Selebrita

Senasib Fuji, Satu Masalah Mental Aaliyah Diungkap Thariq Halilintar, Mantu Geni Faruk Idap ADHD

Thariq Halilintar mengungkap Aaliyah Massaid diduga mengalami masalah mental ADHD. Mantu Lenggogeni Faruk itu ternyata senasib dengan Fuji.

|
Editor: Murhan
Instagram fuji_an/Youtube Thariq Halilintar
Kolase Fuji, Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid. Senasib Fuji, Satu Masalah Mental Aaliyah Massaid Diungkap Thariq Halilintar, Mantu Geni Faruk Idap ADHD. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - YouTuber Thariq Halilintar mengungkap Aaliyah Massaid diduga mengalami masalah mental Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).

Rupanya, mantu Lenggogeni Faruk itu dituding mengalami ADHD bermula dari sebuah konten.

Kala itu, putri Reza Artamevia itu mudah teralihkan saat berbicara atau ngobrol.

Ini terekam dalam podcast YouTuber Denny Sumargo, di tengah obrolannya Aaliyah justru terfokus pada ikan dalam akuarium.

Selain itu, saat mengobrol dengan penyanyi Rossa, Aaliyah juga sempat berhenti bicara karena terfokus pada sebuah stiker.

Kondisi tersebut membuat wanita 22 tahun ini dinilai memiliki gangguan mental ADHD, hingga sang suami akhirnya ikut buka suara.

Saat ditemui, adik Atta Halilintar tak membantah tudingan ADHD yang ditujukan pada Aaliyah.

Ia seolah membenarkan dugaan warganet tersebut pada istrinya.

Baca juga: Sahabat Paula Ungkap Fakta Usai Baim Wong Disebut Duda oleh Nikita Mirzani, Pantas Jarang Bersama

Baca juga: Isu Suami Oki Setiana Dewi Nikah Lagi Juga Muncul Kala Heboh Ria Ricis dan Atta Halilintar, Ketawain

Namun ia menegaskan, masalah mental yang dialami Aaliyah ini tidak sepantasnya diumbar pada publik.

"Kayaknya masalah mental," jelas Thariq, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (10/9/2024).

"Itu bukan sesuatu yang patut dibicarakan di publik," lanjutnya.

Menurut Thariq dan Aaliyah, masyarakat kini belum banyak yang bisa memahami perihal masalah mental.

"Karena belum semua orang teredukasi dengan baik," sambungnya.

Anak keempat dari Anofial Asmid dan Geni Faruk itu pun menjelaskan setiap orang pastilah memiliki kekurangan.

Terkait masalah mental Aaliyah, Thariq menyebut bukan sebuah masalah yang besar baginya.

"Tapi apa pun itu, semua orang punya (kekurangan), jadi not a big deal (bukan masalah besar)," tuturnya.

Untuk diketahui, pasangan yang baru menikah 26 Juli 2024 ini tengah bermasalah dengan para haters.

Aaliyah sempat difitnah hamil di luar nikah oleh warganet.

Karena geram dengan tudingan tersebut, Thariq dan Aaliyah mengambil langkah tegas untuk membuat laporkan polisi di Polda Metro Jaya.

Pun kini keduanya sudah menjalani pemeriksaan polisi terkait laporan pencemaran nama baik pada Jumat (30/8/2024).

Saat ditemui, Thariq mengatakan siap melanjutkan proses hukum meski nantinya sang pelaku meminta maaf.

"(Meski haters minta maaf) Harus tetap berjalan semuanya," kata Thariq, dikutip dari YouTube Mantra Room.

Kompak dengan Thariq, Aaliyah juga ingin menindak tegas haters dan memberikan efek jera. 

"Karena semua sudah ada peraturannya. Jadi itu alasan kenapa dilaporin juga, untuk pelajaran juga supaya ke depannya itu lebih berhati-hati," ucap Aaliyah.

"Mau membuat berita pun harus ada faktanya," sambungnya.

