UMKM Kalsel: Belajar Otodidak, Pelanggan Penjahit Busana Tabalong Ini Sudah Ada dari Luar Kalsel 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG-Usaha rumahan penjahit busana Tutut HrD ternyata berawal dari kesukaan pemiliknya, Tuti Hardianti (32), terhadap fashion.

Memiliki ibu yang merupakan seorang penjahit, membuat Tuti sedikit banyaknya paham dan kemudian belajar secara otodidak bagaimana cara membuat pakaian.

Hingga akhirnya kini, dirinya berani membuka usaha menjahit busana di rumahnya di Kompleks Pondok Indah Permai RT09 Blok Permai 9 Nomor 7i, Desa Tanta Hulu, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong.

"Awalnya karena suka dengan fashion, suka bikin baju buat sendiri," kata Tuti, saat ditemui di rumahnya Sabtu (5/10/2024) siang.

Baca juga: UMKM Kalsel: Usaha Rumahan Penjahit Busana di Tabalong, Gaun Payet Jadi Salah Satu yang Diminati

Baca juga: Berziarah di Makam Dari Sanggul Tapin, Disediakan Jasa Titip Sandal dan Sepatu Bayarnya Sukarela

Dirinya suka membuat baju karena terkadang saat beli baju ada menemukan yang tidak sesuai keinginan, baik terkait ukuran maupun desain yang kurang pas dengan keinginan.

Dari bermula sering membuat baju sendiri itu dan kemudian banyak orang lain yang suka saat melihat, maka dicobalah untuk dijadikan usaha sejak sekitar tahun 2019.

Untuk kemampuanya dalam membuat pakaian ini diakuinya juga karena warisan ilmu dari orangtua, khususnya dari sang ibu.

Dengan sering melihat sang ibu membuat pakaian, akhirnya membuat dirinya bisa juga untuk membuat sendiri.

"Kebetulan ibu senang juga bikin baju, jadi otodidak aja, tidak pernah sekolah desainer tidak pernah sekolah menjahit juga,"

Meski hanya dari otodidak, busana bikinan Tuti ternyata cukup diminati. Bahkan sudah pernah ada membuatkan untuk pelanggan dari luar Kalsel.

"Kami masih merintis jadi pelanggan tidak terlalu banyak," katanya.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)