Sempat Viral dan Diminati Anak Muda, River Tubing di Bendung Amandit HSS Kini Ditutup

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Sempat viral dan diminati anak muda, River Tubing Amandit berlokasi di kawasan Bendung Amandit, Desa Malutu, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, akhirnya dilarang operasional. Hal tersebut karena dinilai membahayakan.

Saluran irigasi yang berarus cukup deras di ujung salurannya dinilai membahayakan dan bisa mencelakai pengunjung yang tubing.

Apalagi jika saat tubing, tidak menggunakan safety yang benar, seperti tak menggunakan pelampung dan helm.

Informasi yang diperoleh banjarmasinpost.co.id, bendung Amandit sempat menjadi tempat favorit untuk river tubing, karena berbeda dengan jalur sungai di Loksado.

Baca juga: Wisata Kalsel: Berombongan Lebih Seru, Inilah Jalur River Tubing di Sungai Amandit Beserta Tarifnya

Baca juga: Wisata Kalsel: Ini View Gunung Kantauan di Atas Jernihnya Air River Tubing HSS Saat Kemarau

Mereka menggunakan saluran irigasi dan arus deras di ujung salah satu saluran untuk bermain air.

 “Memang asyik sih melihatnya. Secara gambar dan video juga bagus. Tapi sudah dilarang pemerintah,”ungkap Lian salah satu wisatawan yang pernah melihat aksi anak muda tubing di lokasi tersebut.

 Terakhir, kata Lian dia mendapat informasi Agustus 2024 lalu, sudah ditutup, dan dilarang tubing di sana karena tidak ada pihak yang betanggungjawab jika terjadi kecelakaan.

Sementara itu, Kepala Pemuda, Olahraga dan Pariwisata HSS Heri Utomo, kepada banjarmasipost.co.id, aktivitas tubing di saluran irigasi itu dilarang dan ditutup Balai Wilayah Sungai Kalimantan III Banjarmasin, karena dinilai membahayakan.

Heri mengatakan, prinsip pariwisata adalah sapta pesona, yang mengedepankan keamanan.

Baca juga: Peserta Tour De Loksado 2024 Bisa Coba Bamboo Rafting & River Tubing di Jalur Baru Lumpangi Loksado

“Sekalipun itu bagus, menarik, diminati dan layak jual, tapi dari sisi keamanan, kami tidak merekomendasikan. Apalagi lokasinya masuk bendung Amandit yang pengelolaannya di bawah Balai Wilayah Sungai,”katanya.

River tubing sendiri  tidak dilarang, sepanjang di tempat yang aman, seperti di sungai AMandit Loksado, dimana pengelola dari masyarakat setempat sudah menerapkan safety dan skill rescue. (banjarmasinpost.co.id/hanani)