Liga Italia

Klub Liga Primer Mengincar Gelandang Juventus yang Diacuhkan Thiago Motta, Ada Kontroversi Ronaldo

Klub Liga Primer mengincar gelandang Juventus yang Diacuhkan Thiago Motta, Cristiano Ronaldo Menimbulkan Kontroversi di Kalangan Penggemar Liga Italia

Editor: Aprianto
X Nicolò Fagioli
Klub Liga Primer mengincar gelandang Juventus Nicolo Fagioli yang Diacuhkan Thiago Motta, Cristiano Ronaldo Menimbulkan Kontroversi di Kalangan Penggemar Liga Italia 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Nicolo Fagioli merasa sulit untuk mendapatkan tempat reguler Thiago Motta di Juventus musim ini.

Tetapi setiap kali ia diizinkan bermain untuk klub dan negaranya, ia telah menunjukkan bakat dan peningkatan yang tak terbantahkan. 

Setelah menghadapi penampilan yang signifikan musim lalu karena larangan bermain yang panjang.

Gelandang muda ini kini bertekad untuk membuktikan dirinya sebagai bagian integral dari rencana Thiago Motta di Allianz Stadium.

Meski belum dijamin menjadi pemain inti, Juventus tetap optimis tentang potensi Fagioli dan tidak mempertimbangkan tawaran apa pun untuk transfernya. 

Baca juga: Juventus Bisa Melepas Dua Bintangnya Bersama Arthur Melo Pada Januari, Keraguan Motta Minjam Zirkzee

Baca juga: Paul Pogba Akhirnya Siap Balik ke Juventus, Senjata Thiago Motta Saingi Napoli, Inter dan AC Milan?

Klub puas dengan perkembangannya dan mengakui kualitas yang dibawanya ke dalam skuad. 

Selain itu, Fagioli telah mendapatkan waktu bermain yang berharga bersama tim nasional Italia, yang telah menarik perhatian beberapa klub di seluruh Eropa, khususnya di Liga Primer. 

Sebuah laporan dari Tuttojuve menunjukkan bahwa beberapa klub Inggris sedang berkumpul dengan saksama kemajuan Fagioli dan dapat mempertimbangkan untuk segera merekrutnya.

Namun, Juventus tidak berniat menjual gelandang tersebut, karena klub siap menolak segala pendekatan yang mungkin datang kepada mereka. 

Mereka sepenuhnya menyadari potensi Fagioli dan peran penting yang dapat dimainkannya dalam ambisi mereka musim ini dan seterusnya.

Tim yakin bahwa Fagioli masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan dan kesabaran sangat penting untuk pertumbuhannya. 

Dengan memercayai kemampuan dan memberikan waktu untuk menyesuaikan diri dan menemukan ritmenya, Juventus dapat sepenuhnya memanfaatkan bakatnya, menjadikannya tokoh kunci dalam upaya mereka meraih kesuksesan musim ini. 

Mempertahankan Fagioli dalam skuad tidak hanya memperkuat lini tengah tetapi juga memastikan klub mempertahankan pemain muda yang menjanjikan dengan potensi yang sangat besar.

Kemungkinan besar Douglas Luiz akan dijual musim panas mendatang daripada Fagioli yang dilepas, pemain asal Brasil itu belum tampil mengesankan sejak kepindahannya dari Aston Villa dan orang harus berpikir bahwa Juve lebih menghargai Fagioli daripada Luiz saat ini.

* Sindiran Ronaldo terhadap Juventus

Cristiano Ronaldo menimbulkan kontroversi di kalangan penggemar Juventus saat ia menyindir Wojciech Szczesny dengan mengatakan bahwa kiper tersebut harus "pensiun sebelum mendapat kesempatan bermain untuk klub besar." 

Komentar tersebut, yang dilontarkan dalam pertemuan baru-baru ini dengan Szczesny, tidak diterima dengan baik oleh para pendukung Juventus, yang dianggap sebagai pelanggaran terhadap klub mereka. 

Ronaldo, yang lebih mencetak 100 gol untuk Bianconeri dari tahun 2018 hingga 2021 dan berbagi ruang ganti dengan Szczesny selama kurun waktu tersebut, tampaknya menyiratkan bahwa Barcelona tempat Szczesny baru-baru ini keluar dari masa pensiun untuk bermain adalah klub yang lebih besar dari Juventus.

Pernyataan bintang Portugal itu memicu reaksi keras dari para penggemar Juventus, banyak di antara mereka yang beranggapan bahwa klub mereka lebih rendah dari Barcelona.

Meski mendapat kritik, Ronaldo tidak terlalu peduli dengan reaksi negatif tersebut.

Komentarnya juga menuai tanggapan dari para pakar, termasuk jurnalis Riccardo Trevisani, yang membela warisan Juventus setelah kontroversi tersebut.

Trevisani, menanggapi komentar Ronaldo, menyatakan , “Di Juventus, mereka menyadari bahwa Cristiano Ronaldo lebih mahal daripada yang dihasilkannya, jadi mereka melepaskannya. 

Juve memiliki sejarah 130 tahun; itu ada sebelum Ronaldo dan akan tetap ada setelahnya. 

Bahkan seorang juara seperti dia tidak dapat mengkompromikan sejarah Juventus

Pada akhirnya, klub melepaskannya dengan sangat tenang.

Kata-kata Trevisani menyampaikan gagasan bahwa meskipun Ronaldo mungkin adalah pemain bintang, status dan sejarah Juventus sebagai sebuah klub yang jauh melampaui kehadiran individu mana pun, tidak peduli seberapa tinggi pencapaiannya.

Masa Ronaldo di Juventus ditandai dengan kesuksesan pribadi, dengan jumlah gol yang mengesankan, tetapi itu juga merupakan periode hasil yang beragam bagi klub. 

Kepergiannya, menurut banyak orang, dianggap perlu untuk menyeimbangkan keuangan klub dan merestrukturisasi tim. 

Meskipun pernyataan tentang Szczesny mungkin terkandung sebagai lelucon ringan, itu menyentuh hati, mengingatkan semua orang bahwa reputasi Juventus sebagai pusat kekuatan sepak bola bersejarah bukanlah sesuatu yang perlu ditanyakan, bahkan oleh pemain sekaliber Ronaldo. 

Sejarah kesuksesan, umur panjang, dan dasar penggemar klub menjadikannya lebih dari sekadar batu loncatan dalam karier pemain mana pun.

(Banjarmasinpost.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved