tenggelam.
Dugaan ini diperkuat dengan ditemukannya ganggang atau tumbuhan air di dalam tubuh Dante saat dilakukan ekshumasi dan autopsi jenazah Dante.
Baca juga: Dilema Nikita Willy Saat Mau Lahiran Anak Kedua, Istri Indra Priawan Harus Beri Pengertian Baby Issa
Baca juga: Uang yang Dihabiskan Ayu Ting Ting untuk 17 Agustusan di Rumah Terekam, Ayah Ojak Ambil di Dompet
"Sampai ada ganggang ganggang tumbuhan gitu kan. Itu karena saking banyaknya air," jelas Tamara.
"Tadi ahli renang juga bilang kan itu tidak wajar kan. Dia bilang kalau kayak gitu, itu tidak seperti melatih renang. Karena kan yang kita tahu disini alasan dia kan lagi melatih renang. Tapi kan tadi udah ada ahlinya yang menjelaskan, jadi lebih jelas," lanjutnya.
Tamara Tyasmara berharap Yudha Arfandi mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya.
Sebagai informasi, Dante meninggal dunia pada 27 Januari 2024 di kolam renang daerah Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Dante meninggal dunia diduga ditenggelamkan oleh Yudha Arfandi yang saat ini sebagai terdakwa dalam kasus ini.
Yudha Arfandi berdalih melatih Dante berenang di kolam renang. Tidak ada niat menenggelamkan anak Tamara Tyasmara.
Namun ahli renang, Albert C Sutanto selaku Pengurus Besar Akuatik Indonesia atau Pelatih Renang tim Indonesia menilai perlakuan Yudha ke Dante di kolam renang tidak wajar.
Hal ini diungkapkan Albert saat menjadi saksi ahli di sidang lanjutan kasus kematian Dante yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (19/8/2024).
Yudha Arfandi merupakan terdakwa dalam kasus ini.
"Tidak (seperti mengajarkan Dante berenang)," kata Albert saat persidangan.
"Karena belajar pernapasan ada di ahlinya. Harus ada kesiapan (dari anaknya), itu tahu kita (pelatih tahu) dia (anak) siap (baru kita ajarkan pernapasan). Mengajari anak itu supaya tidak tenggelam," lanjutnya.
Albert menjelaskan, secara umum untuk melatih blow bubble atau teknik pernapasan renang dilakukan pemula yaitu berdurasi lima lima hingga sepuluh detik.
"Lima sampai 10 detik (untuk pemula). Tidak bisa sesuka hati kita, tidak bisa lebih dari 10 hingga 20 detik," jelas Albert.
Baca juga: Akhirnya Lesti Kejora dan Rizky Billar Syuting Sinetron Baru, Bertema Romansa Dangdut Tayang di RCTI
Baca juga: Adegan Amanda Manopo dan Samuel Zylgwyn Antarkan Cinta Yasmin Cetak Rekor Baru, Senasib Arya Saloka
Namun seperti yang dilihat di CCTV kolam renang, Yudha menenggelamkan Dante lebih dari 20 detik.
Albert mengungkapkan, durasi 20 detik itu secara umum dilakukan untuk melatih latihan diving atau menyelam.
Maka itu menurutnya perlakuan Yudha ke Dante tidak wajar, dan bukan melatih teknik renang.
"Enggak wajar," ungkap Albert.
"Betul itu pernapasan itu 5 hingga 10 detik kecauli belajar diving atau nyelam," tambahnya.
Dimas: Bukan Perbuatan Manusia
Sidang kasus kematian putra Angger Dimas dan Tamara Tyasmara, Dante, kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (19/8/2024).
Angger Dimas dan Tamara Tyasmara hadir bersama keluarga menyaksikan keterangan saksi ahli yang dihadirkan ke persidangan.
Dalam persidangan, Angger Dimas menyaksikan kembali rekaman CCTV kolam renang saat Dante ditenggelamkan Yudha Arfandi selaku terdakwa.
Angger menyebut perbuatan Yudha Arfandi bukan layaknya manusia.
"Mual itu bukan perbuatan manusia," kata Angger Dimas, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (19/8/2024).
Menurut Angger, tentunya Yudha Arfandi akan berusaha membela diri agar terbebas dari dakwaan kasus ini.
"(Terdakwa Yudha Arfandi) pasti ada pembelaan," ungkap Angger.
Angger Dimas pun mengaku sangat kesal karena Yudha mengelak telah menenggelamkan Dante.
"Pasti, pasti, kesal, mual," terang Angger Dimas.
Di samping itu, Angger mengatakan bahwa ayahnya ikut hadir dalam sidang kasus kematian Dante.
Saat di ruang sidang, ayah Angger tampak tak bisa menahan tangisnya.
"Ayah nangis juga," ujarnya.
Tamara Tyasmara Mengaku Diteror Yudha Arfandi
Tamara Tyasmara mengaku masih diteror oleh keluarga Yudha Arfandi.
Diketahui, Yudha Arfandi adalah terdakwa dari kasus kematian Dante yang merupakan anak Tamara Tyasmara dan Angger Dimas.
"Masih, masih (diteror)," kata Tamara di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (19/8/2024).
Namun teror tersebut tak lagi hanya di sosial media, melainkan saat hendak sidang lanjutan kasus kematian Dante digelar.
"Paling kalau datang sidang aja lah dengar sendiri kan setiap kali datang digitu-gituin," ujar Tamara.
Terlebih Tamara mengaku belakangan ini jarang membuka sosial media.
Sebelumnya Tamara Tyasmara menilai Yudha Arfandi ataupun keluarganya tak ada itikad baik terhadapnya.
Tamara menyayangkan keluarga Yudha bukan meminta maaf justru meneror dirinya lewat sosial media.
"Itikad baik gimana? Malah diteror iya, boro-boro baik," ujar Tamara.
Tamara mengaku tak nyaman sebab keluarga Yudha Arfandi sering membanjiri pesan masuk di sosial medianya dengan pernyataan negatif.
"Mereka support boleh, tapi jangan membela yang salah dong," jelas Tamara.
Yudha Arfandi didakwa Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup.
Baca juga: Dulu Syahrini Dikira Hamil Kembar Tapi Lahir Cuma Satu, Kiky Saputri Dapati Fakta Bayi Reino Barack
Baca juga: Tabiat Asli Atta Halilintar Dibongkar Darius Sinathrya: Datang Kalau Ada Kepentingan Doang
(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)
Setelah Rumah Sahroni Digeruduk, Eko Patrio Akhirnya Muncul Didampingi Pasha Ungu: Saya Minta Maaf |
![]() |
---|
Ramai Informasi Bayaran Rp150 Juta Jadi Buzzer, Raffi Ahmad Kena Imbas Usai Posting Peristiwa Demo |
![]() |
---|
Waswas Adik Syahrini Susuri Jalanan Jakarta Usai Insiden Affan Kurniawan, Aisyahrani: Jalan Yuk |
![]() |
---|
Tingkah Bejat Oknum ART Buat Chelsea Olivia Naik Pitam, Beri Waktu Sampai Jam 10 Malam |
![]() |
---|
Postingan Raffi Ahmad Soal Insiden Affan Kurniawan Disambut Kritik, Ucapan Duka Suami Nagita Dicibir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.