PON XXI Aceh Sumut 2024

Juarai Nomor Kayak 2 Putri Jarak 500 Meter, Pedayung Kalsel Raih Emas Pertama

Pasangan Nadya dan Siti Marhama meraih medali emas pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara setelah menjuarai nomor Kayak 2 Putri jarak 500 meter

Editor: Hari Widodo
Official Kontingen PON Kalsel
Pedayung Kalsel, Siti Marhama Wulandari dan Nadya penyumbang medali emas pertama untuk kontingen Kalsel pada PON XXI Aceh-Sumut 2024. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANDA ACEH  - Medali emas pertama kontingen Kalimantan Selatan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 disumbang dua pedayung putri yakni Nadya Hafizah dan Siti Marhama Wulandari, Kamis (5/9).

Mereka berhasil menjuarai nomor Kayak 2 Putri jarak 500 meter di Bendungan Keuling Indrapuri, Aceh Besar. Pasangan Nadya dan Siti Marhama berhasil finish tercepat dengan catatan waktu 1 menit 52 detik 428 milidetik.

Mereka unggul atas pedayung Jawa Barat yakni Yulistiawan dan Ana Rahayu yang finish dalam waktu 1 menit 52 detik 675 milidetik.

Sedang peraih medali perunggu yakni pedayung asal DKI Jakarta atas nama Fajar Ningrum dan Ayuning Tika Vihari dengan catatan waktu 1 menit 52 detik 675 milidetik.

Selain emas, atlet dayung Kalsel juga sukses menyumbangkan dua medali perunggu. Satu perunggu diraih tim Kayak 4 Putra 500 meter atas nama Faisal, Ramadani, Ibnu dan Abdul Hamid serta Kayak 4 Putri 500 meter yang terdiri atas Nadia, Marhana, Salsabila dan Oleyvia.

Ketua Umum Pengprov Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) Kalsel, Donny Wirawan mengatakan sejak awal memprediksi bisa menyabet medali emas di nomor Kayak 2 Putri.

“Sudah kami gadang-gadang dapat medali emas sejak dua bulan lalu. Jadi tidak ujug-ujug dapat medali emas, tapi sudah diprediksi karena catatan waktunya selalu masuk dan konsisten juga selama latihan,” ujarnya.

Tak kalah penting, Donny mengaku bersyukur sekaligus bangga atas torehan tersebut karena selain menjadi medali emas pertama di ajang PON XXI, juga mengulang sejarah dari cabor dayung pada puluhan tahun silam. Pasalnya cabor dayung terakhir menyabet medali emas pada ajang PON XIV di DKI Jakarta pada tahun 1996 atau 28 tahun lalu.

“Alhamdulillah kita berhasil menyabet medali emas lagi setelah cukup lama tidak mendapat medali emas. Dan masih ada 11 nomor lagi yang kita ikuti. Insya Allah bisa menambah beberapa medali lagi, kalau bisa emas,” jelasnya.

Adapun Nadya mengaku sangat bangga bisa menyumbangkan medali emas pertama untuk Kalsel di ajang ini. “Sangat bangga, karena ini juga menjadi medali pertama kami,” katanya.

Terpisah Ketua Kontingen (CDM) Kalsel, Muchlis Muchtar mengatakan sangat bersyukur atas perolehan satu medali emas dan satu perunggu bagi Kalsel.

“Ini suatu pembuktian dayung merupakan salah satu cabang andalan Kalsel meraih medali emas, walaupun hanya latihan mandir di Sungai Banjarmasin dan tak melakukan try out keluar daerah,” ucapnya.

Muchlis berharap dengan raihan medali emas dari cabang dayung ini akan memacu cabang olahraga lainnya seperti gulat, tinju, menembak dan lain-lain bisa meraih medali. (ran)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved