Berita Viral
Racik Miras dengan Parfum, 3 Orang di Magelang Tewas, 2 Dirawat di RS, Mengaku Tubuh Kepanasan
Tiga pria tewas usai minum miras dioplos parfum di Dusun Paremono, Desa Paremono, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng)
BANJARMASINPOST.CO.ID - Tiga pria tewas usai minum miras dioplos parfum di Dusun Paremono, Desa Paremono, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng).
Sebanyak tujuh orang di Magelang diduga minum miras dioplos parfum pada Minggu (25/8/2024).
Lima di antaranya merasakan sesak napas dan tubuh panas serta muntah pada keesokan harinya, Senin (26/8/2024).
"Mereka minta mandi terus dari pagi sampai malam," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Magelang Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Selasa (27/8/2024), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Kesaksian Warga Sempat Dengar Suara Ledakan saat Api Berkobar, Puluhan Barang Elektronik Hangus
Baca juga: Tersangkut Kasus Korupsi Dana Desa, Motif Mantan Kades Sungai Harang HST Terungkap
Korban sempat koma
Dari lima orang itu, seorang berinisial MBS (20) meninggal pada Selasa dini hari setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Lalu, pada Selasa sekitar pukul 13.30 WIB, muncul korban jiwa lain, MF (25).
Ia juga sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
Adapun WOT yang sempat koma, mengembuskan napas terakhir pada Kamis (29/8/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.
Menurut Rozi, WOT meninggal di rumah karena keluarga meminta kepada pihak rumah sakit untuk membawa pulang korban.
"Padahal, yang bersangkutan lagi (dipasang) ventilator di ICU. Akhirnya dibawa pulang. Baru beberapa menit dinyatakan meninggal,” ucapnya, Kamis.
* Sosok pengoplos
Rozi mengatakan, MF dan WOT merupakan pengoplos dalam pesta miras itu.
Mereka diduga mengoplos miras dengan parfum.
Di lokasi kejadian, polisi menyita barang bukti botol berisi etanol dengan kandungan alkohol 98 persen yang isinya sudah habis.
Polisi juga mengamankan sebotol parfum dan alat suntik.
Untuk mengungkap penyebab kejadian ini, polisi telah mengambil sampel urine, air liur, darah, dan muntahan kelima korban.
Polisi mengirimkan sampel tersebut ke Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah (Polda) Jateng untuk diperiksa.
Korban lainnya dirawat di RS
Sementara itu, dua korban lain, AM (25) dan AB (berusia belasan tahun), sedang dirawat di rumah sakit.
“Keterangan dari perawat di sana, (AM dan AB) sudah bisa diajak bicara," ungkap Rozi, Kamis.
Dalam kejadian pesta miras berujung maut ini, terang Rozi, AM dan AB diundang untuk minum. Mereka bukan peracik.
Ketua RT setempat, Muslih (43), menuturkan, pada Minggu malam, ada sejumlah orang yang menenggak miras.
Muslih mengungkapkan, warga telah memperingatkan para pemuda tersebut tetapi tak diindahkan.
"Habis itu pada masih bisa jalan sempoyongan di jalan sini terus mereka tidur. Efeknya baru kerasa kemarin sore," tuturnya, Selasa, dikutip dari Tribun Jogja.
Berita ini sudah tayang di Kompas.com
Fenomena Hujan Es Batu di Wilayah Tapin, Berjatuhan di Atap hingga Pekarangan Rumah Warga |
![]() |
---|
Daftar Fakta Suami Bakar Istri di Cakung Jakarta, Kesaksian Warga Pelaku Tempramental |
![]() |
---|
Viral Curhat Penumpang Garuda Sebut Pesawat Muncul Percikan Api saat Terbang, Ini Kata Maskapai |
![]() |
---|
Fakta 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor di Tambang Bawah Tanah di Mimika, 2 Jenazah Dievakuasi |
![]() |
---|
Viral Satu Keluarga di Balikpapan Pasang Plang Ingin Pulang ke Martapura, Akui Tak Ada Biaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.