Keinginan Don Carlo untuk Reuni dengan Mantan Kapten Real Madrid Ditentang Perez, Bukan Sergio Ramos

BANJARMASINPOST.CO.ID - Menurut laporan dari SPORT , manajer Real Madrid Carlo Ancelotti akan sangat senang menyambut kembali Sergio Ramos karena ia adalah pemain yang selalu dijunjung tinggi oleh manajer tersebut. 

Faktanya, Don Carlo sapaan Ancelotti melihat Ramos tidak hanya sebagai pemimpin pertahanan tetapi juga sebagai pemain dengan karisma luar biasa, kualitas yang dapat membantu mengatasi permasalahan pertahanan tim akhir-akhir ini . 

Akan tetapi, meskipun hubungan mereka kuat, gagasan membawa kembali Ramos saat ini tidak selaras dengan Florentino Perez. 

Meskipun presiden Real Madrid fokus pada penguatan skuad dan mencari bek tengah untuk memperkuat pertahanan tim, pertanyaannya tetap: adakah pemain yang lebih berpengalaman dan lebih memahami budaya Real Madrid daripada Ramos? 

Baca juga: Real Madrid dan Don Carlo Berencana Rekrut Rekan Cristiano Ronaldo untuk Meredakan Krisis Pertahanan

Baca juga: Tiga Pemain Real Madrid yang Ingin Disingkirkan Don Carlo Pada Bursa Transfer Januari

Kemungkinan besar tidak ada.

Kenapa bukan Ramos?

Meskipun Ramos saat ini tidak memiliki klub dan berlatih sendiri, prospek kembalinya dia ke Santiago Bernabeu tidak dipertimbangkan secara serius oleh klub.

Meskipun ia ingin kembali, kepergiannya dari Real Madrid tidak berjalan baik, terutama dengan Perez. 

Ketika Ramos pergi, terlihat jelas bahwa ada ketegangan antara dirinya dan presiden.

Hubungan mereka yang tegang bermula dari perselisihan yang melibatkan saudara laki-laki dan agen Ramos, yang mendapat perhatian besar dari media. 

Situasi ini tidak menyenangkan bagi Perez, yang meskipun mengakui kontribusi Ramos, melihat kepergian itu sebagai kesempatan untuk terus maju.

Meskipun Ramos mengucapkan terima kasih kepada presiden, terutama atas bantuannya dalam merundingkan sejumlah kesepakatan sang bek, tampaknya waktunya di Madrid telah berakhir. 

Perez dikenal tidak sentimental dalam hal keputusan tentang pemain, dan dia tampaknya tidak cenderung memberikan kesempatan kedua. 

Untuk saat ini, Real Madrid terus mencari opsi lain di pasar untuk mengisi kekosongan di lini belakang mereka, tetapi pintu Ramos untuk kembali tampaknya tertutup rapat.

Real Madrid hadapi kendala besar dalam mendatangkan bek Spanyol

Real Madrid dikabarkan tertarik untuk merekrut Aymeric Laporte dari Al-Nassr, tetapi mereka tahu merekrut pemain Spanyol itu tidak akan mudah, jelas jurnalis Rodra (h/t RM4 Arab ). 

Potensi transfer Laporte menghadapi tantangan yang signifikan, terutama terkait harga yang akan diminta Al-Nassr, yang lebih tinggi dari apa yang bersedia dibayar Real Madrid. 

Selanjutnya, ada diskusi seputar kemungkinan mengamankan bek tersebut dengan status pinjaman selama enam bulan, tetapi opsi ini pun tampak sulit karena sikap klub Saudi tersebut.

Mengingat krisis cedera yang semakin parah selama pertandingan kandang tadi malam melawan Osasuna, Real Madrid mulai menerima bahwa mereka perlu melakukan pergerakan di bursa transfer. 

Prioritas klub adalah merekrut bek tengah, terutama dengan masalah yang terjadi akibat cedera yang dialami Eder Militao dan David Alaba. Meski bek kanan sudah lama menjadi incaran, urgensi untuk bek tengah semakin meningkat.

Laporte disukai oleh Real Madrid

Dewan direksi dan direktur olahraga klub sepakat dengan satu target utama: Laporte. Bek Spanyol berusia 30 tahun ini sangat disegani oleh Real Madrid karena beberapa alasan. 

Pengalamannya di level teratas, termasuk penampilan terbarunya di Kejuaraan Eropa, telah menarik perhatian klub. 

Selain itu, kemampuan Laporte untuk bermain sebagai bek tengah sisi kiri, dipadukan dengan keterampilannya yang luar biasa dalam menggiring bola, dipandang sebagai aset krusial, terutama mengingat perjuangan Real Madrid di area ini sejak cederanya Alaba.

Namun, jalan untuk mendatangkan Laporte ke Madrid tidaklah mudah. ??Gajinya saat ini di Al-Nassr jauh di atas yang ditawarkan Real Madrid, sehingga menimbulkan kendala keuangan yang signifikan. 

Selain itu, Al-Nassr mungkin enggan melepasnya, terutama untuk pinjaman selama enam bulan. Situasinya masih rumit, tetapi Real Madrid masih berharap dapat menemukan solusi untuk membawa bek berpengalaman itu ke ibu kota Spanyol.

(Banjarmasinpost.co.id)