Mikel Arteta Punya Pengganti Declan Rice yang Sempurna di Arsenal Saat Derby London Utara vs Spurs

BANJARMASINPOST.CO.ID -  Declan Rice akan absen dalam pertandingan Arsenal melawan Tottenham setelah jeda internasional.

Tetapi Mikel Arteta mungkin memiliki pengganti yang sempurna.

Arsenal kehilangan poin di kandang sendiri saat melawan Brighton & Hove Albion pada akhir pekan.

Tetapi kartu merah Declan Rice lah yang mendominasi semua pembicaraan pasca pertandingan.

Wasit Chris Kavanagh memberikan kartu kuning kedua kepada gelandang tengah tersebut di babak kedua pada hari Sabtu.

Baca juga: Arsenal Upaya Datangkan Bintang League One, Tiga Nama Masuk Daftar Kandidat, Termasuk kiper Chelsea

Baca juga: Resmi: Deal Transfer AS Roma Dapat Gratis Produk Pemain Real Madrid, Osimhen Terbang ke Galatasaray

Setelah pemain internasional Inggris tersebut secara diam-diam menendang bola dari tendangan bebas Brighton di dekat bendera sudut untuk menunda dimulainya kembali pertandingan. 

Tidak ada peringatan yang diberikan kepada Joel Veltman, yang melanggar Rice dalam tindak lanjutnya.

Arsenal gagal bertahan dengan 10 pemain saat Joao Pedro menyamakan kedudukan dengan 58 menit pertandingan berlangsung dan berakhir dengan skor 1-1 di hadapan penonton Emirates Stadium yang bersemangat.

Rice kini akan absen pada pertandingan The Gunners berikutnya, yaitu Derby London Utara pada hari Minggu, 15 September. 

Ini merupakan pukulan telak bagi Mikel Arteta, yang kini harus menyusun rencana untuk pertandingan di Tottenham tanpa mantan pemain West Ham tersebut.

Dikutip Selasa (3/9/2024) dari Football London, Arsenal juga akan bermain tanpa pemain baru Mikel Merino, yang mengalami cedera bahu saat sesi latihan pertamanya bersama klub minggu lalu. 

"Kami harus beradaptasi dengan konteks itu. Itulah sebabnya kami memiliki pemain lain yang dapat memenuhi peran itu dan 
saya dapat memberikan kesempatan itu kepada orang lain," kata Arteta ketika ditanya seberapa besar kerugiannya karena tidak memiliki Rice atau Merino untuk Derby London Utara.

Namun, Arteta mungkin memiliki pengganti yang tepat untuk Rice di Tottenham Hotspur Stadium. Pemain itu adalah Jorginho.

Pemain berusia 32 tahun itu telah menawarkan kualitas dan pengalaman di lini tengah Arsenal sejak bergabung dari Chelsea dalam kesepakatan senilai £12 juta pada Januari 2023. 

Meskipun tidak dijamin menjadi starter mengingat kualitas yang dimiliki Arteta, Jorginho masih tampil 36 kali untuk The Gunners musim lalu dan bahkan berkontribusi terhadap tiga gol.

Jorginho sering dipanggil dalam beberapa pertandingan terbesar Arsenal selama 18 bulan terakhir dan wajar saja jika Derby London Utara akhir bulan ini menjadi pertandingan besar bagi kedua tim. 

Pemain Italia itu belum tampil dalam tiga pertandingan Arsenal di Liga Primer musim ini.

Dia menjadi pemain pengganti yang tidak dimainkan dalam semua pertandingan tersebut.

Namun, Arteta mungkin tidak terlalu mempermasalahkannya mengingat apa yang terjadi dalam kemenangan 3-1 atas Liverpool di Stadion Emirates musim lalu. 

Jorginho hampir tidak tampil untuk The Gunners dalam beberapa minggu sebelumnya, tetapi diberi kesempatan bermain oleh Arteta melawan The Reds, bermain bersama Martin Odegaard dan Rice. 

Jorginho dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan oleh Gary Neville setelah bermain penuh selama 90 menit.

Ketika ditanya mengapa ia memilih memainkan Jorginho sebagai starter, Arteta berkata: "Ini adalah pertandingan yang ada dalam pikiran saya, yang saya bayangkan betapa kami akan membutuhkannya. 

Mereka adalah tim yang tidak benar-benar membiarkan Anda menempatkan pemain kelima di garis depan, dengan cara mereka bermain. 

Ia adalah pemain yang sangat cerdas, kualitas terbaiknya adalah ia membuat orang-orang di sekitarnya menjadi lebih baik.

"Ia menghubungkan semua orang. Saya pikir ia adalah pemain terbaik dalam pertandingan tersebut," katanya.

Pemain asal Spanyol itu menambahkan: "Luar biasa. Saya selalu mengatakan bahwa dia adalah contoh, panutan. 

Dia sangat kesakitan karena dia memiliki masalah yang sudah dipikulnya selama berbulan-bulan. 

Dia tidak ingin berhenti, dia terus bermain dengan itu.

"Dia sudah berlatih, selalu menjadi yang pertama masuk dan yang terakhir keluar. Bagi semua anak di klub, jika Anda ingin melihat seseorang, lihat saja dia," ungkapnya.

Dia telah memenangkan segalanya, tetapi Anda memintanya untuk tidak bermain atau bermain satu menit minggu lalu, dia senang untuk melakukannya. 

"Minta dia bermain 90 menit dengan ritme itu dan dia mampu melakukannya. Saya sangat beruntung memiliki pemain seperti ini," tambahnya.

Jorginho bisa saja menjadi starter melawan Tottenham bersama Odegaard dan Party, dengan pemain Italia dan Ghana itu memberikan stabilitas pertahanan bagi tim Gunners. 

Derby London Utara masih 12 hari lagi, dan banyak hal bisa terjadi dalam periode itu.

(Banjarmasinpost.co.id)