Target Transfer Pemain Baru Juventus dan Motta di Bursa Januari Akui Tak Bahagia di Liga Prancis

BANJARMASINPOST.CO.ID -  Target Juventus dan Thiago Motta yakni Milan Skriniar, telah mengungkapkan rasa frustrasinya atas minimnya waktu bermain di Paris Saint-Germain. 

Setelah lama diincar PSG, mantan bek Inter Milan itu bergabung dengan klub Prancis tersebut tetapi kesulitan untuk mendapatkan tempat reguler di jajaran pemain Luis Enrique.

Juventus sebelumnya tertarik merekrut Skriniar sebelum ia pindah ke PSG, tetapi ia memilih untuk mencari tantangan baru di Ligue 1. 

Akan tetapi, dengan kesulitan yang dialaminya saat ini di Paris, Juve kini mempertimbangkan pendekatan pada bursa transfer Januari untuk bek tengah tersebut kembali ke Liga Italia Serie A.

Bianconeri tengah mengatasi cedera jangka panjang Gleison Bremer dan memandang Skriniar sebagai solusi potensial untuk memperkuat pertahanan mereka untuk sisa musim ini.

Baca juga: Alasan Juventus Akan Kesulitan Melawan Lazio Efek Pemain Kunci, Thiago Motta Sangat Tidak Beruntung

Baca juga: Ajax Tentukan Harga Bek Top Dipantau Juventus, 3 Penyerang Italia Diincar Thiago Motta di Januari

Pemain asal Slovakia itu mungkin terbuka terhadap kepindahan tersebut dan baru-baru ini berbicara tentang situasinya, dengan mengatakan, seperti dikutip oleh Calciomercato :

“Secara mental, saya bisa bilang saya baik-baik saja. 
Saya tidak senang dengan situasi ini, tetapi satu-satunya hal yang bisa saya kendalikan adalah kerja keras saya dalam latihan," katanya, dikutip Jumat (11/10/2024).

Dia tegaskan harus siap saat dibutuhkan. Milan selalu berusaha untuk berada dalam kondisi terbaik. 

“Saya senang berada di Paris, tapi saya minta maaf karena saya tidak punya waktu lebih banyak,”

Juve FC mengatakan Skriniar akan menjadi tambahan yang bagus untuk skuad kami.

Ia sudah memiliki banyak pengalaman di Serie A dan pastinya akan merasa nyaman di liga ini.

* Ajax tentukan harga bek remaja yang dipantau Juventus

Juventus dikabarkan tengah mengawasi ketat pemain remaja Ajax Jorrel Hato, namun ia tentu tidak akan dijual dengan harga murah.

Pemain berusia 18 tahun ini merupakan pemain muda berbakat terbaru yang muncul dari Amsterdam.

Ia telah menikmati awal musim yang luar biasa di bawah bimbingan manajer baru klub, Francesco Farioli.

Pelatih asal Italia itu telah mempercayakan posisi starter reguler kepada remaja tersebut, dan yang terakhir meresponsnya dengan serangkaian penampilan mengesankan di lini belakang.

Meski bermain di jantung lini belakang, Hato membuktikan dirinya sebagai ancaman gol yang nyata, menyumbang satu gol dan dua assist dalam lima penampilannya di liga Belanda.

Menurut Calciomercato , Direktur Sepak Bola Juventus Cristiano Giuntoli telah mengikuti perkembangan bek tersebut dengan cermat.

Pria berusia 52 tahun itu dilaporkan menanyakan tentang anak muda tersebut saat menegosiasikan peminjaman Daniele Rugani ke Ajax musim panas lalu.

Rencananya adalah untuk meluncurkan serangan gencar di musim panas, tetapi Bianconeri dapat memutuskan untuk melanjutkannya pada bulan Januari setelah kehilangan jasa Gleison Bremer kemungkinan hingga akhir musim karena cedera ACL.

Namun sebagaimana sumber tersebut katakan, Ajax tidak akan mempertimbangkan tawaran apa pun di bawah ambang batas €30 juta.

Lancers memperbarui kontrak pemain tersebut Maret lalu, memberinya kesepakatan jangka panjang hingga 2028.

Oleh karena itu, Juventus mesti siap merogoh kocek dalam-dalam jika ingin mengamankan jasa pemain internasional Belanda itu.

* Della Valle mengungkap tiga penyerang Italia yang bisa diincar Juventus pada Januari

Jurnalis Italia Fabiana Della Valle menyebutkan tiga penyerang Serie A yang bisa menjadi target transfer nyata bagi Juventus pada bulan Januari.

Kekurangan Bianconeri pilihan di lini serang, terutama dengan Arkadiusz Milik yang mengalami cedera sejak awal musim, membuat Dusan Vlahovic tidak memiliki cadangan sejati.

Oleh karena itu, Direktur Sepak Bola Juventus Cristiano Giuntoli akan berupaya mengatasi situasi tersebut pada bulan Januari.

Della Valle kemudian mengungkap tiga penyerang Italia yang cocok. Yang pertama adalah Giacomo Raspadori dari Napoli.

Pemenang Euro 2020 ini tidak pernah menjadi starter reguler sejak bergabung dengan Partenopei pada musim panas 2022, namun waktu bermainnya semakin berkurang setelah kedatangan Antonio Conte.

Ada beberapa ide untuk memperkuat lini serang Juventus pada bulan Januari,” kata jurnalis itu di saluran YouTube -nya .

Giuntoli sedang mencari-cari dan dia menyukai slogan “Made in Italy”.

Direktur teknik tertarik pada Raspadori yang tidak mendapat tempat di Napoli.

Thiago Motta juga setuju dengan ide tersebut.

Kolumnis La Gazzetta dello Sport juga mengidentifikasi penyerang raksasa Udinese Lorenzo Lucca sebagai target transfer lain untuk Bianconeri, serta Daniel Maldini dari Monza.

Lucca dari Udinese adalah nama lain dalam daftar tersebut. Juventus juga pernah bergabung dengannya sebelumnya.

Terakhir, pantau terus Maldini, yang secara mengejutkan muncul dalam beberapa jam terakhir.

Pemain muda itu memiliki kontrak yang berlaku hingga 2026 dengan Monza, tetapi hubungan antara kedua klub itu baik.

(Banjarmasinpost.co.id)