Transfer Membingungkan Chelsea, Enzo Maresca Kembali Merekrut Pemain Gagal, Blues Sudah 40 Pemain

BANJARMASINPOST.CO.ID - Chelsea kerap dipertanyakan atas keputusan membingungkan mereka di bursa transfer belakangan ini, dan calon pemain terbaru mereka tentu akan membuktikan hal yang sama.

Sembilan pemain baru telah berada di Stamford Bridge musim panas ini, memberi manajer baru Enzo Maresca tugas sulit untuk mencoba mengonfigurasikan starting XI yang kompetitif dari skuad yang terdiri lebih dari 40 pemain.

Namun, dewan Chelsea tidak menunjukkan tanda-tanda melambat di bursa transfer, karena mereka kembali memperhatikan pemain yang sebelumnya bermain untuk klub tersebut - meskipun tidak berhasil memenuhi harapan.

Menurut Daily Mail, Chelsea sedang dalam pembicaraan dengan Atletico Madrid mengenai kesepakatan tambahan senilai 40 juta Poundsterling lebih untuk Joao Felix, meskipun ia gagal tampil mengesankan dalam enam bulan yang dihabiskannya di Stamford Bridge dengan status pinjaman pada tahun 2023. 

Baca juga: Lukaku dan Chilwell Keluar: Kemungkinan Daftar Skuad Chelsea di Liga Inggris Musim 2024-2025

Baca juga: Chelsea Kontak dengan Agen Bintang Liverpool Rp907 Miliar Meskipun Ada Peringatan dari Enzo Maresca

Tampil 20 kali untuk Chelsea di semua kompetisi pada paruh kedua musim 2022/23, Felix hanya mencetak empat gol dan dikeluarkan dari lapangan pada debutnya melawan Fulham.

Ia juga menghabiskan biaya sebesar £9,7 juta sebagai bagian dari biaya pinjaman yang besar, dengan manajer yang saat itu menjabat Mauricio Pochettino menolak memberikan kesepakatan permanen untuk pemain internasional Portugal tersebut.

Namun kini, Chelsea bersedia merekrut kembali Felix, setelah penampilannya saat dipinjamkan ke Barcelona musim lalu menarik perhatian mereka.

40 juta Poundsterling juga relatif murah jika mempertimbangkan bahwa Atletico Madrid awalnya menghabiskan 113 juta Poundsterling untuknya pada tahun 2019 saat merekrutnya dari Benfica.

Meskipun itu masih merupakan pengeluaran yang cukup besar untuk seorang penyerang lagi agar sesuai dengan skuad. 

Memang, Enzo Maresca bisa kesulitan mencari tempat bagi Felix di skuadnya. Skuad yang sudah berisi pemain-pemain berbakat.

Cole Palmer, Christopher Nkunku, Noni Madueke, Mykhalo Mudryk, Enzo Fernandez, dan Raheem Sterling semuanya bersaing untuk mendapatkan tempat di starting XI, yang menyoroti kesulitan yang mungkin dihadapi Felix dalam mengamankan tempat di tim. 

Transfermarkt menilai Felix pada harga 25,5 juta Poundsterling, meskipun kontraknya masih berlaku lima tahun lagi di Atletico Madrid.

Aston Villa juga dikaitkan dengan Felix di awal bursa transfer, tetapi tidak bersedia membayar lebih dari 28 juta Poundsterling untuk pemain depan tersebut. 

Menurut FourFourTwo , Chelsea tidak perlu merekrut Joao Felix musim panas ini, meskipun dengan cara klub saat ini beroperasi, tidak mengherankan jika ia tiba di Stamford Bridge musim panas ini.

Merekrut Felix dapat membantu Conor Gallagher bergerak ke arah yang berlawanan - dan jika ada yang disukai Chelsea, itu adalah menjual produk akademi mereka untuk mendapatkan keuntungan murni sambil mengamortisasi sejumlah pemain baru. 

Michael Owen memberi tahu Enzo Maresca bahwa dia memainkan bintang Chelsea di posisi yang salah

Enzo Maresca tidak memainkan jimat Chelsea Cole Palmer di posisi terbaiknya, menurut Michael Owen dan Glenn Hoddle.

Palmer dengan mudah menjadi pemain terbaik The Blues musim lalu, mencetak 27 gol dan membuat 15 assist setelah kepindahan mahal dari Manchester City.

Oleh karena itu, sungguh mengejutkan melihat pemain internasional Inggris itu hanya memberi sedikit pengaruh pada pertandingan pembukaan Chelsea musim ini pada hari Minggu – kekalahan kandang 2-0 dari Citizens.

Di bawah asuhan Mauricio Pochettino , Palmer utamanya bermain sebagai pemain nomor 10 dan bahkan ketika ia bermain di sayap kanan, ia bergerak ke dalam.

Tetapi dalam pertandingan pertama Maresca sebagai pelatih, gelandang serang tersebut lebih banyak bermain di sayap.

Keputusan taktis itu membingungkan mantan penyerang Liverpool dan Manchester United Owen, yang berkata di Premier League Productions : ' Chelsea telah membeli begitu banyak pemain yang dapat bermain di posisi itu, bukan?

"Anda memiliki pemain yang bahkan tidak ada dalam skuad yang dapat bermain di posisi itu juga seperti Raheem Sterling. Saya yakin manajer memperhatikan seberapa bagus dia [Palmer] musim lalu dan posisi yang dimainkannya serta hal lainnya.

"Dan Anda akan berpikir bahwa saat Anda memilih tim, pemain terbaik Anda bermain di posisi terbaik mereka dan Anda menyesuaikan diri dengan mereka. Anda tidak akan mendorong pemain terbaik Anda ke posisi yang tidak dikenal.

"Jika saya menjadi manajer, dia akan menjadi pemain pertama di daftar susunan pemain di posisi favoritnya dan kemudian saya akan menyiasatinya, tetapi tampaknya mereka telah membeli begitu banyak pemain sehingga mereka mencoba mengacak-acak susunan pemain.

'Kami mendengar manajer sebelum pertandingan mengatakan Cole Palmer dapat bermain di posisi mana pun di lini depan dan saya yakin dia bisa, tetapi saya lebih suka jika dia berada dalam kondisi terbaiknya dan lebih banyak menguasai bola di area yang lebih tengah.'

Mantan pemain dan manajer Chelsea, Hoddle, setuju dengan mengatakan: 'Saya tidak suka melihat [Palmer bermain melebar]. Bermain melebar dan dibiarkan bergerak maju.'

"Di babak kedua, saya tidak yakin apakah itu kesalahan sang manajer atau dia hanya berkata pada dirinya sendiri, "Saya akan merebut bola". Anda membutuhkan dia untuk menguasai bola!

"Itu berarti dia harus berada di pusat tim, di mana orang-orang memberinya umpan dan dia mendapatkan bola dua kali lebih banyak. Banyak hal akan terjadi padanya."

Terlepas dari hasilnya, Maresca tetap optimis setelah pertandingan sehingga masih harus dilihat apakah ia akan mengubah taktik Palmer untuk perjalanan Chelsea ke Wolves pada hari Minggu.

(Banjarmasinpost.co.id)