Kiprah PTOI Kalsel

Rijal Ajak Bergabung Terapis Lokal untuk Dukung Performa Atlet Banua

Perkumpulan Terapis Olahraga Indonesia (PTOI) Kalimantan Selatan (Kalsel) berupaya merekrut terapis lokal

Lampung Sport Health Center
Ilustrasi terapis tangani atlet di arena. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Perkumpulan Terapis Olahraga Indonesia (PTOI) Kalimantan Selatan (Kalsel) berupaya merekrut terapis lokal guna mendukung kesehatan dan performa para atlet di lapangan.


"PTOI Kalsel kan baru dibentuk. Rencananya kami melibatkan banyak terapis muda asal Banua," ucap Ketua PTOI Kalsel, Rijal Hamid kepada banjarmasinpost.co.id, Selasa (5/11/2024).


Saat ini, imbuhnya, ada 10 terapis di PTOI Kalsel. Diharapkan mereka harapan dapat memberikan pelayanan maksimal tiap kepada para atlet cabor yang ada. 


Rijal menuturkan, idealnya ada satu terapis pada tiap pertandingan. Terkait itu, PTOI Kalsel berharap dapat bekerja sama dengan pihak penyelenggara event dan Dispora Kalsel serta Dispora kabupaten/kota.


"Kegiatan olahraga jadi kunci keterlibatan terapis untuk mencegah cedera dan mendukung kinerja atlet,” tutur Rijal. 


Khususnya, lanjut dia, kepada atlet yang dalam rehabilitasi serta pencegahan cedera yang mungkin terjadi saat latihan atau pertandingan. 


“Dukungan dari berbagai pihak, diharapkan dapat memperkuat visi ini dan menciptakan atlet-atlet unggulan,” ujar Rijal.


Mengutip Lampung Sport Health Center, sport therapist atau terapis olahraga adalah profesional tenaga olahraga yang secara khusus terlatih untuk membantu atlet dan individu aktif dalam mengurangi rasa sakit, mempercepat pemulihan, dan mencegah cedera saat berolahraga. 


Mereka mengkhususkan diri dalam penanganan cedera olahraga dan berbagai kondisi fisik yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berpartisipasi dalam aktivitas fisik.


Pekerjaan sport therapist meliputi penilaian, diagnosis, dan perawatan cedera yang berkaitan dengan olahraga. Mereka memperoleh pengetahuan yang mendalam tentang anatomi dan fisiologi tubuh manusia serta pengaruhnya pada kinerja atlet. 


Mereka juga dapat membantu atlet dan individu aktif untuk meningkatkan kinerja mereka melalui latihan fisik dan teknik olahraga yang benar.


Sport therapist dapat bekerja di berbagai lingkungan, termasuk tim olahraga, fasilitas olahraga, pusat kesehatan, dan klinik. Mereka juga dapat bekerja secara independen sebagai praktisi swasta atau bekerja dengan tim medis lainnya, seperti dokter, fisioterapis dan ahli nutrisi.


Tugas utama sport therapist adalah membantu atlet dan individu aktif dalam menghindari cedera dan mempercepat pemulihan dari cedera. (banjarmasinpost/m andra ramadhan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved