Liga 1 Indonesia
Akibat Ricuh Persib vs Persija, Panlak Maung Bandung Dihukum Cukup Berat, Ini Daftar Sanksi Komdis
Kericuhan Persib Bandung vs Persija Jakarta merugikan tuan rumah Hasil Sidang Komdis PSSI hukuman cukup berat, PSIS Semarang dan Borneo FC juga
BANJARMASINPOST.CO.ID - Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta berakhir kericuhan di akhir laga setelah pendukung tuan rumah masuk lapangan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (23/9/2024)malam berbuntut sanksi.
Bahkan sanksi yang diterima tim Maung Bandung tergolong berat dari hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, tanggal 30 September 2024.
Berdasarkan rili laman resmi PSSI, Persib bandung sanksi berat yakni dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton saat menjadi tuan rumah sampai separuh musim Kompetisi BRI Liga 1 Tahun 2024/2025
Diketahui oknum penonton yang melakukan pemukulan dan main hakim sendiri terhadap steward.
Saat itu laga pekan keenam Liga 1 2024-2025 pada Senin sore itu dimenangkan Persib dengan skor 2-0.
Baca juga: Jadwal Bola Siaran TV Malam Ini: Zhejiang vs Persib Bandung Live RCTI, Man United dan Chelsea Main
Baca juga: Persib Sedih dan Kecewa, Minta Polisi Usut Pengeroyokan Steward di Stadion Setelah Laga vs Persija
Gol dicetak Dimas Drajad menit 38 dan Ryan Kurnia pada menit 82. Laga itu juga diwarnai dua kartu merah.
Namun setelah wasit membunyikan peluait panjang tanda pertandingan berakhir, Bobotoh suporter Persib masuk kelapangan untuk merayakan kemenangan.
Sehingga terjadi insiden penyerangan secara brutal yang dilakukan oleh oknum-oknum penonton yang tidak bertanggung jawab kepada beberapa steward yang tengah bertugas usai.
Karena itu, Persib mendukung aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas kejadian malam ini dan menindak tegas para pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.
Atas kejadian ini, PERSIB dan panitia pertandingan meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada para Bobotoh yang sudah tertib atas gangguan keamanan yang menodai hasil pertandingan malam hari ini.
Persib juga meminta maaf kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) atas kejadian tersebut.
Persib selalu berkomitmen menciptakan atmosfer sepakbola yang aman dan nyaman, sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Oknum-oknum yang tidak mendukung hal ini dipastikan tidak akan dapat lagi membeli tiket untuk menonton pertandingan-pertandingan Persib secara langsung di stadion di masa datang.
Akibat kejadian itu seluruh pemain, pelatih, ofisial dan manajemen Persib sangat sedih, kecewa dan merasa terpukul.
Dilansir laman resmi Persib.co.id, dalam official statment tim Maung Bandung pun tidak dapat mentoleransi dan mengecam keras oknum-
Kericuhan pasca-laga terjadi saat Bobotoh di tribun selatan tampak terjun ke lapangan setelah pertandingan.
Aksi di tribun selatan diikuti para penonton yang ada di di tribun utara pun.
Dampaknya, lapangan tampak dipenuhi oleh suporter.
Saat bobotoh masuk lapangan, pemain Persib dan Persija sudah masuk ke ruang ganti.
Unggahan sejumlah akun sepakbola menunjukkan, saat masuk ke lapangan, bobotoh tampak mengejar steward lapangan (penjaga keamanan lapangan).
Dari sejumlah tayangan yang diunggah di media sosial, tampak sejumlah steward menjadi korban pemukulan.
Diduga, aksi pemukulan ini terkait insiden yang terjadi sebelumnya pada saat laga Persib vs Port FC.
Dalam panitia pelaksana pertandingan klub Persib Bandung diberikan sanksi.
Jenis Pelanggaran: terjadi penyalaan flare dalam jumlah banyak, pelemparan air mineral dalam botol dan plastik ke arah steward di pinggir lapangan.
Masuknya penonton ke area lapangan pertandingan yang mengakibatkan penganiayaan dan kerusuhan serta adanya korban luka-luka.
Hukuman yang diberikan pun sanksi dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton saat menjadi tuan rumah sampai separuh musim Kompetisi BRI Liga 1 Tahun 2024/2025.
Dengan rincian yaitu penutupan seluruh stadion sebanyak 2 (dua) pertandingan secara berturut-turut berlaku pada pertandingan terdekat dan dilanjutkan penutupan sebagian stadion yaitu Tribun Utara dan Tribun Selatan sebanyak 3 (tiga) pertandingan secara berturut-turut; denda Rp.295.000.000,-
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, tanggal 30 September 2024
1. Tim PSS Sleman U-16
- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2024/2025
- Pertandingan: PSS Sleman U16 vs Borneo FC Samarinda U16
- Tanggal Kejadian: 28 September 2024
- Jenis Pelanggaran: tidak ada badges kompetisi pada jersey yang digunakan oleh Tim PSS Sleman U16
- Hukuman: sanksi denda Rp.10.000.000,-
2. Sdr. Andhika Putra Setiawan (pemain Tim Borneo FC Samarinda U-18)
- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2024/2025
- Pertandingan: PSS Sleman U18 vs Borneo FC Samarinda U18
- Tanggal Kejadian: 28 September 2024
- Jenis Pelanggaran: menghalangi tim lawan mencetak gol serta mendapatkan kartu merah langsung
- Hukuman: sanksi tambahan larangan bermain sebanyak 1 (satu) pertandingan sejak keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat; denda Rp.5.000.000,-
3. Tim Borneo FC Samarinda U-20
- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2024/2025
- Pertandingan: PSS Sleman U20 vs Borneo FC Samarinda U20
- Tanggal Kejadian: 28 September 2024
- Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 5 (lima) orang pemain mendapatkan kartu kuning
- Hukuman: sanksi denda Rp.5.000.000,-
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, tanggal 1 Oktober 2024
1. Panitia Pelaksana Pertandingan Klub Persib Bandung
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2024/2025
- Pertandingan: Persib Bandung vs Persija Jakarta
- Tanggal Kejadian: 23 September 2024
- Jenis Pelanggaran: terjadi penyalaan flare dalam jumlah banyak, pelemparan air mineral dalam botol dan plastik ke arah steward di pinggir lapangan, masuknya penonton ke area lapangan pertandingan yang mengakibatkan penganiayaan dan kerusuhan serta adanya korban luka-luka
- Hukuman: sanksi dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton saat menjadi tuan rumah sampai separuh musim Kompetisi BRI Liga 1 Tahun 2024/2025, dengan rincian yaitu penutupan seluruh stadion sebanyak 2 (dua) pertandingan secara berturut-turut berlaku pada pertandingan terdekat dan dilanjutkan penutupan sebagian stadion yaitu Tribun Utara dan Tribun Selatan sebanyak 3 (tiga) pertandingan secara berturut-turut; denda Rp.295.000.000,-
2. Tim PSIS Semarang U-16
- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 2024/2025
- Pertandingan: Arema FC U16 vs PSIS Semarang U16
- Tanggal Kejadian: 28 September 2024
- Jenis Pelanggaran: menyebabkan pertandingan tidak dapat dilaksanakan (bukan alasan force majeure)
- Hukuman: sanksi kalah 0-3 dari Arema FC U-16.
(Banjarmasinpost.c.id)
| Jadwal Pertandingan Persib Bandung vs Borneo FC Siaran Langsung Indosiar Malam Ini Resmi Ditunda |
|
|---|
| Jadwal Uji Coba Klub Liga 1: Persebaya vs West All Star dan PSS, Persib dan Semen Padang Juga ke LN |
|
|---|
| Persebaya Kecewa, Malut United Diplomatis Usai Dipastikan Batal Main di ASEAN Club Championship 2025 |
|
|---|
| Daftar Lengkap Pemain Asing Liga 1: PSBS dan Persib Berkebalikan, PSIM dan Persijap Masih Ada 2 Slot |
|
|---|
| Keikutsertaan Persebaya dan Malut United di ACC 2025 Belum Pasti, PT LIB dan AFF Sama-sama Ngotot |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.