Baca juga: Murka Ruben Onsu di Tengah Proses Cerai dengan Sarwendah, Terpicu Komentar Tak Pantas pada Putrinya

Baca juga: Keadaan Asli Rumah Tangga Happy Asmara dan Gilga Sahid Akhirnya Terkuak, Terpicu Ambyar Mak Byar

Melaporkan haters yang memfitnah Aaliyah, diakui Thariq sebagai kewajibannya untuk melindungi istri.

"Ada satu kewajiban saya untuk melindungi istri saya," terangnya.

Fuji Utami Idap ADHD Sejak 2022

Serupa Aaliyah Massaid, selebgram Fuji Utami didiagnosa mengidap ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder.

ADHD adalah istilah medis untuk gangguan mental berupa perilaku impulsif dan hiperaktif.

Fuji mengetahui ia mengidap ADHD sejak tahun 2022 lalu.

“Tahunya (idap ADHD) tuh tahun lalu 2022 kayaknya dari psikolog. Pas aku ke sana (periksa) abis itu tapi ya sekedar tahu aja,” ujar Fuji di daerah Pondok Indah, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Saat tahu mengidap ADHD, ia pun langsung mencari tahu. Ternyata ADHD yang diidapnya membuat ia kadang suka tidak fokus ketika berjalan dan cenderung pelupa.

“Aku cuma google aja. Oh ini (ADHD) yang bikin aku suka nabrak, nabrak tuh. Maksudnya nabrak kayak jalan tuh apapun ditabrak. Taruh barang suka lupa,” ucap Fuji.

Fuji saat jadi bintang tamu konten youtube Kaesang Pangarep.
Fuji saat jadi bintang tamu konten youtube Kaesang Pangarep. (Youtube Kaesang Pangarep)

“Taruh barang tuh suka lupa, misalkan dulu aku suka nyemil coklat, abis nyemil coklat aku aktif tapi malamnya aku enggak bisa tidur terus energinya abis banget,” lanjut Fuji.

Menurut dokter, ADHD yang diidapnya makin terlihat setelah mengkonsumsi cokelat dengan jumlah yang banyak.

Hal itu yang membuatnya kini mengurangi cokelat agar tidak terlalu aktif.

Meski demikian, Fuji menganggap ADHD yang diidapnya bukan sesuatu buruk yang harus dikhawatirkannya.

“Itu bukan hal yang buruk kok, aku melihat hal itu baik karena dari ADHD aku ini menjadi kreatif, jadi mikir terus, terus jadi enggwk terlalu ambil omongan orang karena aku gampang lupa,” kata Fuji.

“Terus aku kalau jadi konten kreator ini otak jadi kerja terus. Jadi aku mengambil itu dari sisi positifnya, enggak ada yang perlu disedihin karena menurut aku itu bukan penyakit, bukan aib, aku ambil itu sebagai berkah,” tutur Fuji.

Baca juga: 2 Putra Celine Evangelista Akhirnya Bertemu Anak Ria Andrews-Stefan William, Ini Sikap Cio dan Koa

Baca juga: Putri Anne Kini Tak Segan Tampil Buka-bukaan Usai Cerai dari Arya Saloka, Saingi Amanda Manopo?

Gejala ADHD pada Orang Dewasa

Sejumlah perilaku yang dilakukan oleh orang dewasa bisa menjadi tanda bahwa ia memiliki Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau ADHD.

“ADHD adalah gangguan perilaku yang khas dengan gejala sulit memperhatikan, hiperaktif, disertai dengan dorongan impulsivitas yang tinggi,” kata psikolog Ibunda.id, Danti Wulan Manunggal saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/7/2024).

Danti mengatakan, ADHD sering dialami oleh anak-anak. Namun gangguan ini juga bisa muncul pada orang dewasa.

Menurut dia, gejala ADHD yang timbul pada orang dewasa mungkin tidak jelas terlihat seperti gejala pada anak-anak.

Oleh karena itu, terdapat sejumlah perilaku pada orang dewasa yang mungkin menandakan bahwa ia memiliki ADHD.

Lalu, apa saja perilaku yang menandakan ADHD?

Sejumlah perilaku yang dialami oleh orang dewasa bisa menjadi tanda ia memiliki gangguan ADHD. Perilaku ini pun bisa muncul seiring bertambahnya usia.

