Jose Mourinho Hadapi Tuduhan yang Memberatkan Fenerbahce Menjelang Pertarungan Melawan Man United

BANJARMASINPOST.CO.ID - Fenerbahce akan menjamu Manchester United di Liga Europa Jumat (25/10/20240 jam 02.00 WIB.

Bos Fenerbahce Jose Mourinho dituduh menciptakan lingkungan yang 'tidak bahagia dan putus asa' di klub Turki tersebut.

Pelatih asal Portugal ini merupakan salah satu manajer paling berprestasi di generasinya, tetapi tekanan sudah mulai terasa setelah awal musim yang biasa-biasa saja bersama raksasa Istanbul tersebut. 

Fener tersingkir dari kualifikasi Liga Champions dan masuk ke Liga Europa , sementara mereka hanya berada di posisi keempat di Liga Super Turki, delapan poin di belakang pemuncak klasemen dan rival berat Galatasaray .

Kemenangan di kandang sendiri atas mantan klub Mourinho, Manchester United , pada Kamis malam akan sangat membantu dalam membungkam para peragu sang pelatih kepala.

Baca juga: Lima Bintang Man Utd Terancam Didepak, Termasuk Duo Rp3,3 T dan Pemain Top yang Direkrut pada 2023

Baca juga: Man Utd Didesak Hancurkan Mimpi Real Madrid Rekrut Bintang Kelas A, Don Carlo Ingin Level Berikutnya

Legenda klub Volkan Demirel termasuk di antara mereka yang menyuarakan kekhawatiran tentang tahap awal masa jabatan Mourinho. "Saat ini, tim Fenerbahce ini dipenuhi dengan ketidakbahagiaan dan keputusasaan," ungkapnya kepada Fanatik, dikutip Kamis (24/10/2024).

"Mengapa ada ketidakbahagiaan? Karena lingkungan tempat mereka berada. Mengapa ada keputusasaan? Kita semua mengharapkan sesuatu. Kita mengharapkannya dari Mourinho, kita mengharapkannya dari transfer yang dilakukan.

"Kami bilang mari kita lihat setelah jeda internasional, tetapi tidak ada yang berubah saat ini, tetapi jelas akan terus seperti ini. Kami menunggu untuk melihat apakah kami bisa melihat perubahan, variabilitas, tetapi itu tidak terjadi.

"Kami belum melihat adanya perubahan dalam desain permainan di pertandingan kandang dan tandang. Atau jika Anda unggul 2-1, apakah Fenerbahce akan memainkan pertahanan tujuh pemain? Sebuah tanda tanya besar."

Masa-masa gemilang dalam karier manajerial Mourinho membuatnya mengangkat trofi Liga Champions bersama FC Porto dan Inter Milan. 

Ia juga memenangkan Liga Primer Inggris dua kali berturut-turut di Chelsea , berhadapan langsung dengan Setan Merah asuhan Sir Alex Ferguson, dan menambah koleksi gelar ketiganya di masa jabatan keduanya di Stamford Bridge.

Namun gelandang Fenerbahce Fred, yang juga bekerja di bawah Mourinho di Old Trafford, yakin ia dapat memperbaikinya di Turki. "Saya tidak perlu berbicara tentang kualitas Mourinho; semua orang tahu itu dan gelar yang telah dimenangkannya," kata pemain Brasil itu. "Ia manajer yang hebat, dan saya sangat berterima kasih kepadanya.

"Dia orang yang hebat dan disegani yang banyak berkontribusi pada staf pelatih dan para pemain. Kami ingin memenangkan banyak gelar, dan dia datang untuk itu; untuk membantu kami mencapai puncak klasemen, untuk memperjuangkan penghargaan Eropa, dan saya yakin bahwa bersama-sama kita akan melakukan pekerjaan dengan baik di sini."

* Man Utd kehilangan 10 pemain saat melawan Fenerbahce dalam reuni Jose Mourinho yang wajib disaksikan

Erik ten Hag tidak akan diperkuat sejumlah pemain untuk pertandingan Man Utd di Liga Europa melawan Fenerbahce, yang sekarang dilatih oleh Jose Mourinho.