Alasan Don Carlo Tidak Menunjukkan Kepercayaan pada Keajaiban Real Madrid

BANJARMASINPOST.CO.ID - Keputusan kepelatihan Carlo Ancelotti terkait Arda Guler telah menarik perhatian, terutama karena terbatasnya waktu bermain pemain muda tersebut musim ini. 

Guler hanya mampu mencatatkan 239 menit di La Liga, menempatkannya di antara pemain dengan waktu bermain paling sedikit. 

Hanya segelintir rekan setimnya, termasuk Andriy Lunin, Jesus Vallejo, Endrick, Lucas Vazquez, Dani Ceballos, Eduardo Camavinga, dan Brahim Diaz—tiga di antaranya absen karena cedera—yang bermain lebih sedikit darinya. 

Setelah musim sebelumnya yang penuh tantangan, harapan tinggi ditempatkan pada Guler untuk mengambil peran penting dalam skuad. 

Baca juga: Real Madrid Incar Target Hebat Arsenal Saat Florentino Perez Pilih di Antara Dua Bintang Berkelas

Baca juga: Pembunuh Real Madrid Muncul Sebagai Kandidat Striker Utama Rival Liga Spanyol, Barcelona

Namun, hal itu tidak terwujud, terbukti dari absennya dia dari susunan pemain inti saat melawan Villarreal. Banyak yang bertanya-tanya mengapa Ancelotti tidak begitu percaya pada gelandang berbakat itu .

Mengapa Guler tidak bermain?

Menurut wartawan Rodra , jawabannya mungkin terletak pada penampilan Guler selama latihan di fasilitas Valdebebas milik Real Madrid. Laporan menunjukkan bahwa Ancelotti telah menyatakan ketidakpuasannya dengan kontribusi pertahanan Guler selama sesi latihan. 

Keputusan kepelatihan Carlo Ancelotti terkait Arda Guler telah menarik perhatian, terutama karena terbatasnya waktu bermain pemain muda tersebut musim ini. 

Guler hanya mampu mencatatkan 239 menit di La Liga, menempatkannya di antara pemain dengan waktu bermain paling sedikit. 

Hanya segelintir rekan setimnya, termasuk Andriy Lunin, Jesus Vallejo, Endrick, Lucas Vazquez, Dani Ceballos, Eduardo Camavinga, dan Brahim Diaz—tiga di antaranya absen karena cedera—yang bermain lebih sedikit darinya. 

Setelah musim sebelumnya yang penuh tantangan, harapan tinggi ditempatkan pada Guler untuk mengambil peran penting dalam skuad. 

Namun, hal itu tidak terwujud, terbukti dari absennya dia dari susunan pemain inti saat melawan Villarreal. Banyak yang bertanya-tanya mengapa Ancelotti tidak begitu percaya pada gelandang berbakat itu .

Mengapa Guler tidak bermain?

Menurut wartawan Rodra , jawabannya mungkin terletak pada penampilan Guler selama latihan di fasilitas Valdebebas milik Real Madrid. Laporan menunjukkan bahwa Ancelotti telah menyatakan ketidakpuasannya dengan kontribusi pertahanan Guler selama sesi latihan. 

Meskipun tidak ada pertanyaan mengenai kemampuan menyerang Guler, staf pelatih berharap dia menunjukkan intensitas dan komitmen yang lebih besar selama latihan bertahan. 

Ancelotti telah mengkomunikasikan harapan ini kepada Guler, yang telah meresponsnya dengan upaya tekun di lapangan, terutama selama pertandingan melawan Real Sociedad. 

Ancelotti meminta lebih

Akan tetapi, sang pelatih bahkan mengharapkan lebih darinya selama sesi latihan.

Ancelotti cenderung menonjolkan aksi bertahan di antara para pemainnya, sering kali lebih memuji mereka yang menunjukkan komitmen di area tersebut daripada mereka yang bersinar dalam menyerang. 

Penekanan pada kerja defensif ini sangat penting dalam taktik Ancelotti, yang mengutamakan fondasi defensif yang kuat. Fokus ini menjelaskan mengapa, meskipun pertandingan melawan Villarreal memiliki konteks yang menjanjikan, Guler tidak dimasukkan dalam starting XI. 

Persaingan untuk mendapatkan tempat di skuad sangat ketat, dan tampaknya Guler harus terus meningkatkan keterampilan bertahannya jika ia berharap mendapatkan lebih banyak waktu bermain di masa mendatang.

Ancelotti punya dua solusi untuk bek kanan

Meskipun menang 2-0 atas Villarreal pada hari Sabtu, Real Madrid mengalami kemunduran besar karena bek bintang Dani Carvajal mengalami cedera serius.

Bek kanan veteran itu mengalami cedera lutut setelah bertabrakan dengan Yeremy Pino dan benturan baru itu kemungkinan akan membuatnya absen sepanjang musim .

Cedera Carvajal bisa menjadi pukulan telak bagi lini pertahanan Real Madrid yang kekurangan opsi. Namun sebelum bursa transfer Januari dimulai, pelatih Carlo Ancelotti memiliki dua solusi potensial dalam upayanya untuk menggantikan Carvajal.

Pilihan 1: Lucas Vazquez

Pilihan yang paling jelas adalah menempatkan Lucas Vazquez di posisi bek kanan. Carlo Ancelotti sendiri mengonfirmasi dalam jumpa pers pascapertandingan bahwa Lucas akan langsung menjadi pengganti Carvajal.

"Apakah kami akan merekrut bek kanan? Lucas memberi kami banyak kepercayaan diri," kata Ancelotti.

Lucas telah memainkan peran sebagai bek kanan alternatif dengan sangat baik di masa lalu, selalu maju ke depan kapan pun dibutuhkan.

Meski saat ini berada di fase akhir kariernya, Lucas tetap menjadi pilihan yang dapat diandalkan bagi Ancelotti, setidaknya hingga bursa transfer Januari tiba.

Lucas Vazquez akan menjadi pengganti langsung Carvajal (Foto oleh KAMIL KRZACZYNSKI/AFP via Getty Images)

Pilihan 2: Eder Militao

Jika Ancelotti mencoba mencari pemain lain selain Lucas, Eder Militao bisa menjadi pilihan menarik di posisi bek kanan.

Defensa Central mengindikasikan bahwa Militao dipandang sebagai kandidat kuat untuk posisi bek kanan oleh Ancelotti dan staf pelatihnya.

Meskipun pemain asal Brasil ini tidak terlalu sering bermain di posisi itu di masa lalu, ia tidak sepenuhnya menolak peran tersebut. Ia telah bermain sebagai bek kanan sebanyak 44 kali selama kariernya, sebagian besar di antaranya ia mainkan saat bermain di FC Porto dan Sao Paulo.

Jika Militao beroperasi sebagai bek kanan, kita dapat memperkirakan Aurelien Tchouameni akan masuk ke posisi bek tengah.

Akankah Real Madrid merekrut pemain baru?
Real Madrid telah sangat dikaitkan dengan kepindahan sejumlah bek kanan di pasar, termasuk superstar Liverpool Trent Alexander-Arnold .

Akan tetapi, sangat tidak mungkin klub akan mengejar salah satu target utama pada bulan Januari, seperti yang ditunjukkan oleh kata-kata Ancelotti dalam konferensi pers pasca pertandingan.

"Selama jeda ini, kami punya waktu untuk membicarakan masa ini, mengingat pasar sudah tutup dan tidak banyak pilihan," jelas pelatih asal Italia itu setelah pertandingan.

(Banjarmasinpost.co.id)