WISATA KALSEL-Stabil Nongki di Gazebo Etnik Pegunungan Batilai Tala, Bisa Tampung Puluhan Pengunjung

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Keberadaan tempat duduk menjadi bagian penting dari sebuah lokasi rekreasi. Pasalnya, tak mungkin pengunjung terus menerus berdiri.

Mereka mutlak memerlukan tempat duduk untuk bersantai yang memungkinkan melipat/menyelonjorkan kaki atau menyandarkan punggung.

Hal ini juga tersedia secara memadai di tempat rekreasi alternatif di Pegunungan Batilai di Desa Batilai, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Tersedia beberapa unit gazebo yang di tempat tersebut. Tiga unit berukuran kecil dilengkapi satu meja dan dua kursi yang mampu menampung delapan orang.

Kemudian tiga unit gazebo lesehan. Dua di antaranya menampung sekitar belasan orang, sedangkan satu unit lainnya berkapasitas hingga sekitar 25 orang.

Bentuknya etnik dan ciamik. Atapnya berlapis, bagian terluar berbahan ijuk sehingga mampu meredam teriknya sengatan matahari. Karena itu, orang yang berada di bawahnya tetap merasakan udara segar.

Catnya yang ngejreng menyerupa warna kayu jati kian menambah nuansa wah. Apalagi dilengkapi jalan setapak bercor semen yang disekelilingnya terhampar rerumputan penutup tanah yang tebal menghijau.

Baca juga: WISATA KALSEL- Santai di Pegunungan Batilai Tala, Dikelilingi Panorama Alam yang Elok dan Menghijau 

Baca juga: Update Rumah Ludes Terbakar di Saranghalang Tala,  Mobil dan Motor Turut Hangus

Pengunjung dapat bersantai di situ sembari menikmati kuliner yang dipesan, apakah makanan berat maupun sekadar ngopi atau menyantap makanan ringan.

Berjarak sekitar 30 meter, ada bangunan rumah makan berkapasitas puluhan orang. Lengkap dengan fasilitas penunjang lainnya. Di antaranya kipas angin hingga minibar yang berisi beraneka minuman dingin segar.

"Kalau bawa rombongan banyak, pas banget nyantai sambil makan di situ. Kalau saya kemarin itu karena cuma berlima, jadi cukup nyantai nongki di gazebo kecil," ucap Riswandi Yusuf, warga Pelaihari, Selasa (17/9/2024).

Pegawai swasta ini mengaku cukup terpuaskan saat bersantai sambil kulineran di tempat rekreasi di Pegunungan Batilai tersebut. Ia betah berlama-lama di situ karena juga dapat memanjakan mata oleh panorama alam sekitar yang menurutnya masih cukup natural.

(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)