Taklukan Timur Leste, Timnas Indonesia U-20 Puncaki Klasemen Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025

BANJARMASINPOST.CO.ID - Timnas U-20 Indonesia mengamankan posisi puncak klasemen sementara Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 usai mengalahkan Timor Leste dengan skor 3-1 di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (27/9) malam. Indonesia unggul selisih gol dari Yaman yang baru saja menang 3-0 atas Maladewa.

Bermodal kemenangan telak atas Maladewa, Timnas Indonesia langsung membombardir serangan terhadap Timur Leste sejak awal pertandingan. Jens Raven sebagai ujung tombak meneror pertahanan Timor Leste sebanyak 2 kali dalam 5 menit pertama. Namun, upaya Jens Raven masih mampu digagalkan barisan pertahanan Timor Leste.

Jens Raven akhirnya benar-benar mencetak gol pada menit ke-12. Awalnya, Muhammad Buffon melakukan tusukan dari sisi kiri pertahanan Timor Leste. Begitu mendekati kotak penalti, Buffon melepaskan umpan yang disambut dengan tendangan keras oleh Jens Raven. Sepakan Raven sempat ditepis oleh kiper Pablo Macario tetapi penyerang bernomor punggung 9 tersebut mampu kembali menguasai bola dan menyarangkan si kulit bulat ke gawang lawan.

Tiga menit kemudian, Raven juga menjadi aktor penting di balik gol Riski Afrisal. Raven memberikan bola kepada Toni Firmansyah yang di sisi kanan. Toni lalu masuk ke jantung pertahanan lawan dan melepaskan umpan ke dalam kotak penalti lawan. Afrisal lalu melepaskan tembakan yang membuat bola bersarang ke gawang lawan.

Meski unggul 2-0, Indonesia bukan tanpa ancaman. Pada menit ke-32, gawang Indonesia nyaris kebobolan oleh tusukan Luis Figo. Beruntung bagi Kadek Arel dan kawan-kawan, tembakan pemain bernomor punggung 7 tersebut masih melenceng. Indonesia langsung terbangun.

Dengan kecepatan dan umpan-umpan pendek, Indonesia terus mengeksploitasi sisi kiri pertahanan Timor Leste. Pada menit ke-42, Raven mampu lepas dari kawalan lawan dan tinggal berhadapan dengan kiper lawan. Namun, peluang tersebut belum membuahkan hasil karena Pablo Macario masih sigap menepis bola dari tembakan Raven.

Setelah itu, Indonesia menggempur pertahanan lawan. Namun, tim besutan Indra Sjafri belum mampu mencetak gol tambahan hingga babak pertama berakhir.

Selepas jeda, Indonesia kebobolan pada menit ke-66. Luis Figo menjadi momok bagi Indonesia karena pergerakannya dan sepakan kerasnya mampu menaklukkan kiper Ikram Algiffari.

Setelah kebobolan, Indonesia meningkatkan intensitas serangannya untuk mencetak gol tambahan. Perjuangan Indonesia membuahkan hasil setelah Muhamad Ragil mencetak pada menit ke-78. Gol berawal tusukan Dony Tri di sisi kiri. Dia lalu melepaskan umpan ke dalam kotak penalti. Ragil menyambut umpan tersebut dengan sepakan terukur dan gol. (kompas/bolasport)