Lebih lanjut, berikut ini perilaku yang menjadi gejala ADHD pada orang dewasa:

1. Mudah terdistraksi saat bekerja

Salah satu ciri-ciri orang dewasa yang memiliki ADHD yakni mudah terdistraksi dengan lingkungan, terutama saat bekerja.

Hal tersebut dikarenakan orang yang memiliki ADHD tidak bisa fokus terhadap satu hal yang sedang dikerjakan.

“Umumnya, mereka dapat mengalami kesulitan dalam mempertahankan perhatian pada tugas-tugas atau aktivitas tertentu,” ujar Danti.

Penderita ADHD akan cenderung dengan cepat teralihkan oleh stimulus luar, seperti suara, gerakan, dan pikiran dalam diri yang muncul secara tiba-tiba.

2. Tidak bisa duduk diam dalam waktu lama

Ciri lain bagi seseorang yang kemungkinan memiliki ADHD, yakni tidak bisa duduk diam dalam waktu yang lama.

Pasalnya, penderita ADHD mengalami kegelisahan dan kecemasan berlebihan, terutama saat duduk diam.

“Kondisi ini muncul akibat ketidakpastian dan rasa kewalahan terhadap tugas atau situasi yang menuntut perhatian,” ucap Danti.

Sehingga, seseorang mungkin akan menggoyang-goyangkan tangan atau kakinya sehingga bergerak terus-menerus.

3. Tak sabar menunggu orang lain berbicara

Perilaku ketiga pada orang dewasa yang mungkin menjadi salah satu gejala ia memiliki ADHD adalah tidak sabar menunggu orang lain berbicara.

“Orang dengan ADHD mungkin kesulitan memusatkan perhatian saat seseorang berbicara sehingga mereka bisa terjebak dalam pemikiran sendiri,” tutur Danti.

Hal tersebut kemudian menyebabkan penderita ADHD menjadi kesulitan mengikuti percakapan atau bahkan selalu memotong pembicaraan orang lain.

4. Hiperfokus terhadap sesuatu

Selain itu, menurut Danti, seseorang yang menderita ADHD justru juga bisa mengalami hiperfokus atau fokus berlebihan.

Hal ini berkebalikan dengan pandangan orang bahwa penderita ADHD dianggap selalu tidak bisa fokus terhadap sesuatu.

Adapun hiperfokus ini adalah kondisi di mana seseorang sepenuhnya terfokus pada tugas yang menarik minat penderita ADHD tersebut.

“Seringkali sulit untuk beralih perhatian ke hal lain yang mungkin lebih penting,” jelas Danti.

Tidak bisa diagnosis mandiri

Meski begitu, kata Danti, seseorang tidak bisa mendiagnosis sendiri atau self-diagnose apakah ia memiliki ADHD atau tidak.

Jika muncul perilaku yang menandakan ADHD, perlu berkonsultasi dengan psikolog untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

“Sangat perlu banget (konsultasi dengan psikolog) untuk terapi secara rutin,” ungkap Danti.

Terpisah, psikolog Tika Bisono menilai, seseorang atau penderita perlu melakukan asesmen psikologi dalam menentukan diagnosis gangguan jiwa yang dialaminya.

"Masalahnya kita enggak tahu apakah ini ADHD atau autisme, atau disorder-disorder lainnya sampai asesmen dilaksanakan," tutur Tika kepada Kompas.com, Jumat.

Adapun, asesmen ini dilakukan di klinik psikolog ataupun psikiater dengan pendampingan.

Tika menyebut, ADHD bisa disembuhkan dengan terapi atau psikoterapi yang tepat. Meski demikian, belum tentu nantinya penderita ADHD benar-benar sembuh 100 persen.

"Ada yang bisa terjun ke masyarakat. Ada juga yang tidak bisa terjun ke masyarakat," papar Tika.

Baca juga: Kemiripan Syahrini dan Baby Princess R Terlihat, Incess Posting Foto Bayi Reino Barack Lagi

Baca juga: Akhirnya Rizky Nazar Jawab Penyebab Putus dari Syifa Hadju, Verrell Bramasta Langsung Tertawa

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved