UMKM Kalsel: Meneropong Manisnya Kue Kelemben Khas Desa Tambak Anyar Martapura Banjar

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Kelemben adalah kue khas Desa Tambak Anyar, Kabupaten Banjar, yang menjadi komoditas unggulan di desa tersebut.

Kue yang juga umum disebut Wadai (kue) Tambak Anyar itu merupakan warisan turun temurun, dengan cita rasa manis.

Pecinta kue ini memiliki cara unik dalam menikmatinya. Yakni dengan dicelupkan ke dalam segelas kopi atau teh sebelum disantap.

Kue Kelemben terdiri dari dua jenis yakni kering dan lembut, dengan bentuk bunga sesuai dengan cetakan.

Baca juga: Ini Penjelasan KPU Soal Pendaftaran Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tabalong 2024

Baca juga: Serahkan B1-KWK, Ini Strategi Perindo Menangkan Muhidin-Hasnur di Pilgub Kalsel

Bahan baku Kelemben yakni dari tepung terigu, telur dan gula. Hebatnya meski tanpa pengawet, Kelemben bisa tahan sampai 20 hari untuk jenis lembut dan bahkan 2 bulan untuk jenis kering.

Proses pembuatannya pun cukup sederhana. Adonan bahan dibuat ke cetakan, lalu dimasukkan ke dalam tungku tradisional dan didiamkan selama 5-10 menit hingga berwarna kecoklatan.

Sedikit berbeda, Kelemben kering perlu dipanggang dua kali untuk menghilangkan air yang terkandung di dalam kue.

Ketua Kelompok Inklusif UMKM Martapura Timur, Rusma Hartati menjelaskan, usaha pembuatan Kelemben menjadi salah satu mata pencaharian utama masyarakat Desa Tambak Anyar.

Tak ayal di desa itu sedikitnya ada 18 satuan kelompok rumahan yang bergelut di bidang usaha Kelemben.

"Satu rumah biasanya mencetak 2.000 sampai 15.000 Kelemben," katanya, Minggu (26/8/2024).

Perempuan yang juga bergelut di bidang usaha pembuatan Kelemben itu menyebut, kue yang berukuran kurang lebih 10 cm itu dijual per-pak (isi 10) dengan harga jual mulai dari Rp 10.000.

Peminat Kelemben cukup banyak. Rusma Hartati mengungkapkan, kue hasil olahannya biasa di kirim ke Banjarmasin, Sungai Danau, Banua Anam.

"Dulu bahkan pernah sampai ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah," ungkapnya.

Kelemben juga dijual di sentra oleh-oleh, sehingga tak sulit bagi pembeli jika ingin mencicipi Wadai Tambak Anyar. Pembeli yang berada di luar pulau juga tak perlu khawatir, karena kue Kelemben juga tersedia di toko online atau marketplace. (Banjarmasinpost/Nurholis Huda).