Berita Batola
Relawan BPK Darul Taqwa Rantau Badauh Batola Akui Fasilitas Pertolongam Korban Kecelakaan Seadanya
Relawan BPK di Kecamatan Rantau Badauh antusias mempraktekkan penanganan korban kecelakaan lalulintas.
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Relawan BPK di Kecamatan Rantau Badauh antusias mempraktekkan penanganan korban kecelakaan lalulintas.
Ada relawan yang berperan sebagai korban yang mengalami kecelakaan lalulintas dan relawan lainnya berperan sebagai penolong yang dipandu beberapa tetangga medis dari Puskesmas Rantau Badauh.
Dalam penanganan korban lakalantas ataupun korban kebakaran, relawan yang menolong jangan panik dan lebih dahulu memakai sarung tangan saat mendekati korban.
Relawan juga mengupayakan korban agar respons dan sadar, seperti memeriksa denyut nadi di sekitar leher dan memeriksa korban bernafas dengan cara merasakan tangan di bawah lubang hidung.
Baca juga: Tim Dayung Kalsel Mengulang Sejarah, Sumbangkan Medali Emas Pertama di Ajang PON XXI Aceh-Sumut
Baca juga: Jaga Kesehatan Tubuh sebagai Amanah dari Allah SWT
Tempat pelatihan dasar berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Rantau Badauh, Jalan Ferry Penyeberangan Desa Sungai Gampa, Kecamatan Rantau Badauh, Kabupaten Barito Kuala, Kamis (5/9/2024).
Narasumber dalam pelatihan dasar TRC dari anggota Polsek Rantau Badauh, Damkar Kabupaten Barito Kuala, BPBD Kabupaten Barito Kuala dan Puskesmas Rantau Badauh.
Kegiatan pelatihan dasar bagi Tim Reaksi Cepat (TRC) se Kecamatan Rantau Badauh, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan mendapatkan pelatihan dasar tentang penanganan korban kecelakaan lalulintas (lakalantas).
Sebelumnya, pelatihan penanganan kebakaran permukiman dari Damkar serta penanganan kebakaran hutan dan lahan dari Plt Kalak BPBD Kabupaten Barito Kuala, Mirwan Efendi Siregar.
Hery, relawan BPK Darul Taqwa di Desa Sungai Bamban, Kecamatan Rantau Badauh mengatakan berterima dengan Camat Rantau Badauh juga Ketua TRC Rantau Badauh yang melaksanakan pelatihan dasar tersebut.
Menurutnya selama ini fasilitas dasar pertolongan dan unit armada untuk menolong korban masih seadaanya dan swadaya.
Hery berharap fasilitas pertolongan dapat diupayakan dinas teknis untuk memaksimalkan pelayanan saat memberikan pertolongan.
"Kami tidak menyangka pelatihan dasar banyak narasumbernya. Kami hanya minta diberikan pelatihan dasar saja, ternyata antusias banyak dari rekanan relawan, termasuk BPK dari Kecamatan Jejangkit," katanya.
(Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtarwahid)
ABK Hilang Saat Pelayaran di Sungai Barito Batola, Tim SAR Lakukan Pencarian |
![]() |
---|
Turnamen Sepakbola Bupati Batola Cup 2025 Bergulir, H Bahrul Ilmi : Memacu Semangat Para Pemain |
![]() |
---|
Tidak Hanya Jadi Lambang Pangan, Desa Cahaya Baru Batola Disiapkan Jadi Sentra Produk Ekspor |
![]() |
---|
Wamen Transmigrasi Panen Raya di Batola, Desa Cahaya Baru Berpotensi Jadi Sentra Produk Ekspor |
![]() |
---|
Sambut Wamen Transmigrasi, Petani Batola Harapkan Perbaikan Jalan Usaha Tani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.