Liverpool Mungkin Menyesal Menjual Talenta yang Mengalahkan Szoboszlai Musim Lalu

Harvey Elliott, tentu saja, menunggu di sayap, tetapi pemain berusia 21 tahun itu mungkin dalam performa terbaiknya di ruang setengah antara tengah dan sayap kanan, di mana ia dapat melepaskan kualitas permainan bolanya ke area berbahaya atau bergerak maju dan mencetak gol sendiri.

Liverpool memiliki bintang baru yang mungkin bisa menjadi pelapis yang sempurna, tetapi kemudian Fabio Carvalho dijual pada bulan Agustus setelah Richard Hughes menerima tawaran yang tidak dapat ditolaknya.

Liverpool mungkin menyesal menjual Fabio Carvalho

Carvalho mengawali kariernya dengan sangat baik di Merseyside, tetapi gagal bersinar selama musim kompetisi 2022/23 yang penuh ujian bagi kubu Anfield, dengan Klopp membatasi penampilannya hanya dalam beberapa kali setelah bulan-bulan musim gugur.

Liverpool menolak tawaran sebesar £15 juta dari rival Liga Primer Southampton pada bulan Juli tetapi berhasil diyakinkan untuk menguangkannya ketika Brentford memanggil menjelang akhir jendela transfer, dengan The Bees menawarkan paket yang naik hingga £27,5 juta untuk gelandang serang cepat tersebut.

Dia menikmati pramusim yang bagus bersama tim Slot tetapi penting untuk diingat bahwa Diaz dan Cody Gakpo keduanya absen setelah tugas internasional dan peluang pemain berusia 22 tahun itu akan lebih kecil jika mereka kembali lebih cepat.

Namun, Carvalho adalah pemain berkualitas dan ia menunjukkannya selama masa peminjamannya di Hull City tahun lalu, bergabung pada bulan Januari dan mencetak sembilan gol hanya dari 20 penampilan, juga mencatatkan rata-rata 2,1 umpan kunci per pertandingan, menurut Sofascore .

Meskipun hanya tampil pada paruh kedua musim - Caravalho mengalami masa sulit bersama RB Leipzig pada paruh pertama musim - ia sebenarnya terbukti mengungguli Szoboszlai, yang mencetak tujuh gol dalam 45 pertandingan untuk klub Merseyside tersebut.

Mantan pemain pinjaman Hull City Fabio Carvalho

Kualitas permainannya dan kepiawaiannya mencetak gol tentu akan terbukti memberikan persaingan bagi Szoboszlai, dan Liverpool mungkin akan menyesal tidak memiliki dimensi tambahan ini di tahun ini.

Bagaimanapun, ia membuktikan kemampuannya saat melawan lawan-lawan tangguh selama jeda musim.

Selama kemenangan pramusim Liverpool atas Arsenal, pemain berbakat asal Portugal itu tidak selalu menguasai bola, tetapi ia mampu membuat banyak hal terjadi saat ia menguasai bola, hanya menyentuh bola sebanyak 21 kali , menyelesaikan satu dribel, memenangkan empat duel, dan terbukti menjadi ancaman yang menyeluruh.

Setelah bergabung dari Fulham dalam kesepakatan senilai £5 juta plus tambahan pada tahun 2022, FSG akan senang karena telah memperoleh keuntungan yang cukup besar, dan aura momen besarnya terasa setelah mencetak gol kemenangan di menit-menit terakhir melawan Newcastle United di awal musim 2022/23.

Namun Caravalho kini mencoba peruntungannya di tempat lain. Tentu saja, Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tetapi Carvalho - yang digambarkan oleh bos Hull Liam Rosenior sebagai " nomor sepuluh yang sempurna " - bisa saja menjadi pembuat perbedaan yang nyata musim ini.

Akankah Liverpool kembali menderita? Sebagian orang mungkin merasa bahwa cedera pemain seperti Szoboszlai dapat menimbulkan kepanikan.