Jadwal Tinju Dunia Duel Berkelas Mike Tyson vs Jake Paul di Netflix, Saling Intip Kelemahan Lawan

BANJARMASINPOST.CO.ID - Jake Paul telah membuat satu perubahan besar sejak Mike Tyson menarik diri dari pertarungan di jadwal tinju dunia yang tertunda.

Pasangan ini, duel tinju dunia Mike Tyson vs Jake Paul seharusnya bertarung awal tahun ini, tetapi setelah konfirmasi tanggal baru, 'The Problem Child' telah membuat satu perubahan besar dalam pendekatannya.

YouTuber yang beralih menjadi petinju, Jake Paul telah mengubah berat badan pertarungannya setelah Mike Tyson menarik diri dari pertarungan pertama awal tahun ini.

Kedua bintang itu dijadwalkan untuk saling berhadapan pada bulan Juli, namun, 'Iron Mike' terpaksa menarik diri dari kontes setelah menderita kambuhnya tukak lambung. 

Ikon tinju itu terpaksa berhenti berlatih atas perintah dokternya, tetapi sejak itu kembali ke sasana dan bersikeras bahwa ia akan fit untuk menghadapi petinju berusia 27 tahun itu bulan depan. 

Pertarungan antara kedua petarung ini akhirnya diatur ulang untuk segera tayang dan akan berlangsung pada tanggal 15 November di AT&T Arena di Arlington, Texas di hadapan sekitar 90.000 penggemar Live Streaming TV Online Netflix berbayar.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia Artur Beterbiev vs Dmitry Bivol, Sang Monster Hanya Menang Angka Tipis

Dikutip Kamis (17/10/2024) Dalam wawancara baru-baru ini dengan Mail Online , Tyson mengungkapkan bahwa ia sekarang 'bebas tukak lambung', dan mengklaim bahwa dietnya adalah penyebab masalah kesehatannya sebelumnya. 

"Saya terlalu banyak mengonsumsi makanan yang buruk dan sebagainya, dan saya jatuh sakit,'' katanya. 

Namun, Tyson mengatakan bahwa ia sekarang menghindari 'makanan olahan' dan 'makan bersih' untuk bentrokan dengan pemuda Amerika itu.

Pertarungan antara kedua petarung ini akhirnya akan berlangsung pada tanggal 15 November di AT&T Arena di Arlington, Texas di hadapan sekitar 90.000 penggemar. 

Pertarungan ini akan dianggap sebagai pertarungan profesional dan akan berlangsung di divisi kelas berat.

Tyson tidak pernah bertarung dalam pertandingan profesional selama hampir dua dekade - ketika ia menderita kekalahan di ronde kelima dari petinju Irlandia Kevin McBride pada tahun 2005. 

Namun, petinju berusia 58 tahun itu pernah bertanding dalam pertandingan eksibisi dengan Roy Jones Jr empat tahun lalu. 

Sementara itu, sejak memulai debutnya pada tahun 2020, Paul telah mengalahkan petinju seperti Tyron Woodley, Anderson Silva, dan Nate Diaz. Satu-satunya kekalahannya dalam olahraga tinju terjadi saat melawan Tommy Fury tahun lalu.

Menjelang tanggal awal tahun ini, Paul memiliki berat sekitar 230 pon - yang jauh lebih berat dari biasanya. 

Berbicara di podcastnya pada bulan Mei, 'The Problem Child' berkata: "Biasanya saya bertarung dengan berat 200 dan memiliki berat sekitar 210. Aneh bagi saya bahwa berat saya 230." 

Dia juga mengisyaratkan kemungkinan untuk menambah berat hingga 240 pon selama periode latihannya untuk pertarungan tersebut.

Meski begitu, kali ini, petinju berusia 27 tahun itu telah mengungkapkan niatnya untuk menurunkan berat badan sedikit menjelang pertarungan kelas berat bulan depan. 

Dalam wawancara dengan Hollywood Reporter , ketika ditanya tentang berat badannya, Paul mengungkapkan bahwa saat ini berat badannya sekitar 216 pon dan diperkirakan akan mencapai 220 pon pada hari pertarungan. 

Ia juga mengakui bahwa ia memperkirakan lawannya yang akan datang akan memiliki berat badan yang jauh lebih banyak . "Tyson mungkin akan memiliki berat 235", katanya.

Jika memang demikian, hal itu berpotensi menyiratkan Tyson berharap untuk mengakhiri pertarungan lebih awal. 

Selama puncak kekuatannya, petinju veteran itu terbiasa menyelesaikan pertarungan lebih awal. Paul menganggap pertarungan itu sangat serius karena ia sangat menyadari bahwa kekuatan petinju berusia 58 tahun itu masih ada.

Dia telah menonton rekaman selama berjam-jam untuk mempelajari pertarungan Tyson sebelumnya dan yakin dia akan mencoba "menjebak saya di tali ring dan kemudian melancarkan pukulan ke sudut-sudut di setiap sisi." 

Ketika ditanya apa taktiknya , Paul menjawab: "Hanya bertinju di sisi luar dan kemudian menggunakan gerak kaki saya agar lebih lincah dan membuatnya mengejar saya dan kemudian menyerangnya saat dia keluar dari posisi. Itu akan membuatnya frustrasi."

(Banjarmasinpost.co.id)