Berita Banjarmasin
Puluhan Mahasiswa Demo Anggota DPRD Kalsel Baru, Ini Tuntutannya
Di tengah prosesi pelantikan Anggota DPRD Kalimantan Selatan yang baru, puluhan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa, Senin (9/9/2024).
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Di tengah prosesi pelantikan anggota DPRD Kalimantan Selatan yang baru, puluhan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa, Senin (9/9/2024).
Aksi berlangsung di depan Gedung DPRD Kalsel, Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin.
Demonstran menuntut anggota dewan untuk menandatangani sejumlah komitmen yang dituangkan dalam fakta integritas.
Satu poin di antaranya yakni menuntut komitmen DPRD Kalsel untuk menghadirkan jajaran pimpinan ketika ada aksi unjuk rasa.
Baca juga: Diharapkan Penampilan Terbaik, Tiga Pemuda HSU Wakili Kalsel pada MTQ Nasional
Baca juga: Didominasi Wajah Baru, Ini Daftar Anggota DPRD Kalsel 2024-2029 yang Dilantik
“Anggota dewan harus kooperatif selama menjabat, jangan sampai saling lempar wewenang ketika masyarakat nanti berunjuk rasa,” kata koordinator aksi, Muhammad Syamsu Rizal.
Mahasiswa juga menekankan etika para wakil rakyat di Rumah Banjar. Sebab, sebagai pejabat publik mesti menjadi contoh bagi masyarakatnya.
“Sekelas pejabat yang memegang jabatan strategis di bidang pendidikan saja bisa memiliki nir etika. Jangan sampai itu juga terjadi di anggota dewan,” kata Rizal yang juga Ketua BEM ULM.
Berselang hampir satu jam atau setelah prosesi pelantikan, demonstran ditemui perwakilan DPRD Kalsel.
Kali ini ada Ketua DPRD Kalsel sementara Supian HK, ditemani wakilnya Kartoyo.
Supian mau menandatangani dan berkomitmen fakta integritas yang disodorkan mahasiswa. Politisi Partai Golkar itu mengaku sejumlah poin yang dituntut mahasiswa sesuai dengan sumpah dan jannji anggota dewan saat dilantik.
Selain fakta integritas, mahasiswa juga memberi empat barang ke Supian HK. Yakni cottong bud, obat tetes mata, obat tolak angin, serta korek api.
Keempat barang itu dinilai punya filosofi yang berkaitan dengan anggota dewan.
“Cotton bud agar wakil rakyat kita tidak tuli untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. Kemudian obat tetes mata agar tidak tutup mata atas kepentingan rakyat. Obat tolak angin agar tidak masuk angin, dan korek api menyatakan bahwa kami akan terus memberi perlawanan atas ketidakadilan,” tegas Rizal.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)
Mobil Box Tabrak Median Jalan di Banjarmasin, Evakuasi Berlangsung Lama |
![]() |
---|
Banjarmasin Peringkat 1, Daftar 5 Kota di Kalsel dengan Angka Kejahatan Tertinggi dari 2023–2025 |
![]() |
---|
Uniska Cup IX Resmi Dibuka, 10 SMA Berlaga di GOR Hasanuddin Banjarmasin |
![]() |
---|
Enggan Keluar Rumah, Anak Pemilik Rumah Berhasil Dievakuasi Saat Kebakaran di Basirih Banjarmasin |
![]() |
---|
Rakorda MUI Wilayah V Se-Kalimantan, Singgung Dialog Nasional yang Akan Soroti Keberlanjutan IKN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.