Laga Barito Putera vs PSS Slemen Sore Ini, Perang Sampai Pluit Panjang Dibunyikan

BANJARMASINPOST.CO.ID - Adu kuat, adu cepat dan adu strategi antara Barito Putera dan PSS Sleman bakal tersaji di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (20/10) pukul 15.30 WIB. Hal ini diungkapkannya saat konferensi pers, Sabtu (19/10).

Meski berada di papan bawah klasemen sementara tepatnya peringkat ke-18, Coach RD menyatakan PSS Sleman tidak bisa dianggap sepele. Arema Malang, yang berada di peringkat 8, berhasil dikalahkan PSS Sleman pada pekan ke-6.

“Kita lihat beberapa video, harus saya akui ada beberapa pemain mereka yang mesti kami waspadai. Pemain kami tak boleh lengah dalam beberapa hal berkaitan kelebihan mereka. Itu sudah dibuktikan. Mereka sukses saat melawan Arema,” ungkap pelatih Laskar Antasari, yang kini berada di peringkat 13.

Pertandingan kali ini menjadi sangat penting bagi Barito Putera dan PSS Sleman. Kedua tim sedang berjuang memperbaiki posisi di klasemen sementara.

Barito Putera bertekad mengamankan tiga poin. Kendati dalam beberapa laga terakhir performa Barito Putera tidak konsisten, Coach RD optimistis timnya mampu bangkit. Terlebih pemainnya telah beristirahat 2-3 pekan. “Secara keseluruhan para pemain sudah siap menghadapi PSS Sleman,” katanya.

Mereka juga telah melakukan evaluasi. Coach RD mengatakan pertandingan melawan Bali United menjadi pelajaran berharga.

“Kami beberapa kali melakukan pertemuan evaluasi pascakekalahan di Bali. Pada pertandingan kemarin, perang sampai pluit panjang dibunyikan. Dua kali kami kami kecolongan di menit-menit akhir. Jadi kami mengingatkan kepada pemain untuk hal-hal tersebut,” ucapnya.

Pemain Barito Putera Yuswanto mengaku dia dan rekan-rekan dalam kondisi prima dan siap bertanding. “Untuk kami sebagai tim secara kondisi sangat baik, dan insya Allah pertandingan besok kita bisa maksimal,” tuturnya.

Sedangkan pelatih fisik PSS Slemen, Caique Muller, mengatakan pihak fokus meningkatkan intensitas permainan. “Kami mengurangi volume latihan dan memilih jenis latihan yang lebih eksplosif,” ujarnya di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Jumat.

Caique Muller mengatakan persiapan demi persiapan terus dilakukan pemain melalui pendekatan taktikal maupun fisik.

Pendekatan ini juga melibatkan pemangkasan volume latihan, di mana durasi latihan dikurangi namun intensitasnya di tingkatkan. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar pemain tetap segar dan dalam kondisi puncak menjelang pertandingan, tanpa mengorbankan aspek kebugaran fisik.

“Kami ingin pemain kami tampil lebih cepat dan bertenaga di lapangan. Hal ini bertujuan agar mereka bisa memaksimalkan setiap peluang dan menghadapi tantangan dengan lebih efektif,” terangnya

Lebih lanjut, pelatih asal Brasil ini menjelaskan, latihan eksplosif ini menjadi bagian dari strategi jangka pendek tim. Tujuan untuk mencapai hasil maksimal di pertandingan yang akan datang.

“Fokus pada intensitas permainan diharapkan dapat memberikan dampak signifikan, membantu PSS tampil lebih agresif dan dinamis serta memenangkan pertandingan,” paparnya. (dra/dtc)